Tujuh Jemaat di Asia KecilTujuh Jemaat di Asia Kecil, juga dikenal sebagai Tujuh Jemaat di Asia (bahasa Inggris: The Seven Churches of Revelation, The Seven Churches of the Apocalypse atau The Seven Churches of Asia) merupakan tujuh gereja di Provinsi Romawi, Asia, (meliputi wilayah Asia Kecil, bukan seluruh benua Asia) yang disebutkan dalam Kitab Wahyu kepada Yohanes di Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, khususnya pada pasal 1, 2 dan 3. Yohanes sedang berada di pulau Patmos dalam pembuangan atas perintah Kekaisaran Romawi karena mengajarkan iman Kristen. Ketika di sana ia mendapatkan penglihatan di mana ia melihat dan mendengar Yesus Kristus berbicara kepadanya dan memerintahkannya untuk menulis surat kepada tujuh jemaat tertentu. Ke tujuh jemaat itu adalah:
Jemaat"Jemaat", atau sekarang ini dapat disebut "gereja" (bahasa Inggris: church sama untuk kedua istilah ini), dalam konteks ini merujuk kepada komunitas atau kongregasi lokal Kristen yang berdiam di tiap kota, bukan kepada gedung di mana mereka berkumpul untuk beribadah.[1][2] Malaikat jemaatPasal 2 dan 3 kitab Wahyu kepada Yohanes dituliskan kepada "malaikat jemaat" di tiap jemaat tujuan. Origen[3] menjelaskan bahwa "malaikat-malaikat jemaat" ini merupakan "malaikat pelindung" jemaat-jemaat tersebut. Pandangan ini diterima oleh Henry Alford, tetapi Epiphanius[4] secara tegas menolak pandangan ini, dan sesuai gambaran nas Alkitab tersebut, menafsirkannya sebagai "penilik jemaat" atau "uskup" (bahasa Inggris: bishop). Pola suratKetujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:
Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna dan Filadelfia tidak dikritik.[5][6] Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Keberatan atas tafsiran tersebut adalah berdasarkan atas lima alasan berikut.
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|