Share to:

 

Basilika Santo Fransiskus dari Assisi

Basilika Santo Fransiskus dari Assisi
Basilica di San Francesco d'Assisi
Basilica Sancti Francisci Assisiensis
Bagian bawah dan bagian atas Basilika Santo Fransiskus dan juga bagian portico (teras masuk) yang dilihat dari Piazza delle Logge.
PetaKoordinat: 43°4′29.42″N 12°36′20.92″E / 43.0748389°N 12.6058111°E / 43.0748389; 12.6058111
Agama
AfiliasiKatolik Roma
ProvinsiUtusan Kepausan untuk Santo Fransiskus dari Assisi dan Santa Maria degli Angeli[1] -->
Status organisasionalPapal minor basilica
KepemimpinanAttilio Cardinal Nicora (Utusan Kepausan)
Diberkati1253
Lokasi
LokasiAssisi, Italia
Koordinat43°04′29″N 12°36′20″E / 43.07472°N 12.60556°E / 43.07472; 12.60556
Arsitektur
ArsitekBrother Elias Bombarone, Ordo Fratrum Minorum (O.F.M.)
TipeGereja
Gaya arsitekturRomanesque, Gotik
Peletakan batu pertama1228
Spesifikasi
Arah fasadESE
Panjang80 meter (260 ft)
Lebar50 meter (160 ft)
Lebar tengah18 meter (59 ft)
Nama resmi: Assisi, Basilika Santo Fransiskus dari Assisi
JenisCultural
Kriteriai, ii, iii, iv, vi
Ditetapkan2000 (24th session)
Nomor referensi990
State Party Italia
RegionEurope and North America
Situs web
www.sanfrancescoassisi.org

Basilika Santo Fransiskus dari Assisi, gereja induk Ordo Fransiskan, adalah sebuah situs sejarah dunia di kota Assisi, Italia.

Sejarah

Pembangunan Biara Fransiskan (Sacro Convento) dan bagian bawah serta bagian atas Gereja (Basilica inferiore e superiore) Fransiskus Assisi dimulai tak lama setelah kanonisasi orang suci tersebut pada tahun 1228. Simone di Pucciarello menyumbangkan tanah untuk gereja ini, di bukit sebelah barat kota Assisi, dikenal dengan julukan "Bukit Neraka" (dalam Bahasa Italia Collo d'Inferno - disini tempatnya para penjahat dieksekusi mati). Hari ini bukit tersebut secara tepat dinamai "Bukit Surga".

Peletakan batunya dilakukan oleh Paus Gregorius IX pada tanggal 17 Juli 1228 walaupun pembangunannya sudah dimulai sebelumnya. Gereja yang mengesankan ini dirancang dan diawasi oleh Bruder Elia Bombardone, salah satu pengikut pertama Santo Fransiskus dan mantan menteri wilayah Suriah. Bagian bawah basilika diselesaikan pada tahun 1230. Pada Hari Pentakosta tanggal 25 Mei 1230 jasad Santo Fransiskus yang tidak rusak dipindahkan dalam suatu prosesi yang khusyuk ke bagian bawah basillika dari tempat makam sementaranya di Gereja St. George (sekarang Basilika Santa Clara dari Assisi). Pembangunan bagian atas basilika ini dimulai setelah tahun 1239. Pembangunannya diselesaikan pada tahun 1253. Arsitekturnya merupakan sintesis dari gara Romanesko dan karya seni Gothik Prancis, yang kemudian melahirkan banyak ciri-ciri dari arsitektur Gothik Italia.

Basilika dan tempat tinggal para frater, terlihat sesuai pandangan dari bawah

Referensi

  1. ^ Pope Benedict XVI (9 November 2005). "Totius Orbis Of The Holy Father Benedict XVI for the Coordination of Pastoral Activities and Initiatives at the Basilicas of St Francis and of St Mary of the Angels in Assisi". Apostolic Letter "Motu Proprio". Holy See. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-09. Diakses tanggal 16 August 2011. 
  • Bellucci, Gualtiero (2005). Assisi, Heart of the World. Assisi: Edizioni Porziuncola. 
  • Belting, Hans, Die Oberkirche von San Francesco in Assisi: ihre Dekoration als Aufgabe u.d. Genese einen neuen Wandmalerei, Berlin: Mann, 1977.
  • Borsook, Eve. The Mural Painters of Tuscany, Oxford, Clarendon Press, 1980.
  • Lunghi, Elvio, The Basilica of Saint Francis at Assisi. The frescoes by Giotto his precursors and followers, Thames and Hudson, London, 1996.
  • Turner, J. (ed.) (1996). Grove Dictionary of Art. MacMillan Publishers Limited. ISBN 1-884446-00-0. 
  • Vasari, Giorgio (1998). Vite. Oxford University Press. ISBN 0-19-283410-X. 
  • Smart, A. (1983). The Assisi Problem and the Art of Giotto : A Study of the Legend of St. Francis in the Upper Church of San Francesco, Assisi. New York. 

Galeri

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya