You and I (film)
You and I adalah sebuah film dokumenter Indonesia tahun 2020 yang disutradarai oleh Fanny Chotimah. Film yang bertemakan tentang persahabatan dua perempuan mantan tahanan politik ini diangkat dari buku foto berjudul Pemenang Kehidupan karya Adrian Mulya dan Lilik HS yang dirilis tahun 2015.[1] Dibuat sejak tahun 2016, film ini tayang perdana di DMZ International Documentary Film Festival, di Korea Selatan yang dihelat pada 17-24 September 2020.[1] Film ini juga menjadi film penutup ajang Jogja-Netpac Asian Film Festival 2020.[2] Film You and I meraup sejumlah penghargaan, salah satunya film dokumenter panjang terbaik dari Festival Film Indonesia 2020.[3] Kini film ini bisa dinikmati di Bioskop Online sejak 9 April 2021.[4] Alur CeritaFilm ini berfokus pada kehidupan sehari-hari dua perempuan yang telah lanjut usia. Ia adalah Kaminah (70) dan Kusdalini (74). Keduanya aktif sebagai anggota paduan suara di tempat yang berbeda pada saat remaja. Nasib naas menghampiri, keduanya ditangkap sebagai orang-orang yang dicurigai terlibat dalam Gerakan G-30S/PKI. Keduanya mulai berkenalan di dalam lembaga pemasyarakatan. Hubungan mereka begitu erat, seperti adik dan kakak. Setelah bebas dari penjara, Kaminah tinggal bersama Kusdalini karena dikucilkan oleh keluarganya. Bersama nenek Kusdalini, mereka berjualan soto. Mereka sulit dapat pekerjaan dan juga menemukan pasangan hidup karena stigma yang buruk bagi mereka yang pernah masuk tahanan karena diduga terlibat G-30S/PKI. Saat menua, penghasilan mereka hanya dari berjualan kerupuk. Mereka meskipun sudah lansia, tetap mencuci, membersihkan rumah, dan memasak sendiri. Sesekali mereka juga keluar rumah untuk mengikuti pertemuan.[5] Proses ProduksiBuku foto Pemenang Kehidupan karya Adrian Mulya dan Lilik HS diproduseri oleh Yulia Evina Bhara dan Amerta Kusuma.[1] Yulia kemudian menawarkan ke Fanny Chotimah untuk menyutradarainya. Ia, Amerta, dan Tazia Teresa Darryanto menjadi produsernya. Sejak tahun 2016 mereka pun melakukan riset dan memulai proses produksi bersama KawanKawan Media, Yayasan Super 8mm Studio, dan Partisipasi Indonesia. Untuk mematangkan ide dan narasi, tim pun mengikuti sejumlah event, seperti Festival Film Dokumenter Master Class pada 2016, Docs By The Sea pada 2017,dan Laboratorium Olah Cerita & Kisah pada 2019.[1] Fanny melakukan pendekatan dengan berkenalan, mengobrol, mendengarkan cerita mereka, dan makan bersama sehingga pengambilan gambarnya terasa dekat dan intim.[6] Daftar PenghargaanFilm You and I meraih sejumlah penghargaan, dari dalam negeri maupun luar negeri sebagaimana dalam tabel berikut:[1][6][7]
Referensi
|