Alaungpaya (bahasa Burma: အ လောင်း ဘုရား, diucapkan [ʔəláuɴ p ʰ əjá]; juga dieja Alaunghpaya; 24 Agustus 1714 – 11 Mei 1760) adalah raja Birma (nama sekarang Myanmar) 1752-1760, dan pendiri Wangsa Konbaung. Di saat kematiannya pada tahun 1760, bekas kepala suku sebuah desa kecil di Birma Atas ini telah berhasil menyatukan seluruh Birma, menaklukkan Manipur, mengembalikan Lan Na, serta mengusir Prancis dan Inggris yang telah membantu pemberontakan Kerajaan Hanthawaddy yang bangkit kembali. Ia juga pendiri kota Yangon pada tahun 1755. Alaungpaya meninggal karena sakit saat melakukan kampanye militer di Siam.
Alaungpaya dianggap salah satu dari tiga raja terbesar Birma, bersama-sama dengan Anawrahta dan Bayinnaung, karena telah berhasi menjadi pemersatu negara untuk ketiga kalinya dalam sejarah Birma.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Alaungpaya.