Uday HusseinUday Saddam Hussein al-Tikriti (18 Juli 1964 – 22 Juli 2003), (Bahasa Arab:عُدي صدّام حُسين) adalah anak pertama Saddam Hussein dan isterinya, Sajida Talfah.
Uday Hussein lahir di Bagdad. Dia adalah anak tertua Presiden Irak Saddam Hussein dan istri pertama serta sepupunya, Sajida Talfah. Uday dipandang selama beberapa tahun sebagai calon penerus ayahnya tetapi kehilangan posisi sebagai pewaris adik laki-lakinya, Qusay, karena cedera dalam upaya pembunuhan. Setelah invasi pimpinan Amerika Serikat ke Irak pada tahun 2003, ia dibunuh bersama Qusay dan keponakannya Mustafa oleh satuan tugas Amerika setelah baku tembak yang berkepanjangan di Mosul. Kehidupan PribadiCatatan pribadi menyatakan Uday tumbuh dengan mengidolakan ayahnya, Saddam Hussein, meskipun hubungan mereka kemudian menjadi tegang karena banyaknya simpanan ayahnya. Uday menjaga hubungan baik dengan ibunya, Sajida Talfah. Uday yang tadinya apatis, pada pemakaman pamannya Adnan Khairallah pada tahun 1989, menunjukkan momen kelembutan yang jarang terjadi.[1][2] Uday menikah 3 kali. Pada tahun 1983, ayahnya menjodohkannya dengan Nada, putri Ali Hassan al-Majid. Mereka memiliki 2 putra tetapi kemudian bercerai.[3] Saat diasingkan di Jenewa, ia menikahi Saha, putri saudara tiri ayahnya Barzan Ibrahim al-Tikriti pada Juli 1993 dalam perjodohan yang diatur oleh ayahnya. Dia masih remaja ketika menikah dengannya. Pernikahan itu tidak pernah terwujud dan dia meninggalkannya 3 bulan kemudian setelah dia menuduhnya memukulinya selama pernikahan mereka. Dia menulis surat kepadanya pada tahun 1996 menyatakan cintanya meskipun demikian. Ia kemudian menikah dengan Suja, putri Izzat Ibrahim ad-Douri, yang memiliki seorang putra bersamanya, meskipun dia menuduh putranya memperlakukannya dengan buruk.[4] Referensi
|