Share to:

 

David Lloyd George

Earl Lloyd-George dari Dwyfor
Perdana Menteri Britania Raya
Masa jabatan
7 Desember 1916 – 22 Oktober 1922
Penguasa monarkiGeorge V
Chancellor of the Exchequer
Masa jabatan
12 April 1908 – 25 Mei 1915
Perdana MenteriHerbert Henry Asquith
Sebelum
Pendahulu
Herbert Henry Asquith
Sebelum
Sekretaris Negara untuk Perang
Masa jabatan
6 Juni 1916 – 5 Desember 1916
Perdana MenteriHerbert Henry Asquith
Menteri Persenjataan
Masa jabatan
25 Mei 1915 – 9 Juli 1916
Perdana MenteriHerbert Henry Asquith
Sebelum
Pendahulu
Jabatan diciptakan
Sebelum
Presiden Dewan Perdagangan
Masa jabatan
10 Desember 1905 – 12 April 1908
Perdana MenteriHenry Campbell-Bannerman
Herbert Henry Asquith
Pemimpin Partai Liberal
Masa jabatan
14 October 1926 – 4 November 1931
Perdana MenteriRamsay MacDonald
Stanley Baldwin
Sebelum
Pendahulu
Herbert Henry Asquith
Sebelum
Anggota Parlemen
dapil Borough Caernarvon
Masa jabatan
1890–1945
Informasi pribadi
Lahir(1863-01-17)17 Januari 1863
Chorlton-on-Medlock, Manchester, Inggris, Britania Raya
Meninggal26 Maret 1945(1945-03-26) (umur 82)
Tŷ Newydd, Llanystumdwy, Caernarfonshire, Wales, Britania Raya
KewarganegaraanBritish
KebangsaanWales
Partai politikLiberal (1890–1916) dan (1924–1945) Liberal Nasional (1916–1924)
Suami/istriMargaret Lloyd George
Frances Stevenson
Anak5
ProfesiPengacara; Politisi
Tanda tangan
IMDB: nm0515906 Musicbrainz: 340645f5-9978-4845-b709-a513b95b8c48 Discogs: 3661278 Find a Grave: 4966 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

David Lloyd George, Earl ke-1 Lloyd-George dari Dwyfor, OM, PC (17 Januari 1863 – 26 Maret 1945) adalah seorang politisi Liberal dan negarawan Britania Raya. Dia menjadi Perdana Menteri Britania Raya dan pemimpin pemerintahan koalisi pada masa perang antara tahun 1916 hingga 1922 dan merupakan Pemimpin Partai Liberal pada tahun 1926-1931.

Selama masa jabatannya yang panjang, terutama sebagai Chancellor of the Exchequer, Lloyd George adalah seorang tokoh kunci dalam pengenalan reformasi yang meletakkan dasar-dasar negara kesejahteraan modern bagi Britania Raya. Dia adalah pemimpin Liberal terakhir yang menjabat sebagai Perdana Menteri, perdana menteri koalisinya mendapat dukungan yang lebih besar dari Konservatif daripada dukungan dari Liberal, dan perpecahan yang terjadi berikutnya merupakan faktor kunci yang menyebabkan melemahnya kekuatan Partai Liberal sebagai kekuatan politik yang dominan. Saat ia menjadi Pemimpin Partai Liberal satu dekade kemudian, ia tidak lagi mampu untuk memimpin Liberal mencapai kejayaan ataupun untuk menduduki kembali kursi Perdana Menteri.

Lloyd George dikenal sebagai Perdana Menteri (1916-1922) yang menghantarkan Imperium Britania memasuki kancah Perang Dunia I dan meraih kemenangan atas Jerman dan sekutunya. Dia adalah tokoh utama yang berperan dalam Konferensi Perdamaian Paris pada tahun 1919 yang mengatur kembali perdamaian dunia setelah terjadinya Perang Besar. Lloyd George adalah seorang evangelis yang taat dan ikon liberalisme pada abad ke-20. Ia dianggap sebagai pendiri negara kesejahteraan dan telah menciptakan dampak yang lebih besar terhadap kehidupan publik di Britania Raya dibandingkan dengan pemimpin abad ke-20 lainnya.[2]

Sebelum menjadi Perdana Menteri, Lloyd George berprofesi sebagai pengacara. Ia merupakan satu-satunya Perdana Menteri Britania Raya yang berasal dari Wales dan juga satu-satunya Perdana Menteri yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, setelah bahasa Wales.[3] Lloyd George terpilih sebagai Perdana Menteri Britania Raya terhebat ketiga dari abad ke-20 dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh 139 akademisi dari MORI, dan pada tahun 2002 ia dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang Britania terhebat setelah pemungutan suara di seluruh Britania Raya.[4][5]

Referensi

  1. ^ www.burkespeerage.com[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Martin Pugh, "Lloyd George," in John Cannon, ed. The Oxford Companion to British History, (2002) 583–5
  3. ^ Harnden, Toby (2011). "Dead Men Risen: The Welsh Guards and the Real Story of Britain's War in Afghanistan". p. 11. Quercus, 2011
  4. ^ "Rating British Prime Ministers". Ipsos MORI. Diakses tanggal 16 August 2012. 
  5. ^ "100 great Britons - A complete list". Daily Mail. 21 August 2002. Diakses tanggal 16 August 2012. 

Pranala luar

Didahului oleh:
Herbert Henry Asquith
Chancellor of the Exchequer
1908–1915
Diteruskan oleh:
Reginald McKenna
Didahului oleh:
Herbert Henry Asquith
Perdana Menteri Britania Raya
7 Desember 1916 – 22 Oktober 1922
Diteruskan oleh:
Andrew Bonar Law


Kembali kehalaman sebelumnya