Brummbär
Sturmpanzer IV (Sd.Kfz. 166, juga disebut dengan Sturmpanzer 43) adalah salah satu kendaraan lapis baja pendukung infanteri asal Jerman Nazi, yang digunakan dalam Perang Dunia II. Tank ini dibuat berdasarkan sasis dari Panzer IV. Dalam PD II, tank ini digunakan dalam Pertempuran Kursk, Pertempuran Anzio, Pertempuran di Normanda, juga dalam Pemberontakan Warsawa. Tank ini dikenal dengan nama Brummbär (bahasa Jerman: "Penggerutu")[Note 1] oleh intelijen Sekutu,[1] nama ini tidak digunakan oleh Jerman. Tentara Jerman menyebutnya dengan "Stupa",[2] yang merupakan singkatan dari Sturmpanzer. Lebih dari 300 unit dibuat dan digunakan oleh empat batalyon independen. Seri produksiSeri Pertama60 unit berhasil diproduksi mulai pada April 1943, dan masuk kedalam seri pertama. 52 unit di antaranya dibuat menggunakan sasis Panzer IV Ausf. G dan 8 sisanya dibuat dari versi Ausf. E dan F yang direkonstruksi kembali. Tank yang selamat dalam pertempuran (sekitar setengahnya), direkonstruksi kembali mulai bulan Desember 1943; sebagian besar direkonstruksi ke versi standar seri ke-2. Seri KeduaProduksi dimulai kembali pada bulan Desember 1943. 60 unit berhasil diproduksi menggunakan sasis Ausf. H, dan berlanjut hingga Maret 1944. Penggunaan Brummbär dalam Pertempuran Kursk membuktikan bahwa lapisan baja kompartemen pengemudi terlalu tipis, sehingga akhirnya dipertebal. Palka penembak dilepas dan kipas ventilator dipasang, sehingga menambah kenyamanan kru tank. Pegas internal dan roda jalan dengan bingkai baja digunakan untuk menggantikan dua roda depan berbingkai karet, untuk upaya mengurangi tekanan pada suspensi bagian depan yang hanya sukses sebagian saja.[3] Seri KetigaProduksi seri ketiga berlangsung dari Maret-Juni 1944 dengan sedikit perubahan dari seri kedua. Fahrersehklappe 80 pada seri kedua diganti dengan periskop dan meriam utama diganti dengan StuH 43/1 yang lebih ringan. Seri KeempatSuperstruktur utama didesain ulang (redesain) pada awal 1944 untuk seri keempat, yang menggunakan sasis dan mesin HL120 TRM112 dari Panzer IV Ausf. J. Seri keempat diproduksi antara Juni 1944-Maret 1945. Beberapa perubahan dilakukan dari desain seri ketiga, seperti kerah meriam yang didesain ulang, serta ketinggian suprastruktur yang dikurangi. Desain ulang ini juga memperkenalkan dudukan berbentuk bola di superstruktur depan untuk menempatkan senapan mesin MG 34 (600 peluru). Posisi komandan kendaraan diubah dan kupolanya menggunakan kupola Sturmgeschütz III Ausf. G, yang bisa dipasangi senapan mesin untuk pertahanan anti-pesawat.[4] Unit yang tersisaAda empat Sturmpanzer IV yang tersisa saat ini, masing-masing berada di:
Catatan
Referensi
Sumber
Pranala luar
|