Yozgat
Yozgat adalah sebuah kota di Kawasan Anatolia Tengah di Turki, yang berperan sebagai ibu kota bagi Provinsi Yozgat dan Distrik Yozgat.[1] Kota yang terletak 160 kilometer ke arah timur dari Ankara ini memiliki jumlah penduduk sebesar 92.643 jiwa pada tahun 2022.[2] SejarahYozgat memiliki sejarah setidaknya sepanjang 5.000 tahun.[3] Wilayah Yozgat dan sekitarnya dahulu dikenal sebagai Bozok dan menjadi tempat berbagai peradaban, antara lain Pteria dan Corniaspa. Hal tersebut diketahui dari berbagai penelitian arkeologi yang dilakukan di Yozgat dan sekitarnya.[4][5] Sebagian peneliti juga berpendapat bahwa peradaban bangsa Het pernah eksis di kota ini. Selain itu, artefak-artefak peninggalan peradaban lainnya seperti Romawi kuno, Seljuk, Bizantium, dan Usmaniyah juga ditemukan di wilayah ini. Dengan banyaknya bukti sejarah yang kemungkinan belum tampak dari Yozgat, para arkeolog masih terus berupaya melakukan penggalian demi menemukan artefak-artefak berharga lainnya yang menjadi bukti peninggalan sejarah berharga. Kesultanan Usmaniyah kemudian menaklukkan Yozgat pada tahun 1398. Pada sekitar tahun 1911, kota ini merupakan kota utama sebuah sanjak yang bernama sama dalam Vilayet Ankara. Sanjak tersebut memiliki tanah yang sangat subur dan sangat mendukung bagi peternakan sapi, kuda, dan unta sehingga mampu mendongkrak sektor agrikultur lokal hingga perdagangan internasional. Yozgat kemudian menjadi tempat kamp tahanan perang dalam Perang Dunia I, terutama menahan para pasukan dan pejabat Inggris dalam Pengepungan Kut.[6] GeografiYozgat terletak pada ketinggian 1.329 meter di atas permukaan laut. Kota ini berlokasi di tengah lembah sempit di tengah Pegunungan Ak yang dilintasi oleh Jalan Raya Ankara–Sivas.[7] Sebagimana sebagian besar Dataran Tinggi Anatolia, tanah di sekitar Yozgat telah mengalami deforestasi selama periode manusia. Hal tersebut berpengaruh terhadap iklim dan cuaca yang makin ekstrem pada musim dingin dan musim panas. Meskipun demikian, telah dilaksanakan upaya reforestasi yang signifikan untuk sebagian wilayah Yozgat. Yozgat memiliki iklim benua dengan klasifikasi iklim Köppen Dsb. Karakteristik iklim ini adalah musim dingin yang seringkali mencatat suhu udara di bawah 0 derajat Celsius dan musim panas yang cukup panas.[3] Bandar udara komersial terdekat yang melayani kota ini adalah Bandar Udara Internasional Erkilet di Kayseri, dengan waktu tempuh dari kota ini sekitar 2 jam perjalanan darat.[3] Hingga saat ini bandar udara tersendiri untuk wilayah Yozgat sedang dalam proses pembangunan.[8] Objek pentingBeberapa objek penting yang terdapat di Yozgat adalah Menara Jam Yozgat yang dibangun pada tahun 1908 dan Masjid Çapanoğlu yang dibangun oleh keluarga Çapanoğlu, pendiri Yozgat. Selain itu, terdapat pula Taman Nasional Hutan Pinus Yozgat dengan luas kawasan 264 hektare (2,64 km2) yang memuat berbagai koleksi pinus dengan usia hingga 500 tahun. Tokoh ternama
Referensi
Pranala luar
|