Share to:

 

Ushanka

Ushanka (bahasa Rusia: ушáнка) (juga sering disebut shapka, yang berarti "topi") adalah topi tradisional Rusia yang digunakan untuk musim dingin. Topi ini memiliki penutup telinga sehingga dapat menghangatkan telinga, tengkuk, bagian belakang leher, dan bisa diikat di dagu. Dari segi bahasa, Ushanka memiliki makna lebih pada "topi yang menutupi telinga". Jadi sebenarnya, akan kurang tepat jika disebut shapka saja. Ushanka sendiri diambil dari kata "ushi" (уши) yang artinya telinga dalam Bahasa Rusia.

Topi musim dingin ini sangat populer di Rusia dan digunakan juga oleh banyak orang di Tiongkok, Korea Utara, negara-negara di Eropa Timur dan negara-negara bekas Uni Soviet. Ushanka ini terbuat dari kulit dan bulu-bulu hewan, seperti domba, kelinci, rubah kutub utara, sampai tikus kesturi. Tak hanya berfungsi sebagai pelindung kepala dari udara dingin, ushanka juga membuat pemakainya tampil menarik.

Ushanka telah berabad-abad lamanya digunakan oleh orang Rusia dalam menghadapi musim dingin yang ganas di wilayahnya. Hingga kini, ushanka telah banyak ragam bentuk dan warna, serta biasa dijual sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Rusia.

Sejarah

Pemburu di Jerman memakai ushanka dengan bentuk awal, lukisan karya Joachim von Sandrart, 1643

Topi dengan penutup telinga berbulu telah dikenal berabad-abad lamanya, terutama di negara-negara Slavia Balkan macam Serbia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Makedonia Utara, Bulgaria, serta Timur Laut Italia dan sekitarnya di mana populasi Slavia yang besar tinggal selama berabad-abad. Topi tersebut juga terlihat di negara-negara Skandinavia macam Swedia, Norwegia, dan Finlandia, negara-negara Slavia Eurasia dan Eropa Rusia, Ukraina, Slovenia, dan di wilayah Kaukasus di Georgia dan Armenia. Desain ushanka dengan topi bulat sempurna dikembangkan pada abad ke-17 ketika di Rusia tengah dan utara sebuah topi dengan penutup telinga yang disebut treukh dipakai.[1] Desain ushanka modern dari tahun 1917 juga terinspirasi oleh norvezhka dari Norwegia, topi yang ditemukan oleh penjelajah kutub utara Norwegia. Perbedaan utama dari treukh adalah penutup telinga norvezhka lebih panjang. Selain itu, Cossack Rusia dari Kuban telah memengaruhi desain Ushanka modern melalui interaksi dengan orang-orang dari Asia Tengah dan Kaukasus.

Setelah kekalahan di Perang Musim Dingin, Tentara Merah mendesain ulang seragam musim dinginnya sepenuhnya. Topi Budenovka pasca-revolusi akhirnya diganti dengan ushanka yang desainnya berdasarkan topi pasukan Finlandia.[2] Perwira tinggi diberi ushanka berbulu; pangkat lainnya diberi ushanka yang dibuat dengan bulu sintetis atau biasa disebut "bulu ikan". Ketika mereka mengalami musim dingin Rusia yang keras, misalnya selama Pertempuran Moskow, tentara Jerman mulai mengenakan ushanka dan perlengkapan musim dingin tipe Soviet lainnya, karena seragam mereka tidak memberikan perlindungan yang memadai.[3]

Ushanka menjadi simbol dan ikon media Uni Soviet dan kemudian Federasi Rusia. Foto-foto Presiden AS Gerald Ford mengenakan ushanka saat mengunjungi Uni Soviet tahun 1974 dipandang sebagai simbol détente.

Galeri

Rujukan

Inilah Rusia: Ushanka Diarsipkan 2014-03-06 di Wayback Machine.

Referensi

  1. ^ Fedorova, Inna; RBTH, special to (2014-01-28). "Russian winter hats: Ushanka, kubanka, petushok". www.rbth.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-07. 
  2. ^ Infanteristen des Zweiten Weltkrieges. Laurent Mirouze. Düsseldorf. 1990. ISBN 3-924753-27-X. OCLC 75178006. 
  3. ^ Zweiter Weltkrieg in Bildern. Mathias Färber. Stuttgart. c 1990. ISBN 978-3-8122-3001-8. OCLC 260142892. 
Kembali kehalaman sebelumnya