Utsman bin Thalhah

Utsman bin Thalhah bin Abi Thalhah Abdullah bin Utsman bin Abdu Dar bin Qushay, adalah sesepuh Bani Abdu Dar dan putra sulung dari putra sulung dari putra sulung Qushay bin Kilab. Karenanya menjadikan beliau sebagai pemegang kunci Ka'bah atau Sadin (Jmk: Sadanah) Ka'bah al-Musyarofah^[1]. Ayahnya dibunuh oleh Zubair bin Awwam pada perang Uhud. Adalah salah satu sahabat Nabi yang masuk Islam pada masa Pembebasan Mekkah.

Sedangkan menurut al-Waqidi, Utsman masuk Islam bersama Islam-nya Khalid bin Walid pada Juni 629.

Utsman bin Thalhah bin Abi Thalhah Abdullah bin Ustman bin Abdu Dar (pendiri Bani Abdu Dar) bin Qushay (pemimpin Mekkah pertama dari Quraisy dan Penjaga Kunci Ka'bah atau dalam Bahasa Arab disebut Sadin atau jamak Sadanah yang pertama dari Quraisy dan setelah sekian lama dari Bani Ismail) bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr al-Quraishi

Ketika pembebasan Makkah, Nabi Muhammad Saw menemukan Ka'bah dalam keadaan dikunci. Ia pun memanggil Ali bin Abi Thalib untuk meminta kuncinya pada Utsman bin Thalhah dimana keluarganya telah membawa kunci itu sejak Qushay bin Kilab. Maka Nabi Muhammad Saw memasuki Ka'bah untuk menghancurkan berhala-nya.

Dalam Ka'bah Nabi Muhammad Saw mendapatkan wahyu bahwa ia harus mengembalikan kunci itu pada penjaganya dimana Allah SWT sendiri yang memilihnya. Maka ia kirimkan kembali Ali kepada Utsman bin Thalhah untuk mengembalikan kunci itu dan meminta maaf telah memaksanya memberikan apa yang menjadi haknya.^[2]

Ketika memberikan kunci itu beliau sempat bersabda kepada keturunan Utsman bin Thalhah melalui putranya Syaibah, "Ambillah, wahai Bani Thalhah, selamanya sampai Hari Kebangkitan, dan itu tidak akan diambil darimu kecuali oleh seorang tiran yang tidak adil dan menindas."

• Sadin Ka'bah
• Qushay bin Kilab
• Bani Abdu Dar

1. ^ "Siapakah Pemegang Kunci Pintu Ka'bah?". nu.or.id. Diakses tanggal 2022-07-10. 
2. ^ hasuna. "Sejarah Sang Juru Kunci Kabah di Tanah Suci Mekah - Hasuna Tour 🕋". Diakses tanggal 2022-07-10.