Wahana Visi Indonesia

artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. Tidak ada alasan yang diberikan. Bantu kami untuk mengembangkannya dengan memberikan pranala ke artikel lain secukupnya. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Artikel ini berisi referensi yang terlalu bergantung pada sumber buatan sendiri. Harap memperbaiki artikel ini dengan menghapus sumber yang tidak tepercaya. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Artikel ini berisi konten yang ditulis dengan gaya sebuah iklan. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menghapus konten yang dianggap sebagai spam dan pranala luar yang tidak sesuai, dan tambahkan konten ensiklopedis yang ditulis dari sudut pandang netral dan sesuai dengan kebijakan Wikipedia.

Wahana Visi Indonesia adalah organisasi kemanusiaan Kristen yang hadir melayani dan berkolaborasi dalam pemberdayaan anak, keluarga dan masyarakat yang paling rentan melalui pendekatan pengembangan masyarakat, advokasi dan tanggap bencana untuk membawa perubahan yang berkesinambungan tanpa membedakan agama, ras, suku, dan gender.

Pada tahun 2022-2023, Wahana Visi Indonesia bekerja di 33 area program, 63 kota/kabupaten di 17 provinsi di Indonesia dengan lebih dari jutaan anak yang mendapatkan pendampingan program di sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi dan perlindungan anak.

Pada tahun 1963, Bob Pierce, pendiri World Vision International, mengunjungi Indonesia dalam rangka penyaluran bantuan letusan Gunung Agung di Bali. Kantor World Vision Indonesia kala itu bertempat di Malang, Jawa Timur. Pada tahun 1980, kantor pindah ke Gedung 33, Jalan Wahid Hasyim 33, Jakarta Pusat yang masih beroperasi sampai sekarang.

Dengan dukungan dari World Vision International, beberapa tokoh nasional yang telah mengenal dan memahami sepenuhnya visi, misi dan program-program World Vision International mendirikan entitas nasional pada tahun 1995 dengan nama Yayasan World Vision Indonesia yang kemudian hari berubah namanya menjadi Yayasan Wahana Visi Indonesia di tahun 1998. Dokumen pendirian Yayasan World Vision Indonesia tercatat dalam lembaran negara melalui Akta Pendirian No. 23, tanggal 22 Maret Tahun 1995 dan kemudian diubah namanya menjadi Yayasan Wahana Visi Indonesia melalui Akta Perubahan No.9 tertanggal 19 November 1998.

Para tokoh nasional yang menjadi pendiri Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI) ini adalah: Dr. Anugerah Pekerti (pakar manajemen), Sarwono (Letnan Jendral, Purn., mantan Sekretaris Jendral Depsos), Dr. Nafsiah Mboi MD, Ped., MPH (pakar kesehatan masyarakat dan aktivis kemanusiaan), Pdt. Dr. Eka Dharmaputra (pemimpin gereja dan pakar teologi), Drs. Christianto Wibisono (wartawan dan pakar ekonomi dan bisnis).

Wahana Visi Indonesia memfokuskan pelayanan pada sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi dan perlindungan anak dengan tiga pendekatan yaitu pengembangan transformasional, advokasi, dan tanggap bencana.

Dalam perjalanan melayani anak-anak di Indonesia, Wahana Visi Indonesia telah banyak meraih berbagai penghargaan. Berikut daftar penghargaan yang diperoleh WVI pada tahun 2021 hingga 2022.

• Website: www.wahanavisi.org

Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Maret 2023.