Brigade opini publikBrigade opini publik (bahasa Vietnam: Dư luận viên) adalah brigade web Partai Komunis Vietnam (ComPVN) yang disponsori negara atau terkait dengan Pemerintah Komunis Vietnam.[1] Mirip dengan brigade web Rusia dan Tentara 50 Sen Tiongkok, para peserta melaporkan bahwa mereka diatur ke dalam tim dan kelompok komentator yang berpartisipasi dalam blog politik Vietnam dan internasional serta forum Internet dengan menggunakan akun siluman dan kampanye sakat dan disinformasi berskala besar yang diatur untuk mempromosikan propaganda komunis pro-Vietnam.[2] Latar belakangTidak ditemukan alasan dimulainya brigade ini karena Partai Komunis Vietnam sering mengontrol informasi politik. Namun, konten paling awal dari propaganda Internet yang mendukung CPVN dimulai pada 2007,[3] ketika Pemerintah mengumumkan untuk "menghilangkan berita salah yang mengancam kekuasaan Partai". Karena Partai Komunis adalah satu-satunya partai yang diizinkan oleh konstitusi Vietnam, maka partai ini adalah awal mula terbentuknya brigade tersebut. Pada 2017, Letnan Jenderal Nguyen Trong Nghia, wakil kepala departemen politik militer Vietnam, mengonfirmasi bahwa Vietnam memiliki unit perang siber militer baru yang berkekuatan 10.000 orang untuk melawan kritik terhadap pemerintah di Internet. Unit siber bernama Angkatan 47 ini aktif di beberapa sektor.[4] Angkatan 47Angkatan 47 (Lực lượng 47) adalah unit militer dunia maya besar Vietnam yang terungkap pada Desember 2017 dengan fokus memerangi "pandangan salah" di Internet.[5] Perusahaan keamanan internet seperti Volexity dan FireEye melaporkan bahwa peretas yang pro-Hanoi atau yang disponsori rezim Hanoi memasang perangkat pengintai di situs web anti-pemerintah dan pembangkang untuk melacak siapa yang berkunjung.[6] MetodeMetode yang digunakan tidak selalu jelas, namun mencakup kritik terhadap pandangan yang berlawanan dengan pandangan Partai Komunis. Kaum nasionalis, pembangkang dan anti-komunis Vietnam menyatakan bahwa CPVN telah melakukan hal ini sejak lama dengan tujuan mencuci otak masyarakat dan memutarbalikkan fakta dan mencap mereka yang tidak setuju dengan Partai Komunis sebagai “pengkhianat bangsa”.[7] Koresponden BBC dan Deutsche Welle juga melaporkan tentang aktivitas brigade tersebut.[8] Pemerintah lain ikut menuduh tentara sakat Partai Komunis Vietnam menyerang dan meretas situs web yang mengkritik CPVN.[7] Distorsi sejarahCPVN telah berupaya untuk menulis ulang sejarah, termasuk kejahatan perang yang dilakukan oleh Vietnam Utara dan Viet Cong selama Perang Vietnam yang telah dihapus seluruhnya demi memenuhi agenda Partai dan hanya mempromosikan diri mereka sendiri sebagai “pahlawan” Vietnam.[9] Lihat juga
Referensi
|