Universitas Mathla'ul Anwar
Universitas Mathla'ul Anwar, disingkat UNMA, adalah sebuah perguruan tinggi di Banten. Kampus UNMA terletak di bagian barat Kota Pandeglang, Cikaliung, Banten. UNMA didirikan pada tahun 2001. Sebelumnya bernama Perguruan Tinggi Mathla’ul Anwar (PERTIMA) didirikan pada tahun 1988 oleh Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, induk organisasi Mathla’ul Anwar. Kini UNMA menjadi Universitas Swasta yang memiliki program studi dan fakultas terlengkap di Banten. PengantarSeperti tentang perbedaan belahan dunia utara dan selatan yang dari perspektif sosial - ekonomi yang mengalami kesenjangan yang cukup tajam, antara Banten belahan utara dan selatan pun tak jauh berbeda. Dari aspek ekonomi Banten, Banten Utara relatif lebih maju, masyarakat yang lebih sejahtera, dengan hadirnya sejumlah industri ditunjang infra dan suprastuktur yang memadai. Hal sebaliknya, sebagian besar wilayah Banten Selatan masih terisolir dari akses dari dan/atau ke pusat perekonomian. Sebagaimana kita maklumi, infrastruktur dan suprastuktur bukan faktor determinan tunggal kemajuan suatu masyarakat. Pendidikan sebagai ikhtiar sistematis guna meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia, merupakan faktor determinan yang tidak kalah penting. Hal tersebut menjadi salah satu alasan organisasi Mathla’ul Anwar membangun sebuah perguruan tinggi yang secara geografis jauh dari keramaian kota. Alasan lain, secara historis, organisasi Mathla’ul Anwar lahir di Menes, tidak jauh dari letak Kampus Universitas Mathla’ul Anwar. Terlepas dari alasan tersebut, lingkungan kampus yang hijau dan hening, sangat kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Sejarah SingkatUniversitas Mathla’ul Anwar (UNMA) merupakan manifestasi dari misi organisasi Mathla’ul Anwar (PBMA[3] ) dalam bidang pendidikan. Organisasi Mathla’ul Anwar telah memiliki sejarah panjang dalam peran serta di bidang pendidikan tingkat dasar hingga menengah, yaitu semenjak awal pendiriannya yang hampir seabad lalu. Mathla’ul Anwar merupakan organisasi kemasyarakatan yang memiliki kepengurusan di 23 provinsi, berdiri di Menes Banten tahun 1916. Berbeda dengan organisasi kemasyarakatan lain yang telah sekian dasawarsa menyelenggarakan kegiatan level pendidikan tinggi, Mathla’ul Anwar memulai partisipasinya di tingkat pendidikan tinggi baru dimulai tahun 1988. Tahun 1988 Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, induk organisasi Mathla’ul Anwar, mendirikan Perguruan Tinggi Mathla’ul Anwar (PERTIMA) yang pada tahun 1994 berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI-MA). Tahun 1995 berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mathla’ul Anwar (STIE-MA) yang diikuti dengan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan & Ilmu Pendidikan pada tahun 1988, kesemuanya di bawah bendera Mathla’ul Anwar. Setahun kemudian berdiri pula Akademi Manajemen & Informatika. Empat Sekolah Tinggi dan satu akademi tersebut pada 1 Januari 2000, dengan tambahan beberapa program studi, diintegrasikan menjadi sebuah Universitas dan diberi nama UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR. Sekolah tinggi nyang ada berubah bentuk menjadi fakultas-fakultas. Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) mendapatkan pengukuhan dari Departmen Pendidikan Nasional Agustus 2001 dengan SK Nomor: 115/D/O/2001. Kini UNMA mengelola 23 program studi bidang eksak dan sosial yang telah memiliki legalitas, dengan mahasiswa tidak kurang dari 5.000 orang. Sarana dan PrasaranaUNMA telah memiliki kampus di atas lahan 6 hektar di Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang. Di atas lahan tersebut telah terdapat 4(empat) gedung utama, terdiri dari dua gedung dengan 2 (dua) lantai, satu gedung 3 (tiga) lantai, dan satu gedung perpustakaan, serta Mushola. Kapasitas bangunan yang tersedia belum mampu menampung jumlah mahasiswa yang sekarang aktif belajar di UNMA. Untuk itu penambahan kapasitas perlu dilakukan, meliputi ruang kelas, kantor fakultas, serta sarana ekstra kurikuler bagi mahasiswa berupa open room. Mengingat sebagian mahasiswa UNMA berdatangan dari tempat-tempat yang cukup jauh, tersedianya asrama mahasiswa akan sangat membantu. Selain itu UNMA juga memerlukan auditorium dengan kapasitas minimal 1.500 orang, yaitu untuk keperluan pertemuan, kuliah umum, seminar, wisuda, dan juga keperluan lain. Catatan kaki
Pranala luar |