Universitas Wesleyan
Universitas Wesleyan, perguruan tinggi liberal arts yang terletak di Middletown, Connecticut, adalah institusi pendidikan tinggi tertua keempat di Amerika Serikat. Wesleyan didirikan pada tahun 1831. Bersama dengan Amherst dan Williams, Wesleyan termasuk dalam perkumpulan institusi pendidikan tinggi bersejarah Little Three dan Little Ivies (seperti halnya Harvard, Yale, dll. termasuk dalam Ivy League). Saat ini, Wesleyan merupakan satu-satunya institusi liberal arts yang memberikan program S1 (Bachelor of Arts) di humaniora, ilmu sosial, dan ilmu pengetahuan alam, sekaligus program S2 (Master) dan S3 (PhD). SejarahWesleyan awalnya didirikan dibawah naungan gereja protestan Methodist, dengan presiden pertama Wilbur Fisk.[5] Namun, Wesleyan sejak dulu memimpin dalam hal ilmu pengetahuan sekuler dan kritis. Wesleyan memutus hubungan dengan gereja Methodist secara formal pada tahun 1937 dan mulai mengembangkan kurikulum dan fasilitasnya. Diantaranya, mendirikan program S2 dan S3, penerbitan kampus (Wesleyan University Press), dan Pusat Studi Humaniora (Center for the Humanities). Pada tahun 2007, Michael S. Roth, alumni Wesleyan tahun 1978, menjadi presiden Wesleyan yang ke-16. Tanggal 25 Mei 2008, Barack Obama, presiden Amerika Serikat dan pada saat itu senator Illinois, memberikan pidato wisuda untuk angkatan 2008. Obama mendapat gelar honorary Doctorate of Laws dari Universitas Wesleyan. KampusWesleyan terletak di area bersejarah New England, di tengah Connecticut Valley, tepat ditepi sungai Connecticut. Wesleyan mencakupi 360-ekar (1,5 km2), dengan lebih dari 340 bangunan, diantaranya: College Row; Usdan University Center; Perpustakaan Olin (samping); Public Affairs Center; Allbritton Center for Public Life, Exley Science Center; Shanklin and Hall-Atwater Laboratories; Van Vleck Observatory; dan kompleks Center for the Arts. Bangunan-bangunan pertama Wesleyan termasuk College Row, yang terdiri dari North College, South College (keduanya bangunan administrasi), Memorial Chapel (yang digunakan untuk keperluan gereja), '92 Theater (untuk pertunjukan Second Stage, klub teater kampus), dan Judd Hall. Selain itu, terdapat pula beberapa kelas-kelas dan kantor-kantor departemen yang berada di High Street, dideskripsikan oleh penulis tenar Charles Dickens sebagai "jalan paling indah di Amerika."[6] Fasilitas lain termasuk Pusat Olahraga Freeman Athletic Center (lengkap dengan kolam renang, gymnasium, track indoor, fitness center, lapangan basket, volleyball, hockey, dan squash); Pusat Studi Film; World Music Hall (dengan koleksi gamelan Jawa dan Bali); studio seni rupa dan musik; Shapiro Creative Writing Center; dan banyak pusat studi lainnya. Peringkat dan PrestasiWesleyan merupakan salah satu universitas paling selektif di America. Untuk angkatan 2014, hasil rata-rata SAT adalah 2190 (730 Math, 730 Reading, 730 Writing). Wesleyan telah menempati #1 ranking universitas liberal arts di Amerika menurut Washington Monthly. Tahun 2010, Wesleyan menempati ranking #9. Menurut U.S. News and World Report, Wesleyan merupakan #5 institusi liberal arts di Amerika dalam hal akademik. Menurut U.S. News High School Counselor Rankings of National Liberal Arts Colleges, Wesleyan menempati #6. Menurut ranking majalah Forbes, Wesleyan adalah #15 dari seluruh perguruan tinggi di Amerika, dan #7 dari institusi liberal arts. Princeton Review memberikan Wesleyan skor 98/99 untuk selektivitas, setara dengan Universitas Cornell dan Middlebury. Program S1Program studi S1 di Wesleyan terdiri dari 40 departemen, dengan lebih dari 900 pilihan kelas tiap semester dan lebih dari 900 program tutorial individu.[7][8] Wesleyan juga memiliki 13 program studi interdisipliner dan 10 program sertifikat.[9][10][11] Siswa S1 di Wesleyan menerima gelar Bachelor of Arts dalam satu (atau lebih) dari 47 jurusan atau major concentrations[12] Sekiranya 29% siswa memiliki dobel-jurusan, dan beberapa bahkan tripel-jurusan (contohnya, Government, Dance, dan Environmental Studies).[13] Siswa Wesleyan juga dapat mengajukan proposal untuk jurusan baru atau studi independen, yang dinamakan University major. Selebihnya, Wesleyan memiliki program 3-2 programs untuk jurusan teknik dan fisika dengan California Institute of Technology dan Columbia University's School of Engineering.[7][14] Jumlah siswa per kelas di Wesleyan cukup rendah (rata-rata 10-19 siswa per kelas), umumnya dengan model seminar, agar dapat memfasilitasi para siswa lebih baik dan menganjurkan hubungan lebih produktif antara siswa dan dosen (rasio siswa:dosen 9:1).[13] Dengan sistem liberal arts, Wesleyan terkenal dengan program studinya yang bebas dan independen.[7][15][16] Para siswa tidak diharuskan mengambil kelas apapun.[7] Siswa dapat memilih bebas dari semua kelas yang diajarkan, membangun program studi sendiri menurut ketertarikan akademik masing-masing. Setiap siswa memiliki faculty advisor yang bertugas membantu siswa tersebut dengan penjelajahan akademiknya.[17] Siswa tahun pertama dapat mengambil seminar khusus First Year Initiative (FYI) yang dirancang untuk mengasah kemampuan analisis, menulis, diskusi, dan sebagainya.[18] Seni dan Humaniora
Ilmu Sosial
Ilmu Pengetahuan Alam
Program College
Program Interdisipliner
Program Sertifikat
Dalam sastra, seni, dan mediaBeberapa karakter dalam serial televisi merupakan alumni Wesleyan: 30 Rock,[19] As the World Turns,[20][21] How I Met Your Mother (Ted Mosby, Marshall Eriksen, Lily Aldrin),[22][23] Buffy the Vampire Slayer,[24] Film PCU (1994), terinspirasi oleh Wesleyan, ditulis oleh alumni Wesleyan Adam Leff dan Zak Penn dan menggambarkan kehidupan kontemporer di kampus.[25] Pemenang penghargaan Pulitzer, Doonesbury oleh Garry Trudeau bercerita tentang Wesleyan dalam beberapa series pada tahun 2010.[26][27][28][29][30][31][32][33] Rujukan
Pranala luar
|