Wanita Taman SiswaWanita Taman Siswa (WTS) adalah badan yang ada di dalam Taman Siswa.[1] Oleh karena WTS adalah Badan Kewanitaan di dalam perguruan Taman Siswa, maka asas dan tujuannya tidak dapat menyalahi asas dan tujuan Taman Siswa.[1] Yang menjadi anggotanya adalah anggota perguruan wanita dan istri anggota perguruan yang terdiri sebagian besar dari guru putri dan para istri guru.[1] Dari sini dapat diketahui bahwa Wanita Taman Siswa bukanlah perkumpulan wanita biasa karena saudara-saudara wanita lainnya yang bukan anggota perguruan Taman Siswa tidak dapat masuk menjadi anggotanya.[1] Sebaliknya, anggota perguruan wanita dan istri anggota perguruan mau tidak mau otomatis harus menjadi anggota Wanita Taman Siswa.[1] SejarahKelahiran Organisasi Wanita Tamansiswa dilatarbelakangi oleh kurangnya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan bagi rakyat Indonesia terutama bagi kaum wanita, adanya kepincangan-kepincangan pada masyarakat tradisional yang menghambat kemajuan wanita seperti poligami, kawin paksa dan lain sebagainya.[2] Adat istiadat yang kolot telah mendorong kaum wanita untuk memperjuangkan hak-haknya yaitu dengan adanya gerakan emansipasi wanita yang dipelopori oleh R.A. Kartini.[2] Cita-cita R.A. Kartini untuk membangun kesadaran kemajuan bagi kaum wanita, kemudian dilanjutkan oleh kaum wanita dalam Taman Siswa yang berada dalam pimpinan Nyi Hajar Dewantara, yang membantu dalam hal pendidikan wanita.[2] Mengingat pentingnya peranan wanita Taman Siswa dalam bidang pendidikan wanita tersebut, maka pimpinan Taman Siswa akhirnya mengesahkan Organisasi Wanita Taman Siswa sebagai organisasi mandiri, maka tetap dalam koridor Organisasi Taman Siswa.[2] Tugas OrganisasiOrganisasi Wanita Taman Siswa ini bertugas:[3]
Struktur OrganisasiAdapun struktur organisasi wanita Taman Siswa yaitu terdiri dari:[2]
Referensi
|