YemimaYemima (juga disebut Jemimah, bahasa Ibrani: יְמִימָה, Yemimah) adalah putri sulung dari tiga putri cantik Ayub, yang disebutkan dalam Alkitab yang merawatkan pada paruh akhir hidupnya, usai Allah mengembalikan kemakmuran Ayub. Adik-adik Yemima adalah Kezia dan Kerenhapukh. Sebaliknya, putra-putra Ayub tak disebutkan. Bersama dengan adik-adiknya, Yemima dideskripsikan sebagai wanita paling cantik di wilayahnya. Selain itu, secara tak lazim dan bersama dengan adik-adiknya, Yemima diberi warisan oleh ayahnya (Ayub 42:15). Selain rujukan singkat pada akhir Kitab Ayub, Yemima tak disebutkan di bagian lain dalam Alkitab. Para cendekiawan modern meragukan keberadaan historis dari peristiwa-peristiwa yang disebutkan dalam Kitab Ayub.[1][2][3] Nama Yemima artinya "merpati".[4] Dalam Ayub 42:14:
Kemungkinan ratu ArabTeolog Kristen John Gill menyatakan bahwa Yemima memiliki arti "hari" atau "merpati", yang dikaitkan dengan kata Arab يمامة yamāmah. Karena terdapat sebuah tanah di Arab dengan nama al-Yamama, dimana ratunya disebut Zarqāʼ al-Yamāmah, ia menyamakan Yemima dalam Alkitab dengan Yamamah dari cerita rakyat Arab.[5] Referensi
|