Codex Basilensis
Codex Basilensis (lengkapnya: Codex Basilensis A. N. III. 12), diberi kode Ee, 07 (penomoran Gregory-Aland) atau ε 55 (von Soden), adalah sebuah naskah kuno bahasa Yunani dengan jenis huruf Uncial yang memuat empat Injil. Berdasarkan paleografi diperkirakan dibuat pada abad ke-8. Codex ini, seperti ditunjukkan dari namanya, disimpan di Basel University Library. Naskah itu lacunose (tidak lengkap), mempunyai marjinalia, dan diadaptasi untuk pembacaan liturgi. Tiga lembar codex ditimpa oleh tulisan tangan di kemudian hari; lembaran ini dianggap sebagai palimpsest. Teks kodeks ini tergolong jenis teks Bizantium, tetapi dengan sejumlah kecil bacaan non-Bizantium. Memuat sejumlah perikop alkitabiah yang tidak ada dalam versi umum, tapi ditandai sebagai meragukan dalam teks. Teks naskah itu telah dikutip dalam semua edisi kritis dari Novum Testamentum Graece. DeskripsiTeks ditulis dalam satu kolom per halaman, dengan 23 atau lebih baris. Codex berisi 318 lembaran perkamen berukuran 23 × 165 cm (9,1 × 65,0 in), memuat hampir lengkap teks empat Injil.[1][2] Dalam Injil Lukas ada lima kekosongan (lacunae) kecil (1:69-2:4, 3:4-15, 12:58-13:12, 15:8-20, 24:47-tamat). Tiga darinya kemudian dilengkapi dalam huruf kursif (1:69-2:4, 12:58-13:12, 15:8-20).[3] Huruf Θ Ε Ο Σ ditulis bulat, goresan Χ Ζ Ξ tidak berkepanjangan di bawah garis.Memiliki sistem tanda baca yang teratur.[4] Tulisan tangan mirip dengan pada Codex Alexandrinus, meskipun tidak begitu teratur dan rapi. Huruf awal dihiasi dengan tinta berwarna hijau, biru, dan merah terang. Bagian-bagian tertentu yang disengketakan ditandai dengan tanda bintang – tanda zaman (Matius 16:2b-3), penderitaan Kristus di taman Getsemani (Lukas 22:43-44), Lukas 23:34, Pericope Adulterae (Yohanes 8:2-11).[5][6] Memuat tabel κεφαλαια (daftar isi) sebelum masing-masing Injil dan teks dibagi menurut κεφαλαια (bab), nomornya ditempatkan pada margin. Bab dibagi menjadi Pembagian Ammonius, dengan referensi ke Kanon Eusebius (tertulis di bawah nomor Pembagian Ammonius), dan harmoni pada kaki halaman,[7] meskipun referensi lengkap untuk semua paralel teks-teks yang diberikan pada margin, sehingga tabel menjadi berlebihan. Huruf awal pada awal bagian menonjol pada margin seperti pada kodeks Alexandrinus, Ephraemi Rescriptus.[8] Codex dijilid bersama dengan Minuscule 2087 dari abad ke-12, yang berisi bagian-bagian dari Kitab Wahyu. Tiga lembar codex merupakan palimpsest (folio 160, 207, 214) – ditimpa oleh tulisan tangan di kemudian hari. Folio 207 mengandung fragmen Ephraem Syrus dalam bahasa Yunani, sementara teks-teks folio 160 dan 214 masih tak dikenali.[9] TeksTeks Yunani dari kodeks ini tergolong jenis tekstual tradisi Bizantium.[10] Menurut Kurt dan Barbara Aland bersesuaian dengan jenis teks Bizantium 209 kali, dan 107 kali baik dengan Bizantium dan teks asli. Hanya satu bacaan setuju dengan teks aslinya melawan Bizantium. Ada 9 bacaan independen atau khas. Aland menempatkan teks dalam Kategori V. Termasuk tekstual Keluarga E (teks Bizantium awal) dan berkaitan erat dengan Codex Nanianus (U 030), dan Codex Athous Dionysiou (Ω 045).[11][12] Mungkin merupakan naskah tertua teks Bizantium yang murni (dengan teks Injil hampir lengkap) dan adalah salah satu saksi yang paling penting dari jenis teks Bizantium. Dalam Matius 8:13 ini memiliki interpolasi – ditandai dengan tanda bintang – και υποστρεψας ο εκατονταρχος εις τον οικον αυτου εν αυτη τη ωρα ευρεν τον παιδα υγιαινοντα (dan ketika perwira itu kembali ke rumah pada jam itu, ia menemukan budak baik). Pembacaan codex ini didukung oleh: Codex Sinaiticus (א01), Ephraemi Rescriptus (C-04), Codex Campianus (M 021), Codex Petropolitanus Purpureus (N 022), Codex Nanianus (U 030), Codex Koridethi (Θ 038), Uncial 0250, f1, 33, 1241, g1, syrh.[13][14]
SejarahTarikhPara paleografer umumnya menerima bahwa naskah ini ditulis pada abad ke-8 (Scrivener, Gregory, Nestle Aland, Metzger). Dean Burgon mengusulkan abad ke-7 (karena bentuk huruf), tetapi nama-nama hari raya dengan pelajaran yang tepat dan tanda-tanda liturgi lainnya telah dimasukkan oleh tangan kemudian. Scrivener memperkirakannya dari pertengahan abad ke-8. Scrivener menyatakan bahwa dari bentuk kebanyakan huruf (misalnya, pi, delta, xi), mungkin dapat diperkirakan tarikh yang lebih awal. Menurut Guglielmo Cavallo ditulis pada awal abad ke-8.[22] Menurut Cataldi Palau ditulis setelah abad ke-9. Dari sudut pandang palaeographical naskah ini terlihat lebih tua, tapi keteraturan aksentuasi dan hiasan berlimpah penuh warna tidak biasa pada abad ke-8. Jumlah kesalahan sangatlah kecil. Menurut Palau naskah itu disalin oleh seorang non-Yunani, mungkin jurutulis Latin, pada abad ke-9 Italia. Lokasi Italia memiliki pengaruh Bizantium yang kuat.[23] LokasiKemungkinan dibawa ke Basel oleh Kardinal Ragusio (1380-1443), yang memperolehnya di Konstantinopel ketika ia menghadiri Konsili Florence pada tahun 1431. Mungkin merupakan hadiah dari kaisar Bizantium. Pada saat konsili itu beberapa naskah kuno lainnya datang ke Eropa dari Byzantium: Codex Basiliensis A. N. IV. 2, Minuscule 10, dan mungkin Kodeks Vaticanus. Pada tahun 1559 itu dipertontonkan ke biara Preaching Friars. Pada tahun yang sama ditransfer ke Perpustakaan Universitas Basel (A. N. III. 12), di Basel (Swiss), di mana sekarang disimpan.[1][2] Sebelumnya ditempatkan dengan nomor rak B VI. 21, kemudian akhir-akhir ini K IV. 35.[24] Digunakan dalam edisi Perjanjian Baru bahasa YunaniCodex ini tersedia bagi Erasmus untuk pengerjaan terjemahan Perjanjian Baru di Basel, tapi dia tidak pernah menggunakannya. Teks naskah ini disusun oleh Johann Jakob Wettstein[25] dan naskah ini digunakan oleh John Mill dalam bukunya edisi Perjanjian Baru bahasa Yunani. Telah dikutip di edisi cetak dari Novum Testamentum Graece sejak abad ke-18.[26] Naskah dikutip dalam semua edisi kritis dari Perjanjian Baru Yunani (UBS3,[27] UBS4,[28] NA26,[29] NA27). Dikutip dalam NA27, sebagai saksi urutan ketiga.[30] Lihat pula
Referensi
Pustaka tambahan
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Codex Basilensis. |