Universitas Ibn Khaldun Bogor
Universitas Ibn Khaldun Bogor atau disingkat UIKA adalah sebuah perguruan tinggi Islam swasta di Kota Bogor, Jawa Barat, yang didirikan oleh para tokoh ulama di Bogor dan merupakan kampus Islam tertua di kota tersebut.[1] Kampus UIKA terletak di Jl. K.H. Sholeh Iskandar Raya Km. 2, Kedung Badak, Bogor 16161. Sejarah SingkatUniversitas Ibn Khaldun Bogor[2] dengan nama singkatan UIKA Bogor yang dalam bahasa Arab Jami’ah Ibn Khaldun Bogor dan dalam bahasa Inggris Bogor Ibn Khaldun University adalah perguruan tinggi swasta yang dimiliki Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun Bogor. UIKA Bogor didirikan di Bogor pada tanggal 7 Dzul Qaidah 1380 Hijriah bertepatan dengan tanggal 23 April 1961 Masehi sesuai dengan Keputusan Badan Pengurus Yayasan Ibnu Chaldun Jakarta No. 31/DPP/1961 tanggal 23 April 1961. Tanggal 23 April ditetapkan sebagai Milad Universitas. Para pendiri UIKA Bogor adalah dr. Marzuki Mahdi, KH. Sholeh Iskandar, R.H Soelaeman Affandi Kartadjoemena, Ir. Prijono Hardjosentono, Djunus Dali, Ir. Imam Rahardjo, RSA. Suwigyo, H.M. Djunaedi. Semenjak pertama kali berdiri, UIKA Bogor telah dipimpin oleh 13 Rektor, diantaranya sebagaimana dituliskan pada tabel dibawah ini: Periode Jabatan Rektor UIKA Bogor
Fakultas & Program StudiUIKA Bogor memiliki 6 Fakultas dan 1 Sekolah Pascasarjana dengan 33 Program studi, adapun rinciannya sebagai berikut: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan:
Fakultas Ekonomi: Diarsipkan 2018-05-31 di Wayback Machine.
Fakultas Ilmu Kesehatan: Diarsipkan 2021-06-22 di Wayback Machine.
Kelas InternasionalUniversitas Ibn Khaldun Bogor menerima mahasiswa kelas internasional untuk kuliah. Mereka yang mengikuti kuliah dan telah lulus dari Universitas Ibn Khaldun Bogor di antaranya berasal dari Singapura, Malaysia, dan lain-lain. PrestasiUIKA Bogor menyematkan nama Ibnu Khaldun, seorang tokoh yang menulis buku yang cukup berpengaruh berjudul Muqaddimah. Semangat literasi di UIKA Bogor telah digiatkan dengan berbagai aktivitas penerbitan buku-buku, tidak hanya di bidang sosial, namun sudah merambah bidang yang lebih luas seperti teknologi dan kesehatan. Kegiatan mahasiswa UIKA Bogor juga semakin banyak dan beragam. Berbagai upaya peningkatan kualitas tersebut membuat UIKA Bogor mendapatkan berbagai apresiasi. Tahun 2019 UIKA Bogor menjadi 100 besar perguruan tinggi di Indonesia. Tahun 2022, Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun mendapatkan 4 penghargaan PTKIS dari Kopertais II Jawa Barat, yaitu peringkat I kategori jurnal terbaik, peringkat I kategori dosen terbaik, peringkat I kategori mahasiswa terbanyak, peringkat II kategori akreditasi program studi. Sementara itu, tahun 2022 Universitas Ibn Khaldun berada pada rangking 120 Top Islamic Universities in the world versi UniRank, yang naik menjadi ranking 103 pada tahun 2023. [1] Tokoh AlumniTokoh yang merupakan alumni UIKA antara lain:
Referensi
Pranala luar |