Walt Hansgen
Walter Edwin Hansgen (28 Oktober 1919 – 7 April 1966) adalah seorang pembalap mobil Amerika Serikat. Karier balapnya dimulai sebagai pembalap profesional, melakukan debut Grand Prix pada usia 41 dan 46 ketika dia meninggal dunia, beberapa hari setelah mengalami kecelakaan fatal saat pengujian untuk Le Mans 24 Jam 1966. KarierJuara Balap Jalan SCCA empat kali, Hansgen berpartisipasi dalam dua Grand Prix Formula Satu, memulai debutnya pada 8 Oktober 1961, di Watkins Glen, New York. Dia mencetak total dua poin kejuaraan. Pada tahun 1964 ia membalap MG Liquid Suspension Special, sebuah mobil bertenaga Offenhauser, untuk Kjell Qvale, di Indianapolis 500. Ia finis di urutan ke-13 dalam balapan itu. Dia balapan di sana lagi pada tahun 1965, di MG-Huffaker-Offenhauser, ketika dia finis di urutan ke-14. Selain Formula Satu, Walt Hansgen adalah pembalap jalanan yang dominan dari awal 1950-an dan 1960-an, memenangkan banyak balapan di VIR, lapangan terkenal di Bridgehampton, dan Watkins Glen hingga kematiannya di Le Mans di Prancis pada tahun 1966. Dia pergi ke Briggs Cunningham dan John Mecom. Hansgen memenangkan perlombaan Formula Junior pada pertemuan perdana Grand Prix Amerika Serikat di Sebring, Florida, pada 12 Desember 1959, dengan mengendarai Stanguellini.[1] Hansgen memenangkan Monterey Grand Prix, di Laguna Seca, pada 17 Oktober 1965, dengan mengendarai Lola T70-Ford milik John Mecom.[2] Dia juga terkenal karena memperkenalkan Mark Donohue ke balap jalanan profesional. KematianHansgen tewas akibat kecelakaan fatal ketika dia menabrak mobil sport 7 liter Holman & Moody Ford GT 40 Mk2 saat mengemudi di tengah hujan selama pengujian Le Mans pada 3 April 1966.[3] "Seorang juru bicara Ford mengatakan mobil Hansgen tampaknya telah melakukan aquaplaning di jalur basah sehingga tidak ada cara bagi pengemudi untuk mengendalikannya."[4] Anggota kru Ford kemudian mengatakan bahwa Hansgen terus mendorong dengan keras dalam cuaca lembab, meskipun dia telah melakukannya telah diperingatkan oleh manajer tim Carroll Smith untuk bersantai.[5] Dalam buku Mark Donohue, The Unfair Advantage, dikatakan bahwa Hansgen mencoba mengemudi ke jalan pelarian, hanya untuk mengetahui terlambat bahwa penghalang telah dibangun di atasnya untuk keselamatan penonton.[6] ReferensiPranala luar
|