YerahmeelYerahmeel (bahasa Ibrani: יְרַחְמְאֵל, Yerachmi'el; Yunani: ιραμεηλ; bahasa Inggris: Jerahmeel) adalah nama tokoh yang muncul beberapa kalia dalam Alkitab Ibrani (Tanakh) atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. EtimologiNama "Yerahmeel" berarti "Ia akan mendapatkan anugerah Allah",[1] "Allah mengasihani",[2] "Kiranya Allah berbelas kasihan",[3] atau "Kiranya Allah mengasihani".[4] Pembawa namaMungkin ada tiga tokoh berbeda yang memakai nama ini dalam Tanakh.[1][2][3] Menurut urutan masa hidup mereka adalah:
Bani YerahmeelBani Yerahmeel (Jerahmeelites) adalah sekelompok orang, dianggap keturunan Yerahmeel yang pertama di atas, yang hidup di tanah Negev, yang oleh David dilaporkan telah diserang olehnya, ketika ia sedang menjadi hamba orang Filistin (1 Samuel 27:10), tetapi yang sesungguhnya bersahabat baik dengannya (1 Samuel 30:29).[4] Cheyne mengembangkan teori yang membuat bani Yerahmeel menjadi bagian penting dalam sejarah Israel,[2] tetapi ide ini kemudian dianggap mengada-ada oleh para sarjana berikutnya.[6] Penghulu malaikatPada beberapa tulisan deuterokanonika dan apokrifa ada referensi kepada sesosok penghulu malaikat yang disebut dengan berbagai nama yaitu Jeremiel, Eremiel, Remiel, Ramiel dan lain-lain. Chronicles of JerahmeelChronicles of Jerahmeel ("Tawarikh Yerahmeel") adalah suatu dokumen dari Abad Pertengahan yang dianggap berasal dari sejarawan Yahudi abad ke-12, Jerahmeel ben Solomon, dan tidak terkait dengan salah satu tokoh di atas. ArkeologiTelah ditemukan sebuah bulla yang memuat nama dan gelar "milik Yerahmeel, putra raja", tepat seperti yang tertulis di Alkitab pada Yeremia 36:26.[7] Referensi
|