William Cavendish, Adipati Keenam Devonshire
William George Spencer Cavendish, Adipati Keenam Devonshire KG, PC (21 Mei 1790 – 18 Januari 1858),[1] disebut juga Marquess of Hartington sampai 1811, adalah seorang bangsawan Britania, perantara dan politisi Whig. Dikenal sebagai "Bachelor Duke", ia adalah Lord Chamberlain dari Household antara 1827 dan 1828 dan kemudian antara 1830 dan 1834. Latar belakang dan pendidikanDilahirkan di Paris, Prancis, Devonshire adalah putra dari William Cavendish, Adipati Kelima Devonshire, dan Lady Georgiana, putri dari John Spencer, Earl Pertama Spencer.[1] Ia dididik di Harrow dan Trinity College, Cambridge.[2] Ibunya wafat tahun 1806 dan pada tahun 1811 di usianya ke 21 ia menggantikan ayahnya dalam jabatan adipati (dukedom).[3] Bersama dengan warisan delapan rumah negara dan 809 km² atau 80.900 ha atau 200.000 acre lahan. Ia membangun kembali rumah-rumah dan taman-taman (termasuk membangun kembali desa Dedensor) dan sering melakukan perjalanan. Karier politikSecara politis Devonshire mengikuti tradisi keluarga [[Whig (faksi politik Britania|Whig). Ia mendukung emansipasi Katolik, abolisi perbudakan dan mengurangi jam kerja pabrik.[4] Ia menduduki jabatan sebagai Lord Chamberlain dari Household di bawah George Canning dan Lord Goderich antara 1830 dan 1834. Tahun 1827 ia menduduki Privy Council[5] dan membuat Knight of the Garter.[5] Ia diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa untuk Kekaisaran Rusia pada penobatan Czar Nicholas I tahun 1826.[6] Devonshire juga adalah Lord Lieutenant dari Derbyshire antara 1811 dan 1858[7] dan membawa Orb pada penobatan dari George IV tahun 1821. Namun meningkatnya ketulian sejak usia muda menghalanginya untuk berperan lebih dalam kehidupan bermasyarakat.[4] Kehidupan pribadiDevonshire adalah teman dekat dari Pangeran Regent.[4] Teman-teman lainnya meliputi Antonio Canova dan Charles Dickens. Ia berteman dengan Sir Joseph Paxton, kemudian dipekerjakan pada Royal Horticultural Society di Chiswick Gardens, berlokasi dekat perumahan Devonshire London Chiswick House, dan menunjuknya sebagai kepala pengurus taman dari Chatsworth House tahun 1826, meski Paxton hanya berusia awal dua puluhan waktu itu. Paxton mengembangkan taman Chatsworth, termasuk membangun konservatorium sepanjang 300 kaki (91 meter), yang dijadikan contoh untuk The Crystal Palace yang dibangun di Hyde Park, London. Devonshire sendiri sangat tertarik dengan hortikultura dan diangkat menjadi Ketua Royal Horticultural Society tahun 1838.[4] Ia juga menjadi panutan dari Museum Kota dan Kanti Derby dan Natural History Society, yang mendirikan Museum dan Galeri Seni Derby tahun 1836.[8] Pisang yang paling dikembangkan secara komersial di dunia, dinamakan Cavendish sebagai penghargaan pada William Cavendish yang mendapatkan spesimen awal dan ditumbuhkannya di rumah kacanya. Tanaman ini menjadi asal usul dari seluruh varitas pisang Cavendish di seluruh dunia.[9][10] Banyak dari surat-menyurat pribadi Devonshire, termasuk surat-surat untuk gundik-gundiknya (salah satunya tinggal di dekatnya), telah dimusnahkan oleh keluarga Victorian. Ia berencana menikahi sepupunya Lady Caroline Ponsonby, tetapi kemudian menikah dengan William Lamb, yang menyiksa perasaannya.[1] Devonshire wafat di Hardwick Hall, Derbyshire,[4] Januari 1858 pada usia 67 tahun. Saat sebelum menikah jabatan adipati diteruskan ke sepupunya William Cavendish, Earl Kedua Burlington. Gelar masa mudanya Baron Clifford pindah sementara waktu (abeyance) pada saudari-saudarinya, Georgiana, Countess Carlisle dan Harriet, Countess Granville.[3] Garis keturunan
Referensi
Bibliografi
|