Share to:

 

Vokal takbulat setengah tertutup belakang

Vokal takbulat setengah tertutup belakang
ɤ
Nomor IPA315
Pengodean karakter
Entitas (desimal)ɤ
Unikode (heks)U+0264
X-SAMPA7
Kirshenbaumo-
Braille⠲ (braille pattern dots-256)⠕ (braille pattern dots-135)
Sampel suara
noicon

Vokal ini disimbolkan dengan ɤ dalam Alfabet Fonetis Internasional (IPA), sering disebut sebagai "ram's horns" Bahasa Indonesia: Tanduk Banteng. Simbol ini berbeda dengan "Konsonan desis langit-langit belakang bersuara" (ɣ) yang memiliki "penurun (dikritik)" Beberapa teks [1] menggunakan simbol ini (ɤ ) sebagai simbol "Voiced velar fricative". Sebelum Konferensi IPA tahun 1989, simbol untuk Vokal takbulat setengah tertutup belakang adalah Berkas:IPA Unicode 0x0264 baby gamma.svg, yang sering disebut "bayi gamma [2]", yang memiliki garis datar diatasnya yang mirip dengan A non-kapital terbalik ⟨⟩, yang berfungsi untuk melambangkan suara tersebut sebelum Revisi 1928 kepada IPA .[3] Simbol tersebut kemudian direvisi penuh menjadi , "Tanduk Banteng", dengan ujung dilengkungkan untuk menghidari kemiripan dengan huruf gamma non kapital (ɣ).[4] Dalam sistem Unicode, Unicode hanya menyediakan U+0264 ɤ karakter "tanduk banteng" non-kapital latin (HTML: ɤ), tapi dalam suatu font, karakter ini dapat ditampilkan sebagai bayi gamma.

Karakteristik Vokal

  • Ketinggian vokalnya adalah setengah tertutup, sehingga lidah terletak di tengah-tengah jarak antara vokal setengah dan vokal tertutup.
  • Backness vokalnya adalah belakang, sehingga lidah terletak di belakang dalam mulut tanpa menyebabkan penyempitan rongga mulut yang akan menghasilkan konsonan.
  • Vokal ini tidak bulat, jadi bibir tidak dibulatkan.

Vokal tak bulat belakang tengah

Diantara bahasa yang ada, varian lain dari vokal ini yaitu vokal tak bulat belakang tengah yang benar-benar berbeda dengan vokal-vokal hampir tertutup dan hampir terbuka. Bagaimanapun, disebabkan ketidakadaan bahasa yang diketahui membedakan ketiga-tiganya, maka tidak ada aksara IPA khusus untuk vokal tengah ini, sebaliknya digunakan pula [ɤ]. Jika perlu kerincian, maka bisa menggunakan diakritik penurun: [ɤ̞]

Vokal tak bulat belakang tengah
ɤ̞

Referensi

  1. ^ seperti Booij & 199 dan Nowikow (2012).
  2. ^ Gamma (γ) termasuk dalam huruf Yunani
  3. ^ International Phonetic Association (1912). The principles of the International Phonetic Association. Paris, Association Phonétique Internationale. hlm. 10. 
  4. ^ Nicholas, Nick (2003). "Greek-derived IPA symbols". Greek Unicode Issues. University of California, Irvine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-19. Diakses tanggal 2013-12-18. 
Kembali kehalaman sebelumnya