Xanten
Xanten adalah nama sebuah kota di Jerman yang merupakan salah satu kota industri, termasuk dalam kawasan Westphalen-Nordrhein, berpenduduk lebih dari 15.000 jiwa.[2] Xanten berperan dalam bidang pariwisata, memiliki beberapa objek wisata menarik, di antaranya adalah Museum Dom, Gedung Khasanah Gereja Gothik St. Viktor yang dibangun semenjak abad 12, Gereja Klever Tor (tahun 1393).[2] Sejarah mengatakan bahwa kota tersebut pernah menjadi tempat pemukiman tentara Romawi, merupakan kota peninggalan penjajahan Romawi bernama Colonia Ulpia Traiana (didirikan tahun-tahun pertama abad ke-2) dan ditinggali hingga abad ke-4.[2] Pada tahun 776, tercatat bahwa pernah ada operasi besar-besaran militer tentara Roma di wilayah tersebut, yaitu tentara Carolingian.[3] Xanten juga menjadi pusat daerah komersial yang terkenal penduduknya religius, pada Abad Pertengahan di bawah kelompok Merovingian.[3] Kota ini sangat strategis karena merupakan jalur perdagangan antara Mediterania dan Skandinavia.[3] Oleh karena itu, dulu Roma pernah mendirikan bangunan penting sebagai gudang barang dagangan, gedung tersebut bernama Mainz-Kastel dan Cologne-Deutz.[3] Kenangan lain akan kota ini adalah, pada tanggal 29 Juni 1891, di mana ada pembantaian seorang bocah Kristen berusia lima tahun yang sangat keji, tepatnya di tepi sungai Rhine.[4] Di kota itu, dulu terdapat 4000 penganut ketat Katolik.[4] Hal ini terjadi karena pertikaian antara orang Yahudi dan non Yahudi di kota tersebut.[4] Rujukan
|