Ubin Toynbee
Ubin Toynbee (disebut juga Lempengan Toynbee) adalah sebuah ubin terbuat dari linoleum dan campuran aspal bertuliskan pesan misterius yang dipasang secara mencolok di jalanan umum. Sekitar 130 ubin misterius ditemukan di jalanan lokal Amerika. Ubin ini muncul di kota-kota seperti Washington DC, Pittsburgh, New York, Baltimore, Boston, dan lainnya. Bahkan ubin serupa juga ditemukan di Brasil, Argentina, dan Chili. Ubin-ubin tersebut memiliki variasi dari pesan sama yang berbunyi: TOYNBEE IDEA Pada masing-masing ubin, selain terdapat pesan utama di atas, juga terdapat catatan-catatan kaki seperti "Murder every journalist, I beg you" dan "Submit. Obey". Catatan kaki lainnya, diantaranya berisi kecaman terhadap media, kelompok Yahudi, dan mafia. Hingga tahun 2007, masih banyak ubin baru yang ditemukan di Philadelhia. Namun ukurannya kebanyakan lebih kecil dibanding sebelumnya. Ubin-ubin baru itu juga menunjukkan gaya penulisan pesan yang berbeda. Pada saat ini, banyak dari ubin Toynbee telah hancur akibat perbaikan jalan yang dilakukan oleh otoritas setempat. Menurut mereka, pemasangan ubin itu masuk ke dalam kategori Vandalisme dan mereka berjanji akan menyingkirkan semua ubin Toynbee yang ditemukan. InterpretasiJika melihat pesannya, maka sebagian orang mungkin akan segera mengerti maksudnya. Di pesan itu ditulis nama Stanley Kubrick yang merupakan sutradara film 2001 : A Space Odyssey yang dibuat pada tahun 1968. Film itu memang menceritakan tentang seorang pria yang lahir kembali untuk melakukan misi di Jupiter. Nama Toynbee dipercaya merujuk kepada Arnold J Toynbee, seorang sejarawan yang lahir di Inggris pada tahun 1889. Pertanyaannya adalah, apakah ada hubungan antara Stanley Kubrick dengan Arnold Toynbee ? Dari dua nama ini, para penggemar misteri mulai mencoba untuk memecahkan rahasia pesan aneh ini. Dan dari penyelidikan ini pula ditemukan adanya petunjuk-petunjuk yang menghubungkan Toynbee dan Kubricks. Petunjuk pertama, Toynbee ternyata pernah menulis mengenai seseorang yang bernama Zoroaster yang memiliki pemikiran tentang ide-ide Monotheisme. Nama Zoroaster ini juga muncul di soundtrack film 2001: A Space Odyssey yang berjudul Thus Spoke Zoroaster. Petunjuk kedua dapat ditemukan pada tulisan skenario drama dari seorang penulis bernama David Mamet. Dalam Goldberg Street Collectionnya, ia menulis mengenai sebuah percakapan antara seorang host talkshow radio dengan seorang penelepon misterius yang terobsesi dengan Arnold Toynbee, Film Odyssey dan orang mati. Skenario drama ini dibuat tujuh tahun sebelum penemuan pertama ubin Toynbee. PelakuSetiap penyelidikan yang sepertinya sudah mengarah ke si pelaku selalu berakhir tanpa jawaban. Namun, beberapa kesimpulan mungkin bisa ditarik dari ubin-ubin yang dipasang. Semua ubin tersebut dibuat dari bahan yang sama. Cara pemasangan dan penulisan pesannya pun sama. Ini mengindikasikan bahwa pelakunya mungkin cuma satu orang. Entahkah orang ini memiliki gangguan jiwa atau rasa humor yang tinggi, yang jelas ia adalah seorang yang kreatif. Karakter lain yang bisa dinilai dari pembuatnya antara lain adalah, ia orang yang sabar dan metodis mengingat ia rela menghabiskan waktu untuk membuat sekitar 130 ubin itu hanya dengan tangan. Melihat dari penyebaran ubin ini di banyak kota dan negara, mungkin orang ini memiliki uang yang cukup yang memampukannya untuk bepergian. Sebagian orang menduga ia adalah seorang Eropa karena Toynbee dan Kubrick adalah orang Inggris. Sebagian orang lagi percaya pelakunya adalah penduduk asli Philadelphia karena banyaknya ubin yang ditemukan di wilayah ini. Bahkan anehnya, pada salah satu ubin yang ditemukan di kota Santiago, Chili, terdapat alamat sebuah rumah di kota Philadelphia. Namun, pemilik rumah di Philadelphia itu mengaku tidak tahu menahu mengenai ubin itu dan merasa terganggu karena terus ditanya mengenai ini. Ketika menulis artikel mengenai ubin ini pada tahun 2001, seorang reporter menemukan sebuah artikel lama dari surat kabar The Philadelphia Inquirer yang memuat sebuah wawancara dengan seorang pekerja sosial bernama James Morasco. James mengklaim bahwa planet Jupiter dapat dikolonisasi dengan membawa orang-orang mati dari bumi ke sana untuk dibangkitkan, mirip dengan pesan utama pada ubin tersebut. Lalu wartawan itu menghubungi Morasco. Seorang wanita yang menyambut telepon mengatakan bahwa Morasco tidak bisa menjawab telepon karena penyakit yang dideritanya. Seorang reporter lain yang mencoba menghubungi Morasco pada tahun 2003 menemukan fakta bahwa pria tersebut telah meninggal pada Maret 2003 di usia 88 tahun. Namun istri Morasco mengatakan kepada reporter tersebut bahwa suaminya tidak mengetahui apa-apa soal ubin misterius itu. Banyak yang percaya bahwa Morasco pelakunya. Namun teori ini agak sulit diterima karena jika benar Morasco yang memasang ubin itu, itu berarti ia memasang semuanya ketika ia berusia 70 tahun lebih. Bukan itu saja, teori ini sepertinya terpatahkan dengan sendirinya karena setelah kematiannya pada tahun 2003, masih banyak ubin baru lain yang ditemukan. Cara MembuatMenurut seorang peneliti Toynbee Tiles bernama Justin Duerr, ubin itu pada awalnya dibungkus dengan kertas tar, lalu ditaruh di jalanan yang ramai pada pagi hari. Mobil yang melindasnya terus menerus akan membuat ubin itu melesak ke dalam jalan dan kertas tar pembungkusnya akan robek dan menyingkapkan pesan aneh itu. Ini dimungkinkan karena campuran aspal dan linoleum yang membentuk ubin itu. Pranala luar
|