Xiao Zhaowen
Xiao Zhaowen (蕭昭文) (480–494), resminya Pangeran Gong dari Hailing (海陵恭王), nama kehormatan Jishang (季尚), merupakan seorang kaisar di Tiongkok yang berasal dari Dinasti Qi Selatan. Ia dikenal sebagai Pangeran dari Hailing karena itu merupakan gelarnya pada saat pengasingan setelah ia dipecat oleh pamandanya Xiao Luan pada tahun 494. (Xiao Luan mengangkatnya menjadi kaisar sebelumnya pada tahun 494 setelah membunuh kakandanya Xiao Zhaoye.) Setelah Xiao Luan memecatnya dan merebut takhta untuk dirinya sendiri, ia membunuh Xiao Zhaowen dengan meracuninya. Latar BelakangXiao Zhaowen dilahirkan pada tahun 480, sebagai putra kedua Pangeran Qi Selatan dari Komanderi Nan Xiao Zhangmao, putra sulung atau Putra mahkota Xiao Ze. Ibundanya adalah Selir Xiao Zhangmao, Nyonya Xu. Tidak banyak yang diketahui tentang masa kecilnya. Setelah kematian kakek buyutnya Kaisar Gao pada tahun 482, kakeknya Xiao Ze menjadi kaisar (sebagai Kaisar Wu), dan ayahandanya Xiao Zhangmao menjadi Putra mahkota. Pada tahun 486, ketika ia berusia enam tahun, Xiao Zhaowen dijadikan Adipati Linru. Pada tahun 490, ia menikahi Wang Shaoming, putri pejabat Wang Ci (王慈), sebagai istrinya. Pada awal tahun 493, ayahandanya Xiao Zhangmao meninggal, dan kakandanya Xiao Zhaoye menjadi Putra mahkota. Beberapa bulan kemudian, masih pada tahun 493, Kaisar Wu juga meninggal dan Xiao Zhaoye menjadi kaisar. Xiao Zhaoye menjadikan Xiao Zhaowen Pangeran Xin'an. Xiao Zhaoye adalah seorang penguasa yang ceroboh dan boros, ia menghabiskan banyak waktunya dengan berpesta dan bermain. Pada musim gugur tahun 494, perdana menteri Xiao Luan Markis Xichang, sepupu Kaisar Wu, menganggap Xiao Zhaoye sebagai pemimpin yang tidak becus dan percaya bahwa Xiao Zhaoye akan memberontak melawannya, ia kemudian melancarkan kudeta dan membunuh Xiao Zhaoye. Ia mengangkat Xiao Zhaowen ke atas takhta untuk menggantikan Xiao Zhaoye. PemerintahanKetika Xiao Zhaowen yang sekarang berusia 14 tahun mendapat gelar sebagai kaisar, namun wewenang sebenarnya berada di tangan Xiao Luan dan Xiao Luan menjadikan dirinya sendiri Adipati Xuancheng, dan kemudian Pangeran Xuancheng. Atas nama Xiao Zhaowen, Xiao Luan segera melakukan sejumlah besar eksekusi beberapa pangeran keturunan dari Kaisar Gao dan Wu, yang dianggapnya sebagai ancaman terhadap dirinya sendiri:
Sebenarnya adik lelaki Xiao Zhaowen, Xiao Zhaoxiu (蕭昭秀), Pangeran Linhai, harus dibunuh juga, namun ia diampuni pada detik-detik terakhir. Sebagai gantinya beberapa pangeran kerajaan dari garis keturunan Kaisar Gao and Wu, Xiao Luan, karena putra-putranya sendiri masih muda, menempatkan keponakannya Xiao Yaoguang (蕭遙光), Xiao Yaoxin (蕭遙欣), dan Xiao Yaochang (蕭遙昌) ke dalam posisi penting. Kurang dari tiga bulan setelah Xiao Zhaowen menjadi kaisar, Xiao Luan mengeluarkan sebuah perintah atas nama istri Xiao Zhangmao Wang Baoming, menyatakan bahwa Xiao Zhaowen tidak cukup pintar dan sehat sebagai raja lalu menyerahkan takhta kepada Xiao Luan, yang kemudian menjadi Kaisar Ming. Setelah PemerintahanKeputusan memecat Xiao Zhaowen membuatnya mendapatkan gelar Pangeran Hailing. Sekitar sebulan setelah ia diturunkan dari atas takhta, Xiao Luan yang berpura-pura bahwa Xiao Zhaowen sakit, mengirimnya tabib kerajaan yang telah diinstruksikan untuk meracuninya. Xiao Zhaowen diberikan nama penghormatan Gong (恭, yang berarti "terhormat") dan dimakamkan dengan kehormatan besar akan tetapi tidak dengan upacara pemakaman kerajaan untuk seorang kaisar yang mangkat. Nama Era
Informasi Pribadi
Referensi
|