Ultraman Geed
Ultraman Geed (ウルトラマンジード , Urutoraman Jīdo) (ウルトラマンジード Urutoraman Jīdo) [1][2] adalah serial televisi tokusatsu Jepang yang diproduksi oleh Tsuburaya Productions dan merupakan entri ke-29 dari Serial Ultra. Serial ini ditayangkan pada TV Tokyo mulai dari tanggal 8 Juli 2017 hingga tanggal 23 Desember 2017.[5] Di luar Jepang, serial ini ditayangkan oleh Crunchyroll.[6] Slogan utama seri ini adalah "Aku siap menghadapi takdirku." (運命 – 覚悟を決めろ。 Unmei – kakugo o kimero.).[1] SinopsisRiku Asakura adalah seorang remaja yang tidak memiliki pengetahuan tentang masa lalunya, kecuali kenyataan bahwa saat bayi ia ditemukan di dekat sebuah observatorium astronomi setelah terjadi bencana besar tingkat dunia yang disebut dengan Crisis Impact. Ketika seekor monster menghancurkan rumahnya, Riku dan Pega, alien teman sekamarnya, menemukan sebuah markas rahasia yang terletak 500 meter di bawah tanah. Dari sistem operasi markas tersebut yang disebut R.E.M, Riku akhirnya mengetahui bahwa dia adalah seorang Ultraman dalam bentuk manusia dan memiliki kemampuan menggunakan alat transformasi Geed Riser dan Ultra Capsules (benda yang berisi pecahan kekuatan dari Ultraman). Riku menggunakan peralatan transformasi tersebut untuk menjadi Ultraman Geed dan menyelamatkan nyawa orang-orang. Namun, Riku kemudian mengetahui sebuah kenyataan bahwa ia sebenarnya adalah putra dari penyebab Crisis Impact: Ultraman Belial. Riku memutuskan untuk bertarung melawan takdirnya dan kemudian bekerja sama dengan pemburu monster Laiha Toba, agen AIB Moa Aizaki, dan pekerja kantoran Leito Igaguri, yang menjadi medium dari musuh bebuyutan Belial, yaitu Ultraman Zero. Riku kemudian mengetahui bahwa monster yang selama ini ia hadapi adalah bentuk Fusion Rise dari Kei Fukuide, yang mencari Little Star atau Berbahasa Indonesinya "Bintang Kecil", yaitu orang-orang yang merupakan medium dari kekuatan Ultra Capsules yang belum sempurna. Selama pertarungan dengan Kei, rahasia di balik kelahiran Riku dan juga rencana besar Belial akan terkuak secara bertahap.[1][2][7] FormGeed Early Style (Form Awal Geed): Yang merupakan form original dari Geed. Untuk Early Style mirip kayak Belial, tapi di bagian color timernya. Tidak punya jurus spesialnya. Fusion mirip dengan Orb. Geed Primitive: Yang merupakan gabungan antara Shodai Ultraman atau Ultraman Pertama dan Ultraman Belial. Ini merupakan basic form atau form dasar dari Geed. Untuk Primitive mirip dengan Belial warnanya dan Ultraman cuma sedikit corak. Form ini berfokus pada keseimbangan. Jurus Spesial: Wrecking Burst (Ledakan Penghancur Geed), Wrecking Ripper (Potongan Penghancur Geed), Wrecking Roar (Auman Ultrasonic Penghancur Geed). Untuk Wrecking Burst menggabungkan jurus spesial Sinar Specium dari Ultraman dan Sinar Deathcium dari Belial. Form ini debut di episode 1. Geed Solid Burning (Api Abadi): Yang merupakan gabungan antara Ultraseven dan Ultraman Leo. Form ini berfokus pada kekuatan kayak armor dan kekuatan api. Jurus Spesial: Strike Boost (Serangan Sinar Api Abadi), Solar Boost (Sinar Surya Api Abadi). Form ini debut di episode 3. Geed Acro Smasher (Tinju Acro, Ultraman Acro): Yang merupakan gabungan antara Ultraman Hikari dan Cosmos. Form ini berfokus pada kecepatan. Jurus Spesial: アトモスインパクト "Atomos Impact atau Atmos Impact" (Benturan Atom Acro), Smash Beam Blade (Pedang Cahaya Acro) dari Knight Beam Blade (Pedang Cahaya Hikari) dari Ultraman Hikari, Smash Moon Healing (Sinar Pemurnian Bulan Acro) dari Full Moon Rect (Gelombang Bulan) dari Cosmos Mode Dewa Bulan. Form ini debut di episode 5. Geed Magnificent (Geed Majestic): Yang merupakan gabungan antara Ultraman Zero dan Ultra Father atau Ayah Ultra. Form ini berfokus hanya kekuatan upgrade. Form Geed Magnificent merupakan versi upgrade dari Solid Burning. Jurus Spesial: Big Burst Away (Ledakan Cahaya Besar Majestic). Form ini debut di episde 12. Geed Royal Mega Master (Raja Mega Master, Mega Master): Yang merupakan gabungan Ultraman Belial dan Ultraman King atau Ultraman Raja. Form terkuat dari Ultraman Geed. Form ini debut di episode 17. Geed Ultimate Final (Final Tertinggi): Yang merupakan Final Form terkuat Ultraman Geed menggunakan senjata Giga Finalizer. Form ini debut di Film Ultraman Geed: Menghubungkan Keinginan! Jurus Spesial: Wrecking Nova (Sinar Penghancur Supernova Geed). Geed Galaxy Rising (Cahaya Galaksi) Yang merupakan form tambahan dari Ultraman Geed setelah Geed Riser sudah rusak saat melawan Gilbaris di Planet Ain. Form ini merupakan gabungan 3 Generasi Baru (Ginga, X, dan Orb) dan ditambah Ultraman dan Belial dengan menggunakan Z Riser dan Access Card atau Kartu Akses. Jurus Special: Galaxy Cutting (Pemotongan Galaksi), プラズマ光輪 "Plasma Light Wheel" (Roda Cahaya Plasma, Roda Plasma Galaksi Geed), Wrecking Phoenix (Phoenix Penghancur Geed). Kata-kata sebelum berubah menjadi form Geed
English: Decide it! Ready! Indonesia: Membulatkan, tekad!
English: Burn it! Courage! Indonesia:
English: I'll show you! Impact! Indonesia: Aku akan menunjukkan, sesuatu yang mengejutkan!
English: Defend it! Hope! Indonesia: Pembela, Harapan!
English: I'll change! Destiny! Indonesia: Mengubah! Takdir!
English: Connect the wishes! Indonesia: Menghubungkan keinginan!
English: Assemble! Glittering Star! Indonesia: Berkumpul! Bintang Berkilauan! Dubber Indonesia (RTV)
EpisodeEpisode yang ditebalkan merupakan judul yang diberikan selama penayangan di RTV.
Ultraman Geed the MovieUltraman Geed the Movie (劇場版 ウルトラマンジード つなぐぜ! 願い!! Gekijō-ban Urutoraman Jīdo Tsunagu ze! Negai!!, atau disebut juga sebagai "Ultraman Geed The Movie: I'll Connect With the Wish!") dirilis pada tanggal 10 Maret 2018.[9][10][11][12] Media Terkait
Produksi
- Komentar dari Otsuichi.[13] Merek dagang Ultraman Geed diajukan oleh Tsuburaya Productions pada tanggal 6 Maret 2017.[14] Serial ini diumumkan pada tanggal 27 April 2017 oleh situs resmi Tsuburaya Productions dan Sports Hochi. Aktor utama Tatsuomi Hamada menyebutkan bahwa menjadi seorang Ultraman adalah impiannya sejak zaman TK. Oleh karena ia pernah berperan sebagai Nao, salah satu protagonis di movie Serial Ultra Ultraman Zero: The Revenge of Belial pada tahun 2010, ia merasa bersemangat untuk melihat Belial sebagai seorang ayah, bukan sebagai antagonis seperti dari film sebelumnya, sementara karakternya tumbuh dewasa dan menghadapi takdirnya.[1][2] Menurut Koichi Sakamoto, ia memandang Riku sebagai pria yang berjuang menghadapi takdirnya sebagai putra dari Belial sekaligus berbagai macam tantangan tanpa terikat oleh "hal yang masuk akal dari serial Ultraman selama ini".[1][2] Ia mengaitkan plot serial ini dengan serial Devilman yang sama-sama berfokus pada protagonis yang bertarung dengan darah penjahat dalam dirinya.[15] Penulis Otsuichi menyebutkan bahwa sebelumnya ia sering menonton Ultraman X dan Ultraman Orb bersama putranya dan disarankan untuk menggunakan novel Childhood's End karya Arthur C. Clarke sebagai bahan referensi untuk tahap pertama dari proyek ini. Nama novelis tersebut menjadi dasar dari nama karakter utama, Riku Asakura. Ia sempat terpikir tema Riku sebagai putra dari Belial, tapi tidak menyangka kalau Tsuburaya sendiri akan memilih menggunakan tema tersebut.[13] Ia menekankan kesulitannya dalam menulis naskah episode pertama karena saat itu tokoh Ultraman dan alat transformasinya belum mempunyai nama. Ia juga menyadari bahwa ini bukanlah pertama kalinya serial tokusatsu ditulis oleh seorang novelis. Sebelumnya sudah ada Gen Urobuchi yang menulis serial Kamen Rider Gaim.[15] Pemeran
Pengisi suara
Lagu
Lihat Juga
Referensi
Pranala luar
|