Bahasa Spanyol Modern Awal
Bahasa Spanyol Modern Awal (juga dikenali sebagai bahasa Spanyol Klasik atau bahasa Spanyol Zaman Keemasan, terutama dalam konteks kesusastraan) adalah ragam bahasa Spanyol yang digunakan antara akhir abad kelima belas dan akhir abad ketujuh belas, ditandai dengan serangkaian perubahan fonologi dan tata bahasa yang beralih bentuk dari bahasa Spanyol Kuno menjadi bahasa Spanyol Modern. Perubahan penting dari bahasa Spanyol Kuno menjadi bahasa Spanyol Modern Awal meliputi: (1) penyesuaian kembali bunyi desis (termasuk pengawasuaraan dan perubahan tempat artikulasi mereka), (2) penggabungan fonemik yang dikenali sebagai yeísmo, (3) kemunculan kata ganti orang kedua yang baru, (4) kemunculan pembentukan "se lo" untuk urutan kata ganti objek orang ketiga langsung dan tidak langsung, dan (5) pembatasan baru atas urutan kata ganti klitik. Bahasa Spanyol Modern Awal berkaitan dengan periode Penjajahan Spanyol di Amerika, dan membentuk dasar sejarah semua ragam bahasa Spanyol dunia baru. Sementara itu, bahasa Yudeo-Spanyol mengekalkan beberapa kekunoan bahasa Spanyol Kuno yang menghilang dari ragam lain, seperti adanya bunyi desis bersuara dan pengekalan fonem /ʃ/ dan /ʒ/. Bagaimanapun, bahasa Spanyol Modern Awal tidak seragam di seluruh wilayah berbahasa Spanyol di Spanyol. Setiap perubahan memiliki kronologinya sendiri dan geografi dalam beberapa kasus. Pengucapan yang sedikit berbeda muncul secara bersamaan. Bahasa Spanyol yang dituturkan di Toledo dianggap sebagai ragam yang "terbaik" dan berbeda dari ragam bahasa Spanyol di Madrid.[3] Rujukan
Bacaan lanjut
|