Wanda Austin
Wanda M. Austin (lahir 1954; umur 65–66 tahun) adalah mantan presiden dan CEO di The Aerospace Corporation, ia merupakan seorang arsitek terkemuka pada program keamanan luar angkasa nasional milik negara, dan menjadi wanita pertama sekaligus orang Afrika-Amerika pertama yang memegang posisi tersebut. Austin mulai menjabat posisi tersebut pada 1 Januari 2008, dan pensiun pada 1 Oktober 2016.[1] Ia kemudian menjadi konsultan untuk perusahaan tersebut. Austin menjabat sebagai presiden sementara di Universitas California Selatan, setelah pengunduran diri C. L. Max Nikias.[2][3] Ia merupakan wanita pertama sekaligus orang Afrika-Amerika pertama yang memegang posisi tersebut.[4] Ia kemudian menjabat sebagai dewan direksi di Space Foundation dan Chevron Corporation, dan dewan pengawas di Universitas California Selatan dan Yayasan National Geographic. Awal kehidupan dan pendidikanAustin lahir di The Bronx, New York City. Ia merupakan lulusan Bronx High School of Science.[5] Ia mendapatkan gelar Sarjana pada bidang matematika dari Franklin & Marshall College, dan mendapatkan gelar Magister pada bidang teknik sistem (1977) dari Univeristy of Pittsburgh. Setelah menyelesaikan gelar Magisternya, ia bekerja di Rockwell International selama 8 bulan, sebelum ia bergabung ke bergabung ke Aerospace Corporation di El Segundo, California pada tahun 1979, di mana ia bekerja di berbagai aspek pada komunikasi dan pertahanan satelit. Pada tahun 1988, ia mendaparkan gelar Doktor (PhD) dari Universitas California Selatan, dengan disertasi yang berjudul, "Understanding Natural Language in the Application of System Dynamics Modelling". Austin menjelaskan karyanya pada program MILSAC (Millitary Satellite Communications) di Aerospace Corporation dan membahas mengenai bagaimana Perang Dingin memberikan dampak pada bisnis satelit dan teknologi luar angkasa. KarierAustin pernah menjadi wakil presiden senior di Aerospace's National System Group sebelum menjadi CEO. Perusahaan tersebut menunjang keamanan luar angkasa nasional dan komunitas intelijen.[6] Sebelum itu, ia menjabat sebagai wakil presiden senior di kelompok teknik dan teknologi pada perusahaan tersebut. Sebelum bekerja di Aerospace, Austin bekerja di Rockwell International sebagai staf teknis. Pada tahun 2015, Austin dipilih oleh Presiden Barack Obama untuk menjabat di President’s Council of Advisors on Science and Technology (PCAST). PCAST merupakan kelompok penasihat yang terdiri atas ilmuwan dan insinyur terkemuka yang secara langsung memberi nasihat kepada Presiden dan Kantor Eksekutif Presiden. Pada tahun 2009, Austin menjabat sebagai anggtoa NASA Advisory Council dan U.S. Human Space Flight Plans Comitee, keduanya ditugaskan oleh Gedung Putih.[5] Pada tahun 2010, Austin ditunjuk ke Defense Science Board. Austin merupakan anggota dari California Council on Science and Technology (CCST),[7] National Academy of Engineering (NAE), Akademi Seni dan Ilmu Pengetahuan Amerika Serikat, International Academy of Astronautics, dan anggota dari American Institute of Aeronautics and Astronautics (AIAA). Ia menjabat pada dewan direksi di Space Foundation, dan pada dewan pengawas untuk Universitas California Selatan dan National Geographic Society. Pada 7 Agustus 2018, Austin diangkat sebagai presiden sementara Universitas California Selatan setelah pengunduran diri C. L. Max Nikias.[8][9][10] Ia kemudian digantikan oleh pengganti tetap universitas, Carol Folt, pada tahun 2019. Pihak universitas membuat beasiswa dengan namanya sebagai ucapan terima kasih dan pengakuan atas kepemimpinannya. BukuPada tahun 2016, Austin menerbitkan sebuah buku yang berjudul Making Space: Strategic Leadership for a Complec World.[11] PenghargaanAustin merupakan penerima National Intelligence Medallion untuk Jasa yang Berharga, Air Force Scroll of Achievement, dan Gold Distinguished Service Medal oleh Badan Pengintaian Nasional. Pada tahun 2010, ia menerima von Braun Award dari American Institute of Aeronautics and Astronautics untuk Keunggulan dalam Program Manajeman Luar Angkasa,[5] dan Air Force Scroll of Achievement. Ia juga menerima Horatio Alger Award 2012[5] dan NDIA Peter B. Teets Industry Award 2012. Ia juga menerima USC Presidential Medallion pada tahun 2018.[12] Referensi
|