|
Yayasan Spiritia
SejarahYayasan Spiritia didirikan pada November 1995 oleh Suzana Murni bersama sejumlah rekan sebagai kelompok dukungan sebaya oleh dan untuk Orang dengan HIV/AIDS (Odha). Tujuan awal pendirian adalah menciptakan lingkungan yang aman dan menjaga kerahasiaan, sehingga Odha dapat saling berbagi pengalaman dan memperoleh informasi mengenai hidup dengan HIV/AIDS. Pada 23 Juni 1997, Spiritia resmi menjadi badan hukum. Seiring waktu, yayasan ini memperluas cakupan kegiatannya dengan bekerja sama bersama berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi Odha.[1] Sumber Dana UtamaYayasan Spiritia memperoleh pendanaan dari berbagai pihak, baik nasional maupun internasional. Beberapa sumber utama pendanaan termasuk: AusAID/Indonesia HIV/AIDS Prevention and Care Project (IHPCP) sejak 2001. Ford Foundation sejak 2002. Pendanaan ini digunakan untuk mendukung berbagai program advokasi, pelatihan, dan layanan bagi Odha, serta mengurangi stigma masyarakat terhadap HIV/AIDS.[2] Program UtamaSpiritia menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk mendukung Odha serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS. Program utama yang dijalankan meliputi: Dukungan Sebaya: Termasuk program seperti "HIV Stop di Sini" dan kelompok dukungan Odha untuk berbagi pengalaman dan motivasi. Pertemuan dan Pelatihan: Mengadakan Pertemuan Odha Wilayah, Kongres Nasional Odha, serta pelatihan keterampilan dan pendidikan pengobatan untuk Odha. Kunjungan Penguatan Daerah: Mendukung komunitas lokal melalui kunjungan langsung untuk penguatan kapasitas. Advokasi Hak Asasi Manusia: Meningkatkan akses terhadap pengobatan dan mendukung hak-hak Odha. Sebarkan Informasi: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang HIV/AIDS untuk mengurangi stigma. Representasi di Forum Nasional dan Internasional: Mendukung perwakilan Indonesia di APN+ (Jaringan Odha se-Asia Pasifik) dan forum global lainnya. Dana Dukungan Odha: Menyediakan dana untuk membantu Odha menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.[3] LainSpiritia adalah salah satu dari lima LSM dari seluruh dunia yang menerima penghargaan khusus dari FHI di Konferensi AIDS Internasional pada 2002 di Barcelona, Spanyol Pranala luar
|
.jpeg){kind=small}
