A&W Restaurants
A&W Restaurants adalah jaringan restoran siap saji yang tersebar di seluruh dunia. Restoran ini pertama kali dibuka di California pada tahun 1919. Produk yang dijual adalah A&W Root Beer, ayam goreng, burger maupun nugget. Di Indonesia, A&W memiliki lebih dari 200 gerai yang tersebar di kota besar maupun kecil, sedangkan di seluruh dunia mencapai 1.000 lokasi.[1] SejarahPada tahun 1919, Roy Allen, seorang pengelola hotel, menemukan formula root beer dan mulai membuka kedai kecil untuk menjual minuman tersebut ketika parade kemenangan Perang Dunia I di Lodi, California, Amerika Serikat.[2][3] Rekan Allen, Frank Wright, kemudian mengajaknya untuk membuka restoran yang menjual root beer di tahun 1923,[4] dengan nama A&W (Allen & Wright) yang berlokasi di Sacramento, California. Belakangan, bisnis ini dimiliki sepenuhnya oleh Allen, dan ia mulai mengembangkan usahanya menjadi waralaba yang produk utamanya adalah minuman root beer Allen, ditambah makanan menyesuaikan lokasi.[2] A&W pun menjadi salah satu pionir waralaba restoran cepat saji pertama di Amerika.[5] Pada tahun 1950 Allen memutuskan menjual hak merek dan resep root beer A&W kepada Gene Hurtz,[6][7] yang kemudian akan berpindah kepemilikan beberapa kali. Tercatat di tahun-tahun selanjutnya, A&W pun berkembang pesat dengan memiliki 2.000 gerai,[3][8] dan di tahun 1974 mencapai 2.400, yang lebih banyak dibanding McDonald's.[9] Belakangan, para pewaralaba juga memperkenalkan menu baru, seperti burger keju bacon oleh Dale Mulder di tahun 1963.[10] Di tahun 1956, A&W mulai memperluas jaringannya ke luar negeri dengan membuka waralaba di Kanada[2] (di-spin-off di tahun 1972), Okinawa, Jepang di tahun 1963;[7] ditambah Filipina dan Malaysia di tahun selanjutnya.[3][11] Di tahun 1971, inovasi baru juga diperkenalkan dengan menjual root beer A&W sebagai minuman berkarbonasi yang bebas dibeli di toko-toko, yang diproduksi anak usahanya, A&W Beverages Inc.[2] Perusahaan ini tercatat berubah kepemilikan beberapa kali, yaitu ke United Fruit Company di tahun 1967, yang dilanjutkan akuisisi perusahaan buah tersebut oleh AMK Corporation di tahun 1970.[2][3] Lalu, di tahun 1982 merek waralaba A&W diakuisisi oleh Alfred Taubman.[12] Masalah pun mulai muncul pada periode ini, seperti persengketaan dengan pewaralaba dan inkonsistensi dalam manajemen perusahaan, yang membuat jumlah gerai A&W pun merosot,[9] menjadi 500 di tahun 1985.[2] Di beberapa negara seperti Singapura, kinerja A&W tidak begitu memuaskan meskipun masih menargetkan perluasan ke negara lainnya seperti Thailand, Taiwan dan Hong Kong.[13][14] Keadaan mulai membaik dengan masuknya pimpinan baru yang berhasil menambah 60 gerai.[2] Namun, di tahun 1995 A&W kembali dijual ke Sidney Feltenstein;[12] ia lalu menggabungkannya dengan Long John Silver's untuk membentuk perusahaan induk Yorkshire Global Restaurants yang berbasis di Lexington, Kentucky. Kemudian, di tahun 2002, Yorkshire melakukan merger dengan Tricon Global Restaurants, menjadi Yum! Brands.[15][16] Adapun merger tersebut bermula dengan kerjasama Yorkshire dan Tricon dalam pengelolaan usaha mereka, dimana (di AS), sejumlah gerai A&W atau Long John's dipadukan dengan gerai KFC atau Taco Bell milik Tricon.[15] Hal tersebut terus dilanjutkan selama penguasaan oleh Yum! Brands.[17] Lebih dari 9 tahun kemudian, tepatnya pada September 2011, A&W dan Long John dilepas Yum! Brands kepada konsorsium bentukan pewaralabanya bernama "A Great American Brand".[18][16] Di bawah manajemen baru ini, tercatat A&W berhasil memiliki 1.000 gerai, dengan 600-nya di AS, dan merayakan hari jadi ke-100nya di tahun 2019.[19] A&W di IndonesiaSaat ini restoran A&W (atau A&W - Restoran Khas Amerika) dikelola oleh PT Biru Fast Food Nusantara Ltd, yang masih berkaitan dengan Biru & Sons, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bahan bangunan.[20] Restoran A&W di Indonesia pertama kali dibuka di Melawai, Jakarta Selatan pada 21 April 1985,[21] dan merupakan salah satu waralaba burger internasional pertama di Indonesia.[22] A&W kemudian berhasil memperluas operasionalnya hingga ke 30 kota di Indonesia[21] dan per Februari 2023 sudah memiliki 243 gerai.[23] Adapun fokus penjualannya di Indonesia adalah ayam goreng dan root beer, ditambah produk lainnya seperti wafel, kentang goreng dan minuman bersoda.[21] Selain di Indonesia, A&W juga beroperasi di sejumlah negara Asia,[17] seperti Singapura (kembali lagi pada 2019),[24] Malaysia dan Filipina. MaskotMulanya maskot A&W beragam, seperti "Chubby Chicken",[25] atau "Papa Burger", "Mama Burger", "Teen Burger" dan "Baby Burger".[25][26][27] Saat ini maskot yang umumnya digunakan bernama "Rooty" yang berbentuk beruang. Karakter ini diperkenalkan pertama kali di tahun 1974 di Kanada, sebagai pesaing Ronald McDonald dari McDonald's.[3][17] Rujukan
Pranala luar |