V.J.P. Saldanha
Vincent John Peter Saldanha (Konkani: विन्सॆंट जॊन पीटर सल्दान्हा (Devanagari), ವಿನ್ಸೆಂಟ್ ಜಾನ್ ಪೀಟರ್ ಸಲ್ದಂಹ (Kannada); 9 Juni 1925 – 22 Februari 2000) adalah seorang sastrawan, pengarang drama, novelis, penulis cerita pendek dan penyair berbahasa Konkani India. Ia membuat jasa-jasa menonjol terhadap sastra Konkani sebagai penyair, pengarang drama, novelis, dan sastrawan.[1] Saldanha mengumumkan identitas Katolik yang kuat dalam penulisannya, dan tema-tema utamanya adalah menyangkut 60,000 Katolik Mangalore pada saat pembuangan 15 tahun di Seringapatam yang dilakukan oleh penguasa Muslim Tipu Sultan dari 1784 sampai 1799, dan penindasan umat Katolik Goa pada masa Inkuisisi Goa.[2][3] Ia dikenal dengan nama pena-nya Khadap (Batu).[1] Kehidupan awal dan pendidikanVincent John Peter Saldanha lahir pada 9 Juni 1925, sebagai anak kedelapan dari pasangan Martin Ligoury Saldanha dan Theresa Saldanha di Omzoor, Mangalore. Mereka adalah Katolik Mangalore,[4] dan berasal dari klan Saldanha-Prabhu dari Omzoor.[5] Saldanha masuk Sekolah Dasar Tinggi Santo Yusuf di Mangalore. Pada masa tersebut, ia secara reguler menulis untuk Abhyudaya (Pengembangan), majalah tulis tangan dari sekolah tersebut dalam bahasa Kannada. Kutipan
Referensi
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: V.J.P. Saldanha. |