Badge ManBadge Man adalah sosok yang diduga terlihat dalam foto Mary Moorman saat peristiwa pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy di Dealey Plaza pada 22 November 1963. Para penganut teori konspirasi berpendapat bahwa sosok ini adalah penembak jitu yang melepaskan tembakan ke arah presiden dari gundukan berumput. Meskipun detailnya terhalang oleh dugaan kilatan api dari moncong senjata, Badge Man digambarkan sebagai sosok yang mengenakan seragam polisi. Julukan "Badge Man" sendiri berasal dari area terang di dada yang diklaim menyerupai lencana berkilauan. Foto Moorman diambil sesaat setelah peluru fatal mengenai kepala Kennedy. Foto ini telah dianalisis oleh House Select Committee on Assassinations, namun tidak ditemukan bukti keberadaan sosok tersembunyi. Pada tahun 1983, Gary Mack, kurator Sixth Floor Museum, memperoleh salinan foto dengan kualitas yang lebih baik. Setelah melalui proses peningkatan kualitas gambar, Mack mengamati sosok yang ia yakini sebagai Badge Man di latar belakang yang gelap. Keberadaan penembak kedua yang diklaim ini kemudian menjadi bagian dari berbagai teori konspirasi terkait pembunuhan Presiden Kennedy. Konsensus di antara para ahli fotografi adalah bahwa resolusi gambar tersebut tidak memadai untuk memastikan apakah Badge Man merupakan figur manusia. Sosok yang diduga sebagai Badge Man tidak muncul dalam foto-foto lain dari peristiwa pembunuhan tersebut dan tidak ada saksi mata yang melihatnya. Vincent Bugliosi, mantan Wakil Jaksa Daerah Kabupaten Los Angeles, mengkritik interpretasi Badge Man. Analis Dale K. Myers berargumen bahwa sosok tersebut bukanlah manusia karena inkonsistensi proporsi. Beberapa pendapat menyatakan bahwa sosok tersebut merupakan distorsi optik dari botol Coca-Cola, atau sekadar elemen latar belakang yang berbeda. Foto MoormanPada tanggal 22 November 1963, Presiden Amerika Serikat ke-35, John F. Kennedy, dibunuh ketika menaiki kendaraan terbuka yang melintasi Dealey Plaza di Dallas, Texas.[2] Saat peristiwa pembunuhan tersebut, Mary Moorman, seorang warga Dallas, mengambil beberapa foto menggunakan kamera polaroid miliknya. Ia mengabadikan gambar limosin kepresidenan, sejumlah saksi mata, termasuk Abraham Zapruder yang sedang merekam, dua polisi Dallas yang mengawal dengan sepeda motor, serta "gundukan berumput" di sisi jalur iring-iringan mobil. Badge Man tampak pada foto kelima Moorman yang paling terkenal, yang diambil hampir bersamaan dengan tembakan fatal. Perkiraan waktu pengambilan foto ini adalah antara bingkai 315 dan 316 pada film Zapruder, kurang dari seperenam detik setelah Presiden Kennedy tertembak di kepala pada bingkai 313.[3] Segera setelah penembakan, sejumlah petugas polisi dan masyarakat berlarian menuju gundukan berumput. Beberapa saksi mata meyakini bahwa tembakan berasal dari area tersebut, namun tidak ditemukan adanya penembak.[4] Komisi Warren menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald adalah pelaku tunggal penembakan, yang melepaskan tembakan dari gedung Texas School Book Depository.[5] Sebaliknya, para penganut teori konspirasi menduga adanya penembak di balik pagar kayu di puncak gundukan berumput.[3] Moorman sendiri menyampaikan kepada Larry Sabato bahwa ia tidak melihat sesuatu yang ganjil di balik pagar tersebut. Ia pun belum yakin bahwa fotonya mengungkap keberadaan penembak kedua.[6] Foto Moorman tidak disertakan dalam laporan Komisi Warren tahun 1964 maupun dokumen pendukungnya.[7] Moorman menyatakan bahwa ia sempat diundang untuk memberikan keterangan kepada komisi tersebut, namun meminta penundaan karena cedera pergelangan kaki dan tidak dihubungi kembali.[6] Pada akhir dekade 1970-an, House Select Committee on Assassinations (HSCA) yang sempat menyimpulkan adanya penembak kedua di gundukan berumput berdasarkan bukti akustik yang kini didiskreditkan, menganggap foto tersebut relevan untuk penyelidikan mereka.[8] Dengan mata telanjang, panel bukti fotografi HSCA tidak menemukan sosok mencurigakan di latar belakang yang gelap tersebut.[9] HSCA kemudian mengirimkan foto Moorman ke Rochester Institute of Technology (RIT) untuk diperbesar, ditingkatkan kualitasnya, dan dianalisis. Laporan RIT tidak menemukan bukti keberadaan sosok manusia di latar belakang. Area spesifik di belakang pagar kayu palisade dinilai terlalu kurang cahaya sehingga tidak memungkinkan untuk memperoleh informasi apa pun.[3][10] HSCA menyimpulkan bahwa jika foto Moorman "tidak memuat gambar yang dapat diinterpretasikan sebagai sosok di balik pagar, hal ini akan menjadi kekurangan bukti pendukung yang signifikan terhadap analisis akustik".[9] Foto yang diperiksa saat itu adalah salinan aslinya, yang kondisinya telah sangat menurun.[3] Pengujian fotoGary MackPada tahun 1983, Gary Mack memperoleh salinan foto Mary Moorman dari kantor berita UPI berukuran 8-x-10-inci (200 mm × 250 mm) yang kualitasnya lebih baik daripada foto asli yang terdegradasi.[3] Mack, yang merupakan kurator Museum Lantai Enam di Dealey Plaza (dahulunya Texas School Book Depository),[11][3][12][note 1] disebut oleh Vincent Bugliosi seorang tokoh skeptis, sebagai salah satu dari segelintir teoretikus konspirasi pembunuhan Kennedy yang dihormati. Setelah mengamati sesuatu yang menyerupai wajah manusia di latar belakang yang gelap,[3] Mack menghubungi Jack White, seorang teman yang juga teknisi kamar gelap, untuk mempelajari foto tersebut.[13][14] Setelah melalui proses peningkatan kualitas gambar, mereka mengidentifikasi sesosok individu yang mengenakan seragam, kemungkinan perwira polisi Dallas berdiri di belakang pagar kayu palisade. Wajah individu tersebut tertutup oleh dugaan kilatan api dari moncong senjata, namun terlihat sebuah objek kecil yang terang di bagian dadanya. Mereka menafsirkan objek tersebut sebagai lencana, sehingga memunculkan sebutan "Badge Man".[15] Mack, White, dan para teoretikus konspirasi lainnya berupaya menghubungkan Badge Man dengan klaim Gordon Arnold.[15] Saat menganalisis foto tersebut, Mack awalnya mempertimbangkan kemungkinan bahwa sosok tersebut adalah Arnold, seorang prajurit yang mengaku berada di gundukan berumput sambil membawa kamera film.[13] Arnold yang pertama kali muncul pada tahun 1978, mengklaim telah merekam peristiwa pembunuhan tersebut dan seorang perwira polisi menyita filmnya setelah kejadian.[16] Beberapa teoretikus konspirasi berpendapat bahwa perwira polisi tersebut adalah Badge Man.[17] Arnold tidak terlihat dalam foto mana pun yang diambil di lokasi tersebut, yang oleh Bugliosi disebut sebagai "bukti fotografi konklusif bahwa cerita Arnold adalah rekayasa".[18] White terus melakukan uji coba terhadap foto Moorman. Pada pertengahan dekade 1980-an, ia menghasilkan versi berwarna yang baru dengan kontras dan kecerahan yang ditingkatkan. Ia mengklaim bahwa versi ini menampilkan sosok polisi dengan lebih jelas.[1] Pada tahun 1988, White juga mengklaim adanya sosok lain yang mengenakan kemeja putih dan mungkin topi keras yang terlihat di belakang Badge Man. Sosok ini ia sebut sebagai "Back Up Man".[15][note 2] White juga berpendapat bahwa Arnold terlihat di sebelah kanan Badge Man jika dilihat dari sudut pandang anatomi.[1] Berbagai teori konspirasi menyatakan bahwa Kennedy dibunuh oleh beberapa penembak yang berada di berbagai posisi di Dealey Plaza. Badge Man seringkali disebut sebagai pelaku tembakan fatal ke kepala dari arah gundukan berumput.[19] Seri dokumenter Inggris tahun 1988, The Men Who Killed Kennedy, yang menampilkan hasil kerja White, mengajukan dugaan bahwa Badge Man adalah Lucien Sarti, seorang warga negara Prancis yang diduga sebagai pembunuh bayaran.[20] Teoretikus konspirasi lainnya menduga bahwa Badge Man adalah J. D. Tippit,[21] seorang perwira polisi Dallas yang dibunuh oleh Oswald tidak lama setelah pembunuhan Kennedy.[22] Terkait klaim-klaim tersebut, Mack mengklarifikasi posisinya pada tahun 2006: "Aku tidak pernah mengatakan bahwa Badge Man adalah penembak dari gundukan, tetapi aku katakan itu adalah sebuah kemungkinan. Itu saja."[3] SkeptisismeDalam upaya untuk memvalidasi keberadaan Badge Man, Mack meminta pihak ketiga untuk menganalisis foto tersebut, termasuk para ahli dari Itek Corporation, Jet Propulsion Laboratory di California Institute of Technology, dan Massachusetts Institute of Technology. Konsensus yang dicapai menyatakan bahwa resolusi foto tersebut tidak memadai untuk menentukan apakah Badge Man adalah sosok manusia. Pakar fotografi Geoffrey Crawley menyimpulkan bahwa Badge Man bukanlah seorang individu, melainkan sekadar elemen-elemen latar belakang yang terpisah.[11][note 3] Bugliosi menyoroti adanya ketidaksesuaian dalam foto Badge Man. Ia berpendapat bahwa sosok tersebut pasti memiliki tinggi badan yang tidak lazim agar lencananya terlihat di atas pagar setinggi lima kaki (1,5 meter). Selain itu, posisi matanya tidak berada di dekat teleskop hipotetis senapan runduknya, sebagaimana yang lazimnya diharapkan. Bugliosi menekankan bahwa Mack menyatakan tidak pernah secara yakin mengidentifikasi keberadaan senjata karena adanya dugaan kilatan api dari moncong senjata.[15] Mack mengakui bahwa Badge Man tidak teridentifikasi dalam foto-foto pembunuhan lainnya.[13] Selain itu, Badge Man tidak terlihat oleh Lee Bowers, seorang saksi mata yang berada di gundukan berumput, maupun oleh Zapruder yang berada tidak jauh dari lokasi.[11][24] Tidak ada saksi yang melaporkan melihat seorang perwira polisi Dallas di dekat tempat yang diduga menjadi lokasi berdirinya Badge Man.[25] Peneliti dan animator komputer Dale Myers berpendapat bahwa berdasarkan pengukuran area gundukan berumput, sosok yang diduga sebagai Badge Man berada pada posisi yang tidak memungkinkan untuk menembakkan senjata ke arah iring-iringan mobil. Ia menyatakan, "Jika [Badge Man] benar-benar seorang manusia dengan tinggi dan postur tubuh rata-rata, berdiri 32 kaki [9,8 meter] di belakang garis pagar dan 4,5 kaki [1,4 meter] di atas permukaan tanah, maka itu adalah posisi menembak yang tidak masuk akal dan tidak mungkin."[11][15] Ia menambahkan bahwa tembok penahan akan menghalangi laju peluru yang ditembakkan oleh Badge Man.[11] Myers mengajukan hipotesis bahwa Badge Man hanyalah pantulan sinar matahari dari sebuah botol kaca. Sebuah botol Coca-Cola terlihat dalam foto-foto sezaman tergeletak di dinding pergola, tidak jauh dari area yang diduga sebagai lokasi Badge Man.[15] Catatan dan referensiCatatan
Kutipan
Karya kutipan
|