Bandar Udara Internasional Sabiha Gökçen Istanbul (IATA: SAW, ICAO: LTFJ) (bahasa Turki: İstanbul Sabiha Gökçen Uluslararası Havalimanı) adalah satu dari dua bandar udara internasional yang melayani kota İstanbul, Turki. Fasilitas ini diberi nama untuk menghormati Sabiha Gökçen, pilot pesawat tempur pertama di Turki. Berlokasi35 km (22 mi) tenggara dari[1] pusat kota İstanbul, bandara ini berada di sisi Asia dari kota dua benua tersebut. Bandara ini dibangun karena Bandar Udara Internasional Atatürk (di sisi Eropa) tidak cukup untuk menampung ledakan penumpang domestik maupun internasional. Kapasitas terminal internasional SAW adalah 3 juta penumpang per tahun dan terminal domestik 0,5 juta per tahun. Pada bulan Juni 2007, Konsorsium konglomerat Turki Limak Holding, GMR Group dari India, dan Malaysia Airport Holding Berhad (MAHB) mendapatkan kontrak untuk meningkatkan dan merawat bandara. Pada pertengahan tahun 2008, dilakukan peletakan batu pertama untuk peningkatan kapasitas terminal internasional menjadi 25 juta penumpang per tahun.
Terminal baru diresmikan pada 31 Oktober 2009. Pada tahun 2010 Bandar Udara Sabiha Gökçen menangani 11.129.472 penumpang. Peningkatan sebanyak 71% dibandingkan dengan tahun 2009.[3] Bandara diperkirakan akan mencapai kapasitas maksimumnya pada tahun 2023.[4][5] Pada bulan September 2010, bandara ini dipilih sebagai Bandar Udara Terbaik di Dunia pada Kongres Maskapai Bertarif Rendah Dunia di London.[6] Penghargaan yang lain yang diterima bandara pada tahun 2010 adalah: Investasi Wisata Terbaik Turki 2010.[7]
Terminal
Bangunan terminal baru dengan kapasitas 25 juta penumpang manangani penerbangan internasional dan domestik pada satu atap.
Kelengkapan dan layanan yang tersedia pada terminal baru di Bandar Udara Internasional Istanbul Sabiha Gökçen dan bangunan sekitarnya adalah:
parkir mobil empat lantai dengan kapasitas 4.718 mobil + 72 bus (3.836 indoor dan 882 + 72 bus outdoor).
Sebuah hotel 4 lantai dengan 128 kamar, terhubung dengan terminal dan pintu masuk terpisah untuk perjalanan darat dan udara.
112 konter check-in, 24 konter check-in online
sebuah bangunan VIP dan sebuah aula ruang tunggu bisnis dengan pandangan ke apron
Multi Aircraft Ramp System (MARS), memungkinkan layanan secara berkelanjutan untuk 8 pesawat berbadan besar dan 16 pesawat kecil.
400 m² pusat konferensi
5,000 m² food court, untuk kafe dan restoran
sebuah toko bebas bea.
Terminal kargo memiliki kapasitas 90.000 ton per tahun dan dilengkapi 18 ruang pendingin.
Maskapai dan tujuan
Penumpang
Maskapai berikut mengoperasikan penerbangan reguler dan carter dari dan ke Bandara Sabiha Gökçen:[8]
Sabiha Gökçen International terhubung dengan kota Istanbul dan wilayah metropolitannya melalui sejumlah koridor transportasi. Kompleks bandara utana dapat dengan mudah dicapai dengan mobil dari E80 (Jalan Raya Trans Eropa) yang melalui wilayah metropolitan Istanbul, dan dilayani oleh jalur bus sebagai berikut:
Layanan ulang alik HAVAŞ dihentikan di WIlayah Metropolitan Istanbul Raya.[74] Namun, masih dmungkinkan untuk menggunakan layanan ini dari kota İzmit.
Layanan ulang alik dioperasikan oleh HAVATAŞ setelah berhentinya operasi HAVAŞ. Bus dijalankan menuju Taksim dan Kadikoy dari Bandara.[75]
Agen Bus Kota AKMIS SEYAHAT memiliki memiliki layanan berjadwal menuju kota terdekat seperti Bursa, Kocaeli dan Sakarya. Agen ini memiliki perjanjian dengan Pegasus Airlines untuk menggunakan logo maskapai pada badan bus.
Layanan bus di atas merupakan pilihan yang lebih nyaman dibandingkan penggunaan Metrobüs. Kendaraan Metrobüs hampir selalu terlalu penuh dan memiliki ruang yang sangat terbatas untuk menampung satu bagasi. vehicles are almost always overcrowded and have very limited space to host one's luggage. Terlepas dari hal tersebut, apabila seseorang ingin menggunakan Metrobüs, terdapat pilihan transfer dari jalur bus E-10/E-11 di halte Uzunçayır atau menggunakan jalur metro M4 menuju stasiun Kartal dan dari sana, menggunakan bus KM22 menuju bandara.
Sebagai tambahan, bandara ini hanya berjarak 14 km dari stasiun kereta api dan taksi air di kota Pendik. Rencana lanjutan untuk mengembangkan Istanbul LRT menuju bandara sebagai bagian dari proyek Marmaray sedang dalam pertimbangan. Taksi juga menjadi pilihan transportasi yang umum di bandara dan terdapat sebuah fasilitas persewaan mobil yang cukup besar.
Referensi
^ abEAD Basic. Ead.eurocontrol.int. Retrieved on 1 August 2011.
^"EURO ANNIES 2011: Airport Awards". anna.aero Airline Network News & Analysis. Diakses tanggal 19 May 2011. In December 2013, MAHB acquired GMR's 40 percent stake in a deal worthed 225 million euros.
^"HuffPost Maghreb". www.huffpostmaghreb.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2013. Diakses tanggal 7 February 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)