USS West Virginia (BB-48)
USS West Virginia (BB-48), adalah sebuah kapal tempur kelas-Colorado, dan menjadi kapal kedua milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang dinamai dari negara bagian ke-35. Lunasnya mulai dipasang pada 12 April 1920 di Newport News, Virginia, lalu dilincukan pada 19 November 1921 dan ditugaskan pada 1 Desember 1923. Kapten pertamanya adalah Thomas J. Senn. West Virginia adalah salah satu kapal yang mengalami kerusakan paling parah ketika terjadi serangan mendadak oleh Jepang ke Pearl Harbor. Tetapi kapal ini dapat bangkit dan membalas dendam dengan ikut membantu menghancurkan Jepang. Pada 7 Desember 1941 West Virginia dipukul oleh torpedo yang diluncurkan dari sebuah kapal selam cebol dan segera mulai tenggelam. Saat hendak tenggelam, dia masih terus dihajar oleh torpedo hingga mengalami kerusakan parah, “Kerusakan di sisi kiri sangat luas. Sulit untuk digambarkan”, kata seorang petugas. Bagaimana tidak rusak parah karena sedikitnya tujuh torpedo menghantam kapal tersebut. Selain itu dua bom menembus lambung luar tetapi gagal meledak. Mengetahui West Virginia tenggelam kapten dan awak membanjiri sisi kanan kapal sehingga kapal tenggelam tidak dengan cara terbalik. Api kemudian mengamuk di kapal selama 30 jam kemudian, melelehkan hampir sebagian logam kapal. Kapten kapal yakni Mervyn S. Bennion[1] dan banyak kru meninggal selama serangan tersebut. Pemulihan West Virginia merupakan proses yang panjang. Dengan menggunakan tambalan beton dan kayu, kapal rusak itu dikirim ke Washington State untuk perbaikan penuh. Seluruh dek dan sabuk utama harus diganti. Ketika pekerjaan selesai pada akhir 1944, West Virginia muncul menjadi kapal perang yang paling canggih kala itu.[butuh rujukan] Awak tidak membuang waktu membawa kembali kapal itu ke pertarungan untuk membalas dendam. Kapal kembali ke Pear Harbor dan segera didorong ke dalam Perang Pasifik. West Virginia menghantam posisi Jepang di Leyte selama invasi 18 Oktober untuk melawan Jepang yang menguasasi Filipina. Setelah hampir satu minggu tentara mereka dihancurkan oleh pengeboman dan infanteri Amerika, angkatan laut Jepang dan akhirnya Pertempuran Teluk Leyte dimulai.[2][3][4] Pada malam 24 Oktober, West Virginia dan tiga kapal perang lainnya yang dibangkitkan setelah Pearl Harbor melihat empat kapal Jepang mendekati Filipina. Kapal Amerika segera menyerang mereka dan menenggelamkan dua kapal perang dan kapal penjelajah dalam baku tembak malam hari.[butuh rujukan] West Virginia sempat menjalani beberapa perbaikan kecil tapi kembali masuk ke operasi lainnya di Filipina sampai Februari 1945. Pada bulan Februari 1945, West Virginia bergabung dengan Armada Kelima dalam invasi ke Iwo Jima.[2][5] West Virginia hadir di Teluk Tokyo pada 2 September ketika Jepang secara resmi menyerah kepada Amerika Serikat.[2][6] Kapal ini terus dalam pelayanan aktif sampai 1947 ketika bergabung dengan Armada Cadangan Pasifik. Pada 1 Maret 1959 ia resmi dicoret dari daftar angkatan laut. Dan pada 24 Agustus, ia dijual dan dibesituakan, mengakhiri hayat sang Big Seven.[6][7][8] Kutipan
Daftar pustaka
Sumber daring
Bacaan lanjutan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai USS West Virginia (BB-48).
|