Wilhelm Gottlieb HankelWilhelm Gottlieb Hankel (17 Mei 1814 – 18 Februari 1899) merupakan seorang fisikawan berkebangsaan Jerman. Ia adalah salah satu ilmuwan yang paling awal dalam mengadakan identifikasi terhadap efek piroelektrik. Ia juga menemukan rotasi pada bidang polarisasi optika di dalam fluorspar yang berguna pada penerapan listrik. Riwayat hidupHankel lahir di Ermsleben. Tempat kelahirannya berada di bagian bawah pegunungan Har. Ayahnya bekerja sebagai seorang penyanyi dan guru di sebuah sekolah. Pada usia mudanya, Hankel berminat pada pekerjaan yang menggunakan alat-alat dan kemudian menjadi tertarik pada matematika di sekolah tingkat menengah yang terletak di Quedlinburg. Setelah menamatkan sekolah, ia melanjutkan kuliah di Universitas Martin Luther Halle-Wittenberg dan menekuni bidang teologi. Selama kuliah, ia berpindah jurusan ke bidang sains dan menjadi asisten dosen bernama Johann Salomo Christoph Schweigger. Setelah kuliah pada tahun 1836, Hankel bekerja sebagai pengajar di Yayasan Francke yang terletak di Halle. Ia kemudian menafkahi adik-adiknya setelah kematian kedua orang tuanya. Pada tahun 1840, Hankel menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Universitas Martin Luther Halle-Wittenberg dan meraih gelar doktor untuk bidang spesialiasi termoelektrik dalam kristal dan dihabilitasi. Pada tahun 1847, Hankel menjadi salah satu anggota dalam asosiasi profesor di Halle. Kemudian pada tahun 1849, ia menjabat sebagai profesor tetap di Universitas Leipzig. Hankel mengakhiri pekerjaannya sebagai profesor dan pengajar ketika penglihatannya mulai memburuk. Ia kemudian mulai beralih ke pekerjaan penerbitan.[1] PenemuanPenemuan Hankel yang terpenting ialah mengenai fenomena piroelektrisitas yang sifatnya tidak terbatas pada kristal dengan kondisi asimetri. Ia menyebut kondisi ini sebagai hemimorfisme. Hankel menerbitkan 30 makalah tentang topik piroelektrisitas.[2][3] Selain itum ia juga mempelajari tentang efek termal pada sel galvani.[4] Minatnya juga ada pada ilmu kelistrikan pada atmosfer.[5][6][7][8][9][10] KeluargaHankel melakukan pernikahan pada tahun 1838. Istrinya merupakan anak seorang petani. Dari pernikahannya ini, ia memiliki seorang putra yang bernama Hermann Hankel (1839–1873). Anaknya ini menjadi salah satu matematikawan yang berpengaruh. Pada usia pernikahan mereka yang ke-60 tahun, istrinya meninggal. Hankel juga meninggal setahun setelah kematian istrinya.[11] Referensi
Pranala luar
|