Share to:

 

Yadi Sugandi

Yadi Sugandi
Lahir15 September 1958 (umur 66)
AlmamaterInstitut Kesenian Jakarta (tidak lulus)
Pekerjaan
Tahun aktif1980–sekarang
OrganisasiIndonesian Cinematographers Society
AnakRafi Putra Sugandi
PenghargaanPiala Citra Untuk Sinematografi Terbaik (2011: ? (Tanda Tanya))
IMDB: nm0837364 Instagram: sugandiyadi Modifica els identificadors a Wikidata

Yadi Sugandi, I.C.S.(lahir 15 September 1958) adalah seorang fotografer, sinematografer, dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Sebelumnya ia berprofesi sebagai fotografer pernikahan.

Yadi pernah menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta namun keluar di semester kedua. Ia pertama kali memulai syuting pada tahun 1980.[1] Debutnya sebagai penata kamera diawali di film Kuldesak (1997). Ia kemudian dikenal secara luas sebagai sutradara trilogi film Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011), serta sinematografer pada film-film Petualangan Sherina, Laskar Pelangi, Sang Penari, dan Athirah.[2]

Semenjak era kebangkitan perfilman Indonesia pada 2004 hingga saat ini, Yadi Sugandi masuk dalam jajaran elit "Empat Besar" Sinematografer Terbaik yang namanya diperhitungkan pada setiap penyelenggaraan Festival Film Indonesia; bersama Ipung Rachmat Syaiful, Yudi Datau, dan Ical Tanjung. Yadi telah tujuh kali masuk nominasi dan memenangkannya pada 2011 lewat film ? (Tanda Tanya) arahan sutradara Hanung Bramantyo.

Filmografi

Film

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sinematografer
1997 Kuldesak Ya
1999 Petualangan Sherina Ya
2000 Pasir Berbisik Ya
2002 Eliana, Eliana Ya
Bendera Ya
2006 Garasi Ya
Jatuh Cinta Lagi Ya
Koper Ya
Pesan dari Surga Ya
2007 Jakarta Undercover Ya
Love is Cinta Ya
3 Hari untuk Selamanya Ya
The Photograph Ya
2008 Lost in Love Ya
Laskar Pelangi Ya
Kantata Takwa Ya Dokumenter
Under the Tree Ya
2009 Merah Putih Tidak Sebagai sutradara; debut dalam penyutradaraan
2010 Minggu Pagi di Victoria Park Ya
Darah Garuda Tidak Sebagai sutradara
2011 ? Ya
Hati Merdeka Tidak Sebagai sutradara
Sang Penari Ya
2013 Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap Ya
Cinta Brontosaurus Ya Juga sebagai aktor
Refrain Ya
Manusia Setengah Salmon Ya
Adriana Ya
Isyarat Ya
2014 12 Menit, Kemenangan untuk Selamanya Ya
Aku Cinta Kamu Ya
Marmut Merah Jambu Ya
Malam Minggu Miko Movie Ya
7/24 Ya
2015 Di Balik 98 Ya
Cinta Selamanya Ya Juga sebagai aktor
2016 Ada Apa dengan Cinta? 2 Ya
Athirah Ya
2017 Trinity, The Nekad Traveler Ya
Chrisye Ya
2018 Bunda, Kisah Cinta 2 Kodi Ya
Insya Allah Sah 2 Ya
Kuntilanak Ya
Koki-Koki Cilik Ya
A Man Called Ahok Ya
2019 Kuntilanak 2 Ya
Trinity Traveler Ya
2020 Rasuk 2 Ya
Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini Ya
Toko Barang Mantan Ya
Asih 2 Ya
2022 Kuntilanak 3 Ya Juga sebagai aktor
Keluarga Cemara 2 Ya
Kamu Tidak Sendiri Ya
Jagat Arwah Ya
2023 Adagium Ya
Petualangan Sherina 2 Ya
Nona Manis Sayange Ya
Kapan Hamil? Ya

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Film Hasil
2001 Festival Film Asia Pasifik Sinematografi Terbaik Pasir Berbisik Menang
2004 Festival Film Indonesia Tata Sinematografi Terbaik Nominasi
2008 Festival Film Indonesia Penata Sinematografi Terbaik Under the Tree Nominasi
2010 Festival Film Indonesia Minggu Pagi di Victoria Park Nominasi
2011 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Sang Penari Nominasi
? (Tanda Tanya) Menang
2014 Festival Film Bandung Penata Kamera Terpuji Adriana Menang
2015 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Di Balik 98 Nominasi
2016 Piala Maya Tata Kamera Terpilih Ada Apa Dengan Cinta? 2 Nominasi
Athirah Menang
Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Nominasi
2018 Penghargaan Akademi Kreatif Asia Sinematografi Terbaik Dosa Nominasi
2020 Piala Maya Tata Kamera Terpilih Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini Menang

Referensi

  1. ^ "Yadi Sugandi Ngaku Sakit Jika Tak Syuting". SoloTrust. 26 Juni 2021. Diakses tanggal 15 Mei 2022. 
  2. ^ "Yadi Sugandi". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya