Warga Kehormatan Korps MarinirPengangkatan dan pengukuhan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada Pemimpin TNI atas kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, didasari beberapa pertimbangan, antara lain mengingat kontribusi dan perhatiannya yang besar dan sungguh-sungguh terhadap kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, disamping juga sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat, dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko merupakan orang ke-31[1][2] yang memperoleh penganugerahan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, sejak berdirinya pasukan tersebut pada tahun 1945. Di antara para penerima penganugerahan tersebut, Jenderal Besar A.H. Nasution merupakan orang pertama yang menerima penganugerahan ini pada tanggal 15 November 1965, serta Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono merupakan pejabat ke-21 yang menerima penganugerahan warga kehormatan Korps Marinir pada tanggal 15 Juni 2008 lalu. Selanjutnya Putra Mahkota Brunei Darussalam.[3][4] dan yang terbaru adalah Letnan Jenderal ROKMC Lee Young Ju, Komandan ROKMC (Republic of Korea Marine Corps) merupakan orang ke-33 yang menerima penganugerahan Warga Kehormatan Korps Marinir sesuai dengan Skep Dankormar nomor Skep: 138/ IX/ 2014 tanggal 18 September 2014 sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasanya dalam membina hubungan dan kerjasama untuk kemajuan Korps Marinir TNI AL.[5] Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu menjadi orang yang ke 34 yang diangkat sebagai warga kehormatan korps Marinir TNI. "Pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa Jenderal TNI.[6][7] Daftar Warga Kehormatan Korps MarinirBerikut Daftar Warga Kehormatan Korps Baret Ungu
Referensi
Pranala luar
|