Share to:

 

Blok hitam

Black bloc pada tanggal 12 April 2003 dalam demonstrasi anti-perang di Washington DC.

Blok hitam (atau biasa disebut dalam bahasa Inggris: Black bloc) adalah sebuah kelompok affinitas dari individu-individu yang datang bersama-sama dalam suatu protes, demonstrasi, atau bergabung dalam suatu gerakan perlawanan kelas, gerakan Antikapitalisme, maupun gerakan Antiglobalisasi, dengan memakai pakaian serba hitam. Pakaian berwarna hitam dan penutup muka digunakan untuk membuat sebuah blok massa terlihat seperti sebuah massa yang besar, dan juga mendorong terjadinya solidaritas, menciptakan kehadiran revolusioner yang jelas, (biasanya berhubungan dengan anarkisme), dan juga untuk menghindarkan identifikasi oleh otoritas, yang biasanya merekam semua kegiatan protes kemudian menyimpannya serta mengidentifikasi.

Terdapat pemahaman yang keliru mengenai Blok hitam, terutama yang beredar di media berita besar, bahwa "Blok hitam" adalah sebuah organisasi internasional, padahal sesungguhnya Blok hitam itu tidak lebih dari sebuah taktik yang digunakan oleh sebagian orang dalam demonstrasi. Dalam sebuah Blok hitam, bisa saja beberapa orang dalam sebuah aksi protes tertentu, memiliki perbedaan taktik dan tujuan. Seperti semua kelompok affinitas, aksi-aksi mereka didasarkan pada rasa saling percaya di antara sesama mereka yang bergabung.

Blok hitam telah muncul di berbagai demonstrasi di sepanjang tahun 1990-an. Salah satu yang terbesar adalah aksi Blok hitam dalam demonstrasi "Millions for Mumia" yang massa aksi blok hitam mencapai jumlah sekitar 1500 hingga 2000 orang. Namun aksi Blok hitam menjadi populer pada saat protes pertemuan WTO di seattle pada tahun 1999.

Tipikal taktik Blok hitam

Taktik yang dilakukan oleh Blok hitam sangat lah variatif dari aksi ke aksi. Beberapa di antara taktik yang cukup populer dilakukan adalah teknik unaresting (usaha pelepasan kembali mereka yang tertangkap) dan melakukan arm-linking (rantai manusia dengan bergandengan tangan).

Unaresting

Unaresting adalah di mana para Blok hitam berusaha melepaskan orang-orang yang melawan saat mereka ditangkap. Hal ini biasanya berhasil apabila jumlah massa aksi lebih besar daripada jumlah polisi. Hal ini juga berhasil karena kebanyakan polisi terkejut melihat para aktivis akan berusaha membebaskan seseorang.

Arm-linking

Arm-linking membantu barisan aktivis untuk tetap solid dan membuat polisi makin sulit untuk memecah barisan. Ini adalah salah satu formasi yang dipelajari dari polisi, hanya ini bersifat spontan dan organis.

Daftar beberapa aksi-aksi Blok hitam

Blok hitam di Konferensi Biodev sambil melakukan Arm-linking - Juni 2003

Berikut beberapa aksi Blok hitam yang tercatat dan cukup terkenal:

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya