Halaman ini berisi artikel tentang sejarah Republik Demokratik Kongo antara 1971 dan 1997. Untuk negara modern, lihat Republik Demokratik Kongo. Untuk kegunaan lain, lihat Zaire (disambiguasi).
Republik Zairea
République du Zaïre Repubuliki ya Zaïre Jamhuri ya Zaïre
a. Berganti nama dari "Republik Demokratik Kongo" (République démocratique du Congo) pada 27 Oktober 1971. b. Berganti nama dari "Léopoldville" tahun 1966. c. Zaire menjadi negara partai tunggal de jure pada 23 Desember 1970,[3] namun sudah merupakan negara partai tunggal de facto sejak 20 Mei 1967, tanggal ketika MPR (Mouvement Populaire de la Revolution) didirikan. Zaire secara formal mengadopsi sistem multipartai pada 24 April 1990,[4] ketika Mobutu menyampaikan pidato yang menyatakan berakhirnya sistem partai tunggal. Negara ini mengadopsi multipartaisme secara de jure melalui pengesahan Hukum No. 90-002 tanggal 5 Juli 1990, yang mengamendemenkan konstitusinya.[5] d. 1990–1997.
Republik Zaire (bahasa Prancis: République du Zaïre; pengucapan bahasa Prancis: [za.iʁ]) adalah negara yang berdiri dari 27 Oktober 1971 hingga 17 Mei 1997, saat ini bernama Republik Demokratik Kongo. Didirikan oleh Mobutu Sese Seko, nama Zaire berasal dari kata Portugis "zaire"; kata itu sendiri diadaptasi dari bahasa Kongonzere atau nzadi ("sungai yang menelan semua sungai").[6]
Pada 1996, ketegangan dari Perang Saudara Rwanda sekaligus genosidanya menerobos perbatasan Zaire (lihat Sejarah Rwanda). Pasukan milisi Hutu Rwanda (Interahamwe), yang mengungsi dari Rwanda setelah naiknya pemerintahan RPF, telah memanfaatkan kamp-kamp pengungsi Hutu di timur Zaire sebagai basis pergerakan masuk Rwanda. Pasukan milisi Hutu ini kemudian bersekutu dengan the Angkatan Bersenjata Zaire (FAZ) untuk melancarkan kampanye terhadap etnis Tutsi Kongo di Zaire timur yang dikenal sebagai Banyamulenge. Sebaliknya, Tutsi Zaire membentuk milisi untuk melindungi diri mereka. Ketika pemerintah Zaire mulai meningkatkan pembantaian massalnya pada November 1996, milisi Tutsi melakukan pemberontakan melawan Mobutu dan memulai Perang Kongo Pertama.
Milisi Tutsi kemudian dibantu oleh berbagai kelompok oposisi dan didukung oleh sejumlah negara, termasuk Rwanda dan Uganda. Koalisi ini, dipimpin oleh Laurent-Désiré Kabila, dikenal dengan nama Alliance des Forces Démocratiques pour la Libération du Congo-Zaïre (AFDL). AFDL, sekarang mencoba menggulingkan Mobutu, mendapatkan bantuan militer besar pada awal 1997. Setelah pembicaraan damai yang gagal antara Mobutu dan Kabila pada Mei 1997, Mobutu kabur dari negaranya, dan Kabila bergerak tanpa perlawanan ke Kinshasa pada tanggal 17 Mei. Kabila menunjuk dirinya sebagai presiden, mengonsolidasikan kekuatan di sekitarnya dan AFDL, dan mengubah kembali nama negara ini menjadi Republik Demokratik Kongo.
Standar dan singkatan
Mengenai ranah Internet, ranah tingkat atas Zaire adalah ".zr". Ranah ini kemudian diganti menjadi ".cd".[7]
Referensi
^Constitution de la République du Zaïre, article 5: “Sa devise est : Paix — Justice — Travail”. Source: Journal Officiel de la République du Zaïre (N. 1 du 1er janvier 1983)
^Thomas Turner, "Flying High Above the Toads: Mobutu and Stalemated Democracy", in Political Reform in Francophone Africa (1997), ed. John F. Clark and David E. Gardinier, page 70.
^Kaplan, Irving (ed.). Zaire: A Country Study. Third Edition, First Printing. 1979.
^Sandra W. Meditz and Tim Merrill (eds.). Zaire: A Country Study. Fourth Edition. 1993.
Macgaffey, J., 1991. The Real Economy of Zaire: the Contribution of Smuggling and Other Unofficial Activities to National Wealth. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.
Young, C., and Turner, T., The Rise and Decline of the Zairian State. Madison: The University of Wisconsin Press, 1985, ISBN 0-299-10110-X 9780299101107.