Bahasa Punjab
Bahasa Punjab (Gurmukhi: ਪੰਜਾਬੀ, Shahmukhi: پن٘جابی ; pengucapan Punjabi: [pənˈdʒaːbːi]; atau disebut Panjab) adalah salah satu bahasa Indo-Arya yang dituturkan oleh kurang lebih 1.250.000 jiwa penutur di anak benua India dan orang Punjabi perantauan di seluruh dunia. Bahasa ini adalah bahasa asli Suku Punjab, suatu kelompok etnolinguistik di wilayah Punjab yang meliputi barat laut India and timur Pakistan. Kata Punjab berasal dari kata Panj dan aab yang berarti "lima sungai", karena daerah ini dilintasi oleh 5 sungai. Sungai-sungai tersebut antara lain Sungai Jhelum dan Sungai Indus. Daerah ini terkenal dengan kesuburannya sehingga kawasan ini sangatlah padat penduduk. Bahasa Punjab merupakan bahasa yang paling banyak dituturkan di Pakistan,[6] bahasa kedua yang banyak dituturkan di India, serta bahasa ketiga yang banyak dituturkan di Asia Selatan. Bahasa ini adalah bahasa ketiga yang banyak dituturkan di Britania Raya setelah bahasa-bahasa asli Britania dan Polandia.[7] Selain itu, bahasa ini juga merupakan bahasa kedua puluh enam dan kesepuluh yang juga banyak dituturkan secara berturut-turut di Amerika Serikat dan Australia.[8] Bahasa ini menjadi bahasa suci bagi umat Sikh, karena menjadi identitas yang membedakan mereka dengan Hindu maupun Muslim. Guru Nanak pada abad ke-16 menciptakan sistem penulisan khusus bagi kaum Sikh yang disebut Gurmukhi, yang berarti "petuah guru", dan kitab suci kaum Sikh yakni Granth Sahib ditulis dalam huruf Gurmukhi. Huruf ini sebenarnya merupakan varian dari huruf Dewanagari yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Namun, kaum Hindu Punjab menggunakan huruf Dewanagari, sedangkan Muslim menggunakan huruf Arab-Urdu yang sering disebut sebagai Shahmukhi atau "huruf para raja".[butuh rujukan] Punjab menurut para pakar bahasa dibagi menjadi dua dialek utama, yakni Lahnda atau Punjab Barat yang dituturkan di sisi Pakistan dan Punjab Timur yang dipakai di India.[butuh rujukan] Di India, khususnya negara bagian Punjab, bahasa Punjab menjadi bahasa resmi dan dipakai dalam berbagai urusan tingkat negara bagian. Akan tetapi di Pakistan, meskipun penutur bahasa ini mencapai 48% penduduk namun bahasa ini tidak dijadikan sebagai bahasa resmi, dan hanya dipakai di kalangan penutur itu sendiri. Untuk semua urusan, baik pemerintahan maupun pendidikan, kesemuanya diatur dengan menggunakan Bahasa Urdu sehingga menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat Punjab Pakistan.[butuh rujukan] Lihat pulaCatatan kaki
|