Wer (film)
Wer adalah judul film Amerika Serikat bergenre horor yang disutradarai oleh William Brent Bell.[1] Film ini dibintangi oleh A.J. Cook, bercerita tentang pembunuhan misterius oleh manusia serigala.[2][3] SinopsisSeorang wanita cedera yang menyedihkan di sebuah rumah sakit. Ia menceritakan kisahnya: dalam perjalanan berkemah, binatang berbulu menyerang keluarganya, membunuh dan memakan suami dan anak lelakinya sebelum melukai dirinya. Kapten polisi, Klaus Pistor (Roche) menangkap seorang pemuda bernama Talan Gwynek (Scott O’Connor) yang ibunya memiliki tanah di dekat areal perkemahan. Ibunya Talan mempekerjakan seorang pengacara bernama Kate Moore (AJ. Cook) untuk membela Talan. Ia dibantu oleh asistennya bernama Eric Sarin (Vik Sahay) dan mantan pacaranya seorang ahli hewan, Gavin Flemyng (Simon Quarterman). Dengan cepat menjadi jelas bahwa Klaus dan para polisi memiliki agenda tersembunyi terhadap keluarga Talan. Mereka merasa nyaman berbuat “kesalahan menempatkan” berbagai potongan bukti dan hasil dari tes tes DNA di TKP tidak dapat disimpulkan. Saat Kate bertemu Talan, ia menemukan bahwa Talan tidak bisa bergerak dan telah menderita penyakit yang melemahkan sebagian besar hidupnya. Polisi mengawal Talan di rumah wawancara, Talan berusaha menjangkau Kate. Salah mengartikan gestur sebagai tanda agresifitas, Gavin menghalangi Talan. Selama berjibaku, Talan menggigit lengan Gavin.[4] The two initially planned to begin production on the film, a "faux-documentary style project," in Romania during April 2012.[4][5] Tim Kate terus menyelidiki, bukti yang mendukungnya menumpuk. Setelah meninjau tubuh jenazah, Gavin menyimpulkan bahwa hanya seekor hewan yang bisa menghasilkan luka seperti itu. Ibu Talan memiliki alibi untuk Talan pada malam serangan. Penelitian Eric mendorongnya untuk menemukan adanya penyakit langka, gejala yang sesuai dengan gejala Talan. Kate menemukan bahwa kota itu telah berusaha lama untuk membeli properti keluarga Talan dalam rangka mengubur limbah nuklir di dalam gua yang terletak di bawahnya. Ia juga menemukan bukti keterlibatan Klaus dalam kematian “kecelakaan” ayah Talan. Akhirnya, polisi menemukan dan menembak beruang yang ditemukan di lokasi dekat terjadinya penyerangan. Sebagai tim pembela yang terus meriset kasus ini, Gavin sakit dan menarik diri.[6][7] Akhirnya, hakim yang menangani kasus ini menerima permintaan Kate melakukan evaluasi medis untuk menguji Talan dalam menemukan penyakit langka yang diidentifikasi oleh Eric. Jika hasil tesnya positif, maka jelas akan membuktikkan bahwa Talan tidak mampu membunuh siapapun. Tes ini mendorong Talan menjadi kejang. Selama tes kejang berlangsung, memicu Talan menjadi marah dan melakukan kekerasan. Ia tiba-tiba menampilkan kekuatan fantastis dan kelincahan membunuh semua dokter sebelum melarikan diri dari rumah sakit. Talan kemudian bertemu dengan regu polisi bersenjata lengkap di gedung tinggi. Talan berubah menjadi binatang dan membantai polisi sebelum melompat keluar dari lantai 8, ia terluka dan melarikan diri ke kota.[8][9][10] Eric menyadari bahwa serangan terjadi saat bulan purnama, berteori bahwa beberapa orang mungkin mendapatkan kekuatan dan psikosis dari siklus lunar karena tubuh manusia terbuat dari air (dan air dipengaruhi oleh bulan). Gavin telah tumbuh lebih agresif dan kuat. Jelas bahwa ketika Talan menggigitnya, ia menjadi terinfeksi dengan penyakit Talan ini. Khawatir bahwa ia menjadi binatang, Gavin memberikan pistol pada Kate dan memintanya untuk membunuhnya jika ia berubah menjadi binatang.[11] A trailer for Wer was released in October 2013.[12] Polisi dan timnya melacak Talan ke rumahnya. Ia membunuh hampir semua petugas polisi. Eric dan Jane akhirnya menemukan Talan di dalam hutam, dan mencoba berbicra dengan dia. Talan membunuh Eric dan akan membunuh Kate juga, lalu datanglah Gavin dalam wujud binatang dan menyerang Talan. Mereka berkelahi dan Gavin tampaknya unggul. Gavin memohon Jane membunuhnya, ketika Klaus datang, penembak jitu membunuh Kate (untuk melenyapkan saksi). Gavin melolong dalam penderitaan dan membunuh semua polisi yang tersisa, kecuali Klaus, sebelum ia lari ke dalam hutan. Film berakhir dengan berita, Klaus dihukum karena tindakannya yang menyeleweng dan penganiayaan ilegal terhadap keluarga Talan. Tubuh Talan tidak pernah ditemukan. Garvin masih hidup dan memberikan pernyataan resmi bahwa satu-satunya kesimpulan logis adalah bahwa Talan adalah manusia serigala. Laporan serangan manusia serigala menyebar ke seluruh Eropa, yang semua pembunuhan (termasuk pembunuhan polisi di hutan) disalahkan ke Talan. Pemain
Pranala luarReferensi
|