Burung-madu pengantin
Burung-madu pengantin (Leptocoma sperata) adalah spesies burung berukuran kecil dari keluarga Nectariniidae, dari genus Nectarinia. Burung-madu pengatin memiliki nama berbeda di beberapa daerah seperti di Jawa Timur dikenal dengan sebutan kolibri ninja, di Jawa Tengah lebih dikenal dengan nama kolibri raja, sedangkan di Jawa Barat terkenal dengan kolibri tasik. DeskripsiBurung-madu pengantin memiliki tubuh berukuran kecil sekitar 9 sampai 10 cm dengan berat tubuh sekitar 5,2 sampai 7,5 g.[1] Penyebaran dan RasBurung-madu pengantin terdiri atas 9 sub-spesies secara global yang di akui dengan daerah penyebaran meliputi India timur laut, Asia tenggara, Filipina, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar, Nusa Tenggara dan Sulawesi.
Mengikuti Rasmussen & Anderton (2005), Burung-madu pengantin dipisah lebih lanjut menjadi Leptocoma sperata (Purple-throated Sunbird) dan L. brasilliana (Van Hasselt’s Sunbird). Ras endemik Filipina (henkei, sperata & juliae) masuk dalam spesies L. sperata, sedangkan 6 ras sisanya masuk dalam L. brasilliana. HabitatPada umumnya, burung-madu pengantin lebih menyukai pinggir hutan, tempat terbuka dan habitat pinggiran lain, termasuk perkebunan karet. Kadang-kadang terlihat di hutan dataran rendah, hutan pantai, dan hutan bakau sampai ketinggian 200 m. MakananDi alam liar burung-madu pengantin pada umumnya memakan biji-biji kecil, nektar, buah-buahan, serangga, laba-laba. Biasanya hidup sendirian atau berpasangan ReproduksiKetika musim kawin tiba, burung-madu pengantin membuat sarang tergantung dari wilayah masing-masing yang sekitar Februari dan Mei di Bangladesh; Januari, Mei dan Juni di Jawa; Februari-Juli di Semenanjung Malaya dan April-Juni untuk Kalimantan dan Kalimantan Selatan. Untuk Filipina, tanggalnya bahkan lebih banyak: Januari untuk Négros, Desember untuk Palawan, April untuk Samar. Telur 2 butir berwarna coklat yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung menggantung terbuat dari akar dan serat diikat pada sarang laba-laba, tidak jauh dari permukaan tanah sekitar 1 sampai 6 meter.[2] Referensi
Pranala luar
|