Universitas Dakota Selatan
Universitas Dakota Selatan (bahasa Inggris: University of South Dakota) merupakan universitas negeri yang berada di Vermillion, negara bagian Dakota Selatan. Universitas ini merupakan salah satu yang tertua di Dakota Selatan, pendiriannya diajukan sejak 1862 atau 27 tahun sebelum terbentuknya negara bagian Dakota Selatan. Universitas ini memiliki total sejumlah 280 fakultas yang terdiri dari 205 fakultas untuk program sarjana, 75 fakultas untuk program magister.[2] Pada 2020, universitas ini menampung sejumlah 1066 mahasiswa dengan proporsi pengajar 16:1.[2][6] Universitas ini merupakan satu-satunya universitas di negara bagian Dakota Selatan yang memiliki jurusan kedokteran dan hukum. Alumnusnya yang terkenal diantaranya adalah Ernest Lawrence dan adiknya John H. Lawrence. Ernest Lawrence merupakan fisikawan pemenang nobel berkat kontribusinya menciptakan silklotron.[7] Sementara John H. Lawrence dikenal berkat kontribusinya dalam aplikasi fisika nuklir di bidang kedokteran yang membuatnya dijuluki sebagai "pionir teknologi nuklir di bidang kedokteran".[8] SejarahPendirian Universitas ini diajukan ke dewan legislatif wilayah Dakota pada 1862, dan disetujui bahwa akan didirikan sebuah universitas di Vermillion. Namun, meskipun telah disetujui proposal pendirian ini belum mendapatkan pendanaan. Sekitar 20 tahun kemudian setelah mendapat cukup pendanaan Universitas Dakota Selatan memulai kelas pertamanya yang terdiri dari 69 mahasiswa di akhir 1883 dengan departemen Seni dan Sains sebagai departemen pertamanya.[9] Ephraim Epstein merupakan rektor pertama dari Universitas Dakota Selatan. Terdapat dua universitas di Dakota Selatan yang mengklaim sebagai universitas yang tertua, Universitas Negeri Dakota Selatan (South Dakota State University) mengklaim sebagai yang tertua karena lebih dulu beroperasi meskipun proposal pendiriannya bertanggal setelah proposal pendirian Universitas Dakota Selatan.[6][9] Pada 1889, di mana Dakota Selatan resmi berdiri sebagai negara bagian, Universitas Dakota Selatan telah menampung sekitar 500 mahasiswa. Pada 1901, universitas ini membuka jurusan hukum dan jurusan medis kemudian dibuka pada 1907.[9] KampusBagian tertua dari kampus ini yang dianggap sebagai ikon atau simbol universitas bernama Old Main. Kini bagian ini menjadi teater sekaligus kelas belajar bagi beberapa jurusan. Secara keseluruhan Universitas Dakota Selatan memiliki luas 87 hektar. Gedung akademik dan administrasiUniversitas Dakota Selatan memiliki sekitar 27 gedung yang berfungsi untuk menjalankan kegiatan akademis dan administratif. Mayoritas gedung-gedung ini berada di sisi selatan kampus.[10] AsramaAsrama mahasiswa mayoritas berada di sisi utara kampus berdekatan dengan pusat kebugaran dan aktivitas olahraga. Namun, terdapat pula beberapa asrama mahasiswa yang berada di sisi selatan kampus yang berdekatan dengan gedung-gedung akademik. Asrama dibagian utara mayoritas dikhususkan bagi mahasiswa baru; tiga dari lima gedung yaitu gedung Beede, Mickelson, dan Olson digunakan untuk menampung mahasiswa baru. Gedung lain yaitu gedung Richardson digunakan untuk menampung mahasiswa lanjut. Sementara gedung Coyote Village yang baru dibuka pada 2010 dapat digunakan sebagai tempat tinggal oleh mahasiswa dari berbagai semester.[10] Pusat kebugaranPusat kebugaran dan aktivitas olahraga hampir semua berada di sisi utara kampus terkecuali rumah sakit yang berada di sisi kanan bagian selatan. Pusat kebugaran ini terdiri dari sebuah stadion dengan kubah yang dapat menutup serta beberapa jenis lapangan olahraga seperti basket, tenis, sepak bola, softball, dll.[10] Galeri dan museumUniversitas Dakota Selatan menjadi tempat berdirinya Museum Musik Nasional Amerika Serikat. Museum ini menampung sedikitnya 15.000 instrumen musik dari berbagai belahan dunia.[11] Terdapat pula beberapa galeri yang berfungsi memamerkan hasil karya mahasiswa. Mayoritas galeri ini berada di sisi selatan kampus.[11][12] AlumniAtlet dan pekerja seni
Ilmuwan dan Akademia
Politisi
Lainnya
Referensi
|