Another (novel)
Another (Jepang: アナザー , Hepburn: Anazā) adalah sebuah novel horor misteri Jepang yang ditulis oleh pengarang Yukito Ayatsuji. diterbitkan pada tanggal 29 Oktober 2009 oleh Kadokawa Shoten. Novel ini telah diadaptasi menjadi sebuah manga, anime dan film laga hidup (live-action).[2][3] Adaptasi manga oleh Hiro Kiyohara mulai dimuat berseri antara Mei 2010 dan Januari 2012 dalam edisi Young Ace terbitan Kadokawa Shoten. Baik novel maupun manga telah dilisensikan di Amerika Utara oleh Yen Press. Seri anime berjumlah 12 episode yang diproduksi oleh P.A.Works ditayangkan di Jepang antara 10 Januari dan 27 Maret 2012, dengan episode animasi video orisinal dirilis pada 26 Mei 2012, dan film laga hidup dengan nama yang sama dirilis dibioskop Jepang pada 4 Agustus 2012. Plot26 tahun yang lalu, konon, Misaki, seorang pelajar SMP Yomiyama Utara alias Yomikita duduk di kelas 3-3. Misaki disukai guru maupun teman-temannya karena selain rupawan, dia juga pandai dalam pelajaran dan olahraga. Sebuah kecelakaan yang mendadak merenggut jiwa Misaki membuat salah satu teman sekelasnya menyangkal kematiannya dan berlaku seolah-olah Misaki masih hidup. Hal tersebut selanjutnya diikuti oleh seluruh murid kelas 3-3, termasuk guru, bahkan kepala sekolah menyediakan kursi untuk Misaki saat upacara kelulusan sekolah. Perlakuan mereka itu selanjutnya membuat sosok Misaki turut muncul dalam foto kelas di album kelulusan. Beberapa waktu terus berlalu, ada murid baru yang pindah dan dimasukkan ke kelas Misaki Mei yaitu kelas 3 kelompok 3, murid itu bernama Kōichi Sakakibara (榊原 恒一 , Sakakibara Kōichi), ia adalah murid pindahan dari Tokyo, dan ayahnya bekerja di India beberapa waktu kemudian, kelas 3 kelompok 3 disebut-sebut sebagai kelas kutukan, setiap bulannya ada siswa yang, meninggal dengan tragis, salah satunya meninggal karena tertusuk payung, lift error, dan yang paling sadis adalah Hara-Kiri (bunuh Diri) dan Sakakibara bersama teman temannya berusaha mematahkan kutukan tersebut. Namun, Sakakibara sangat penasaran dengan Mei Misaki (見崎 鳴 , Misaki Mei), gadis misterius yang dijauhi oleh semua anak di sekolah. Sakakibara heran, mengapa setiap murid dan guru selalu menghindari Mei, juga menganggap Mei seolah tidak pernah ada. Setiap ada yang membicarakan Mei, selalu ada yang meninggal dengan tragis di kelas 3 kelompok 3. Sakakibara memberanikan dirinya untuk berteman dengan Mei, namun Mei selalu mengatakan agar Sakakibara tidak mendekatinya. Ternyata, Mei adalah salah seorang gadis yang dibuang agar kursi yang ada di kelas 3 kelompok 3 cukup. Pada kenyataannya, sebanyak apapun kursi yang disediakan, selalu saja ada kursi yang kurang. Untuk mengantisipasi kutukan di kelas tersebut, maka salah seorang murid harus tidak dipedulikan. Dengan begitu, korban yang jatuh akibat kutukan dapat berkurang. Karena Sakakibara mulai berteman dengan Mei, maka semua murid memutuskan tidak memperhatikannya. Dengan begitu, dua orang telah tidak dianggap di kelas. Hal itu diupayakan agar kutukan yang terjadi dapat berkurang. Namun, pada kenyataannya hal itu tidak terjadi. Liburan musim panas hampir berakhir. Kelas 3 kelompok 3 memutuskan untuk berpiknik di villa yang ada di gunung. Salah satu pengurus kelas, Izumi Akazawa (赤沢 泉美 , Akazawa Izumi), memutuskan agar Mei dan Sakakibara kembali dianggap. Sakakibara menemukan radio yang ditempel di atap kelas, mengambilnya dan memutarnya dengan Mei, juga beberapa sahabatnya di dalam kamar saat menginap di villa. Radio itu menyebutkan bahwa orang tambahan yang ada di kelas harus dibunuh agar kutukan benar-benar berhenti. Semua murid memberontak untuk membunuh temannya setelah mendengar isi radio tersebut, mencari si murid tambahan agar kutukan berhenti. Pada akhirnya, banyak korban yang jatuh, villa terbakar, dan hanya beberapa orang yang selamat. Sakakibara dan Mei berhasil membunuh si orang tambahan di kelas tersebut, yang tak lain adalah bibinya, Reiko Mikami Reiko Mikami (三神 怜子 , Mikami Reiko). Kursi yang di dapatkannya adalah kursi di universitas. Setelah itu, kutukan pada tahun itu berhenti. Semuanya kembali normal. Namun, tidak ada yang tahu apakah hal tersebut akan terjadi lagi tahun depan, disaat mereka sudah lulus. SinopsisAlur cerita ini dimulai dari sebuah kisah 26 tahun yang lalu 1972, ada seseorang bernama Misaki Yomiyama yang bersekolah di sekolah Yomiyama North Middle School. Dia telah populer semenjak kelas 7. Dia pintar dan memiliki pribadi yang menarik. Ketika dia naik kelas 9, Misaki meninggal karena sebuah kecelakaan. Semua orang terkejut. Tapi tiba-tiba ada salah seorang murid yang menunjuk meja Misaki dan mengatakan “Misaki ada di sana. Dia tidak mati.” Hingga pada akhirnya seluruh kelas 9 percaya bahwa Misaki masih hidup. Hal itu berlanjut sampai mereka wisuda. Bahkan Kepala Sekolah tersebut, menyediakan kursi kosong untuk upacara kelulusan Misaki. Kemudian alur cerita berlanjut ketahun selanjutnya, tahun 1988, musim semi. Sakakibara Koichi 15 tahun pindah dari kota Tokyo ke Yomiyama. Ia tinggal di sana bersama kakek dan neneknya beserta bibinya Reiko, sementara ayahnya berada di India. Sakakibara merupakan murid transferan, ia kini disekolahkan di sekolah Yomiyama North Middle School. Tapi ia tidak kesekolah pada hari pertama beberapa minggu karena sakit. Ketika dirumah sakit ia dikunjungi oleh ketiga teman sekelasnya yang bernama Izumi Akazawa yang merangkap sebagai ..., Yukari Sakuragi dan Tomohiko Kazami. Ketika Sakakibara keluar dari ruangannya hendak menuju lift, ia tak sengaja bertemu seorang gadis, sebelah matanya tertutup, dan ditangannya ada sebuah boneka, tak lupa gadis itu memakai seragam yang sama dengan seragam sekolahnya. Gadis itu bernama Mei Misaki. Ketika Sakikibara sembuh dari sakitnya, ia datang kesekolah. Bibinya Reiko Mikami yang merangkap sebagai wakil wali kelas 9-3, kelas Sakakibara, memberikannya beberapa petunjuk. Hingga akhirnya ia bertemu lagi dengan gadis yang bersama dengannya di lift rumah sakit. Semua siswa kelas 9-3 merasa tak mengenalnya ketika Sakakibara menanyakan perihal tentang seorang gadis bernama Mei Misaki. Hanya ia satu-satunya murid yang tak tahu apa-apa tentang sebuah rahasia yang tersimpan di dalam kelas 9-3. Mungkin karena Sakaki awal mulanya bicara dengan Mei, hal itulah yang membuat semua teman sekelas Sakaki sulit untuk menceritakannya. Sakakibara terus saja mendekati Mei, walaupun ada beberapa siswa yang ingin menghalangi Sakaki. Mei pernah mengatakan bahwa ia sebenarnya diperlakukan sebagai seseorang yang ‘tak pernah ada’. Hal ini untuk menghindari dari kematian, walaupun tidak beberapa persen terhindar. Tak lama kemudian Sakakibara juga diperlakukan sama dengan Mei, dianggap tak pernah ada. Hingga akhirnya Mei menceritakan kejadian sesungguhnya pada 26 tahun yang lalu, yang mengakibatkan seluruh warga kelas 9-3 semakin dekat dengan kematian. Hal ini bermula setelah angkatan murid Misaki lulus. Begitu hal itu terjadi maka akan dimulai ada yang mati setiap bulan entah itu murid ataupun keluarga mereka. Ia juga mengatakan, pada tahun berikutnya, kelas 9-3 selalu memiliki siswa tambahan. Siswa tambahan itu merupakan orang yang telah mati, dan juga susah untuk dibedakan dengan yang lainnya, karena ia juga memiliki jasad. Dan juga setiap semester ajaran baru, bangku dikelas 9-3 selalu kurang satu. Biarpun sudah disiapkan cukup untuk penghuni kelas. Korban satu demi satu berjatuhan, karena tak tahan lagi Sakaki CS ingin menemukan petunjuk yang ditinggalkan oleh siswa yang telah lulus tahun lalu. Siswa itu berhasil menghentikan malapetaka tersebut KarakterKarakter utama
Kōichi adalah seorang murid yang baru pindah ke SMP Yomiyama Kitakura (disingkat Yomikita) Kelas 3-3 dari Tokyo pada tahun 1998, tetapi dia masuk rumah sakit karena pneumotoraks sehari sebelum sekolah dimulai. Kōichi tinggal bersama kakek, nenek dan bibi Reiko, sementara ayahnya sedang pergi memimpin penelitian di India. Dia berteman dengan Misaki Mei walaupun sudah diperingati untuk tidak melakukannya dan bekerja bersama teman sekelasnya untuk mengungkap kebenaran dibalik kutukan Kelas 3-3.
Mei merupakan seorang gadis misterius yang memakai penutup mata putih pada mata kirinya, Kōichi pertama kali bertemu dengannya di lift Rumah Sakit Yumigaoka saat dia sedang mengirim pada mendiang "sepupunya" (pada episode 0 terungkap bahwa itu adalah saudari kembarnya). Di sekolah, dia benar-benar "diabaikan" oleh teman-teman sekelasnya dan duduk di kursi tua dan penuh goresan di belakang ruang kelas. Kōichi berusaha keras untuk berinteraksi dengannya walau Mei sudah memperingatinya untuk tidak melakukannya, tetapi Mei menyerah dan berangsur-angsur terbuka padanya mengenai situasinya setelah Kōichi juga "diabaikan" oleh semua penghuni kelas. Dia membeberkan pada Kōichi mengenai mata kirinya yang ternyata adalah mata boneka dan kemampuan istimewanya yang membuatnya bisa melihat "warna kematian" untuk mengidentifikasi orang-orang mati dan yang dekat akan kematian. Keluarga Kōichi
Dia adalah ayah Kōichi yang bekerja sebagai dosen universitas yang sedang melakukan penelitian di India. Dia secara teratur menelepon anaknya untuk mengobrol. Tidak diketahui secara detail mengenai latar belakang keluarganya dan juga sifatnya selain dia selalu mengeluhkan panas di India.[7]
Ibu Kōichi, dia meninggal lima belas tahun lalu tepat setelah melahirkan Kōichi. Dia pernah menjadi murid SMP Yomikita Kelas 3-3 pada tahun 1972 dan dengan kata lain dia merupakan teman sekelas Misaki. Setelah beberapa saat terungkaplah bahwa dia meninggal saat Reiko ada di Kelas 3-3 sehingga bisa disimpulkan bahwa dia menjadi korban dari kutukan tahun itu. Nama gadisnya adalah Ritsuko Mikami (三神 理津子 , Mikami Ritsuko).[8]
Dia merupakan bibi Kōichi sekaligus adik Ritsuko.[8] Dia tinggal bersama Kōichi di rumah kakek-nenek saat ayah Kōichi pergi jauh. Di awal cerita, dia memberi saran mengenai cara bersosialisasi di SMP Yomiyama dan menyebutnya sebagai "peraturan". Dia biasanya kembali ke rumah sambil terlihat kelelahan setelah bekerja. Dia ada di Kelas 3-3 lima belas tahun lalu saat ibu Kōichi meninggal. Kemudian terungkaplah bahwa dia sebenarnya juga adalah Nn. Mikami (三神先生 , Mikami sensei) yakni wakil wali kelas dari Kelas 3-3[10][8] dan bahwa peraturan ke-4 yang dia berikan pada Kōichi adalah untuk memisahkan antara kehidupan rumah dan kehidupan sekolah mereka. Dengan demikian, Kōichi menyapanya sebagai Reiko di rumah dan Nn. Mikami di sekolah.[11] Pada saat acara perjalanan liburan musim panas, Mei mengetahui dan menyadari bahwa Reiko adalah "orang tambahan" yang merupakan roh yang memicu kematian pada orang-orang di Kelas 3-3 atau keluarga mereka. Dia sebenarnya sudah meninggal dua tahun lalu saat menjadi guru di Kelas 3-3 karena terbunuh oleh orang asing.[12][ch. 19] Keluarga Mei
Dia adalah seniman dan pemilik gedung toko boneka. Kōichi kemudian tahu bahwa dia adalah ibu angkat Misaki Mei, tetapi mereka memiliki hubungan yang agak renggang karena mereka berbicara seperti orang asing. Mei mengungkap bahwa ibunya mengalami keguguran 12 tahun lalu yang membuatnya terobsesi pada boneka, hobi ini membuatnya dan Mei jadi seperti orang asing. Nama aslinya adalah Yukiyo Misaki (見崎 ユキヨ , Misaki Yukiyo).
Pertama kali diperkenalkan sebagai "bagian lain" dari diri Mei dan kemudian terungkap sebagai sepupunya, dia adalah orang yang Mei kirimi hadiah di basement Rumah Sakit Yumigaoka. Pada kenyataannya, dia adalah saudari kembar Mei yang dirawat secara terpisah setelah lahir, walau mereka sesekali bertemu. Dia memiliki kepribadian yang lebih menyenangkan daripada Mei. Ibu biologis Misaki dan Mei bernama Mitsuyo. Misaki meninggal di rumah sakit karena leukemia pada bulan April.[13]
Resepsionis di toko boneka. Kapanpun dia melihat Kōichi, dia menawarkan diskon pelajaran untuk belanja di toko tersebut. Mei kemudian mengatakan bahwa dia adalah bibinya. Sekolah Menengah Yomiyama UtaraMurid Kelas 3-3
Dia adalah salah satu perwakilan kelas dan murid yang berkacamata. Dia dan Teshigawara adalah teman sejak kecil.
Dia adalah siswi Kelas 3-3. Pada Mei, saat dia mendengar berita kematian ibunya, dia akhirnya jatuh dari tangga dan lehernya tertusuk ujung runcing dari payung.[14][ch. 4]
Penghuni kelas yang berteman dengan Kōichi. Dia adalah pencinta olahraga berkepribadian superfisial, dia pernah diminta oleh Kōichi untuk menjelaskan situasi yang ada tetapi menolaknya.
Teman sekolah dan anggota Klub Seni. Dia bersama dengan Teshigawara menolong Kōichi membongkar misteri Kelas 3-3. Kocihi berpikir dia memiliki rasa pada Nn. Mikami karena dia sering menanyakan kesehatan dan keberadaannya.
Seorang siswi yang menjabat sebagai Pengurus Tindakan Pencegahan, dia mereka-reka dan menciptakan cara untuk menghadapi kutukan Kelas 3-3. Dia mendendam pada Mei dan Kocihi karena melanggar peraturan untuk tidak berinteraksi dengan orang yang "tidak ada".[ch. 6,11][15] Di novel, selama liburan musim panas, dia dikejar oleh Mineko Numata dan mati karena terjatuh dari beranda dan lehernya patah.[16] Di manga dan anime, rambutnya diikat. Di seri manga afterword, Ayatsuji menulis bahwa Akazawa adalah karakter pendukung dalam novel, tetapi seniman manga Kiyohara memberinya peran yang lebih besar yang berlanjut sampai klimaks dan twist besar di adaptasinya.[vol. Omnibus:afterword] Para guru
Wali kelas Kelas 3-3. Pada bulan Juli]], setelah menyadari bahwa upaya pencegahan kutukan Kelas 3-3 tidak berhasil, dia membunuh ibunya dengan membekapnya dengan bantal satu malam sebelum menusuk lehernya sendiri di depan kelas.
Reiko menggambarkannya sebagai raja dari perpustakaan sekunder. Dia biasanya memakai baju hitam. Dia adalah guru Kelas 3-3 pada tahun 1972, tahun Misaki meninggal. Beberapa tahun kemudian, dia mengundurkan diri sebagai guru tetapi tetap tinggal sebagai pustakawan dan mengaku bahwa dia telah "lari (dari kutukan)". Sejak saat itu, dia terus mencatat fenomena, kematian dan hubungan mereka dan membagikan penemuannya dengan Kocihi dan Mei. Lainnya
Murid terkenal dari SMP Yomiyama Kelas 3-3. Dia sangatlah populer dan sangat disukai oleh teman dan gurunya. Dia meninggal dalam kebakaran yang juga merenggut nyawa saudara dan orang tuanya.[17] Teman-teman sekelasnya merasa sangat kehilangan atas kematiannya dan tidak dapat menerimanya, sehingga di sekolah mereka berpura-pura kalau dia masih hidup.[18][ch. 1,15]
Seorang suster di Rumah Sakit Yumigaoka yang berteman dengan Kōichi. Dia memiliki adik bernama Takeru di Kelas 3-3. Dia mencoba untuk membantu Kōichi menguak misteri di Yomikita dengan cara memberinya informasi yang dia peroleh dari teman kerja dan adiknya. Pada bulan Juni, dia terbunuh saat lift yang dia naiki kabelnya putus dan jatuh ke bawah yang menyebabkan hantaman keras pada kepalanya.
Alumni siswa SMP Yomikita yang berasal dari Kelas 3-3 tahun 1983 dan salah satu teman sekelas Reiko. Selama liburan musim panas mereka, dia telah membunuh seorang teman sekelasnya. Dia menyadari kalau ternyata yang dia bunuh adalah si "orang tambahan". Akibat tindakannya ini fenomena kematian pun terhenti selama setengah tahun terakhir. Dia merekam teorinya dan pengakuannya pada sebuah kaset dan menyembunyikannya di sekolah agar ditemukan oleh siswa tahun berikutnya. Setelah lulus, dia pindah ke Tokyo untuk melanjutkan belajarnya. Dia menjadi seorang pegawai bank tetapi cepat keluar setelah beberapa tahun dan kembali ke Yomiyama untuk membantu bisnis keluarga. Dia adalah pelanggan Inoya Cafe tempat Tomoka Inose bekerja.
Kakaknya Yūya. Seorang pelayan di Inoya Cafe, dia bersekolah di SMP Yomikita pada tahun 1983, walaupun dia bukan berasal dari Kelas 3-3. Walaupun takut akan kabar burung mengenai kelas tersebut, dia tidak mempercayainya sampai Yūya menjelaskan situasinya padanya. Katsumi Matsunaga adalah pelanggan di cafe tempat dia bekerja.[19] MediaNovelAnother adalah sebuah novel 677 halaman yang ditulis oleh Yukito Ayatsuji. Novel ini awalnya diterbitkan di majalah literer Kadokawa Shoten yakni Yasai Jidai selang periode antara Agustus 2006 dan Mei 2009. Volume tankōbon kompilasi telah diterbitkan pada 29 Oktober 2009[20] dan edisi bunkobon 2 volume dirilis pada 25 September 2011.[21][22] Sebuah edisi bunkobon rilisan ulang yang menampilkan ilustrasi dari Noizi Ito telah dirilis di bawah imprint Sneaker Bunko pada 1 Maret 2012.[23][24] Sebuah spin-off novel berjudul Another: Eposide S telah dirilis pada 31 Juli 2013.[25] Sebuah sekuel novel bersifat percobaan berjudul Another 2 telah diumumkan.[26] Yen Press telah mendapatkan izin untuk novel ini di Amerika Utara.[27] MangaSebuah adaptasi manga yang digambar oleh Hiro Kiyohara telah diserialisasikan antara Mei 2010 dan Januari 2012 di majalah Young Ace. 4 volume tankōbon telah dirilis antara 4 Oktober 2010 dan 29 Desember 2011.[28][29] Sebuah manga volume "ke-0" telah dirilis pada 26 Mei 2012. Yen Press telah memiliki izin untuk manga 4 volume originalnya di Amerika Utara dan merilisnya sebagai sebuah omnibus.[27] AnimeSebuah adaptasi anime berjumlah 12 episode yang diproduksi oleh P.A.Works dan disutradarai oleh Tsutomu Mizushima[30] seri ini ditayangkan di Jepang antara 10 Januari dan 27 Maret 2012. Skenario-nya ditulis oleh Ryo Higaki dan kepala sutradara animasi Yuriko Ishii berdasarkan desain karakter yang digunakan di anime pada konsep art original Noizi Ito.[30][31] Musiknya dibuat oleh Kow Otani. Anime ini memiliki dua tema lagu: tema pembuka "Kyōmu Densen" (凶夢伝染 , "Penularan Mimpi Buruk") oleh band Ali Project dan tema penutup "Anamnesis" oleh Annabel. Sentai Filmworks telah melisensikan seri ini di Amerika Utara dan merilisnya pada BD/DVD tanggal 30 Juli 2013.[32] Sebuah OVA yang berlatar sebelum awal seri telah dirilis pada 26 Mei 2012 bersama manga volume "ke-0".[33] MVM Film telah merilis seri ini yang mencakup OVA-nya juga di Inggris Raya dan Irlandia pada akhir 2013.[34]
Film laga hidup (live-action)Sebuah adaptasi film laga hidup yang disutradarai oleh Takeshi Furusawa[36] dan diproduksi oleh Kadokawa Pictures telah dirilis di bioskop Jepang pada 4 Agustus 2012.[37] Lagu temanya adalah "Rakuen" (楽園 , "Paradise") dari Miliyah Kato. Lihat pulaPenerimaanNovel ini berada di peringkat ke tiga pada 10 Honkaku Mystery Best tahun 2010 dan buku pengantar misteri fiksi Kono Mystery ga Sugoi! tahun 2010 pula. Ia dinominasikan untuk Honkaku Mystery Award tahun 2010.[38] Kutipan karya
Referensi
Pranala luarWikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Another (anime).
|