Upah Setara untuk Pekerjaan SamaUpah Setara untuk Pekerjaan Sama adalah upah yang diberikan setara, tanpa diskriminasi untuk pekerja perempuan dan pekerja laki-laki dengan pekerjaan yang sama nilainya.[1] Komisi Eropa melakukan kampanye menuntut upah setara untuk pekerjaan sama di berbagai kota di Jerman. Tuntutan kesetaraan upah telah ada sejak gerakan perempuan yang pertama di abad 19. Di Jerman terdapat perbedaan upah untuk pekerjaan sama. Pasalnya perempuan Jerman lebih mementingkan mutu pekerjaan dan suasana di tempat kerja ketimbang upah yang diterima. Berbeda halnya dengan pekerja laki-laki sebagai pencari nafkah utama, pekerja perempuan dipandang bekerja untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Akibatnya pekerja perempuan menerima upah yang lebih kecil dibanding pekerja laki-laki. Walaupun Jerman telah menerapkan upah setara untuk pekerjaan sama selama lebih dari 30 tahun, pekerja perempuan masih menerima upah seperlima lebih kecil dari pekerja laki-laki. Ketimpangan upah tersebut disebabkan banyak perusahaan di Jerman kurang transparan saat membicarakan upah.[2] Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) bertugas memajukan kesempatan untuk pekerja perempuan dan pekerja laki-laki dalam memperoleh pekerjaan yang layak dan produktif dalam kondisi yang merdeka, setara, aman, dan bermartabat. Pemberian upah tanpa memandang jenis kelamin dan berdasarkan penilaian yang objektif atas pekerjaan yang dilakukan.[1] Berdasarkan Employment Standards Act (ESA) tahun 2000, perusahaan tidak bisa membayar pekerja lebih rendah dibandingkan pekerja lainnya dengan basis jenis kelamin dan status pekerjaan. Pekerja laki-laki dan pekerja perempuan yang melakukan pekerjaan yang sama dengan keahlian, usaha, dan tanggung jawab yang sama mengacu kepada upah setara untuk pekerjaan sama. ESA menjamin pekerja laki-laki dan pekerja perempuan dibayar sama untuk pekerjaan yang sama. Artinya pekerja perempuan tidak bisa dibayar lebih rendah dari pekerja laki-laki, juga sebaliknya. Ontario, Kanada memiliki aturan yang menjamin pemberian upah yang sama untuk pekerja perempuan dan pekerja laki-laki. Namun upah tersebut bisa berbeda berdasarkan level keahlian dan kondisi pekerjaan.[3] Referensi
|