Bir akar
Bir akar merupakan minuman ringan tradisional asal Amerika Serikat. Dibuat dari akar pohon Sassafras albidum atau tumbuhan merambat Smilax ornata (yang juga dikenal sebagai bahan baku utama produk limun sarsaparilla); di AS, penggunaan salah satu kandungan sassafras, saferole telah dilarang sehingga biasanya pembuatnya menggunakan rasa buatan.[1][2] Bir akar biasanya berwarna coklat kehitaman, tidak mengandung alkohol, bebas kafein dan berkarbonasi, serta bagian atasnya seperti membentuk busa. Minuman ini dapat dikonsumsi langsung atau dapat ditambahkan es krim vanila menjadi es krim soda. Diperkirakan minuman ini sudah ada di Amerika Utara sejak abad ke-18, dengan dijual di toko permen maupun dibuat resepnya. Selain itu mulanya bir akar disajikan hangat. Dalam perkembangannya penyajiannya diubah menjadi minuman bersoda lewat penambahan sirup bir akar dengan air soda.[3] Konsumsi bir akar dilakukan karena selain aromanya yang khas, juga karena penduduk Indian maupun pendatang kulit putih di AS percaya tanaman sassafras bisa menyembuhkan penyakit.[4] Pada akhir abad ke-19, berkembang industri pembotolan bir akar yang ikut memperluas penerimaan minuman ini. Seorang ahli farmasi bernama Charles Elmer Hires berhasil mengembangkan bir akar siap saji dengan menjual sirupnya di tahun 1875. Mulanya Hires hendak menamakannya teh akar mengingat ia seorang yang anti-alkohol, namun karena ia memasarkannya ke penambang batu bara di Pennsylvania, namanya berubah menjadi bir akar.[5][6] Hires juga memulai pembotolan minuman dari sirup bir akar buatannya di tahun 1886.[7][8] Keberhasilan Hires disusul kemunculan produk bir akar bernama Barq's yang menggunakan Smilax ornata dibanding Sassafras albidum.[9] Pada tahun 1919, Roy Allen juga mengembangkan versi bir akar buatannya sendiri yang disajikan dingin, yang kini dikenal dengan nama A&W Root Beer.[7] Merek root beer di AS saat ini seperti Mug Root Beer, Barq's, Dad's Root Beer, Hires Root Beer dan A&W. Di Indonesia produk ini dapat dijual dengan nama saudaranya, sarsaparilla (sarsi) atau root beer. Merek yang terkenal seperti A&W Root Beer (Coca-Cola Indonesia), F&N, Naraya, Navika/Groovy Root Beer (PT Kreasi Mas Indah, Sinar Mas) dan terdahulu Mirinda. Biasanya nama bir akar diubah menjadi "sarsaparilla" demi mendapat sertifikasi halal karena meskipun bir akar juga minuman non-alkohol, namun kata bir tidak dapat diterima MUI.[10] ReferensiWikimedia Commons memiliki media mengenai Root beer.
|