Dilip Kumar
Mohammed Yusuf Khan (11 Desember 1922 – 7 Juli 2021), dikenal secara profesional dan populer sebagai Dilip Kumar, adalah seorang pemeran film India yang juga dikenal sebagai Raja Tragedi,[1] dan disebut sebagai "aktor metode ultimate" oleh Satyajit Ray.[2] Ia melakukan debut sebagai seorang pemeran dalam film Jwar Bhata pada 1944 yang diproduksi oleh Bombay Talkies. Kariernya berjalan selama enam dekade dengan lebih dari 60 film. Ia membintangi film dalam berbagai genre seperti film percintaan Andaz (1949), film swashbuckling Aan (1952), film dramatis Devdas (1955), film komikal Azaad (1955), film sejarah Mughal-e-Azam (1960) dan film sosial Ganga Jamuna (1961). Dilip Kumar telah berakting dengan aktris Vyjayanthimala dalam kebanyakan filmnya, di mana mereka berdua berakting dalam tujuh film bersama dengan bekas rumah produksi Gunga Jamuna. Pada 1976, Dilip Kumar mengambil cuti lima tahun dari penampilan film dan kembali dengan peran karakter dalam film Kranti (1981) dan melanjutkan kariernya dalam memainkan peran utama pada film-film seperti Shakti (1982), Karma (1986) dan Saudagar (1991). Film terakhirnya adalah Qila (1998). .[3][4] Ia adalah penerima pertama dari Penghargaan Aktor Terbaik Filmfare (1954) dan masih memegang rekor untuk jumlah penghargaan Filmfare terbanyak untuk kategori tersebut dengan delapan kemenangan.[5] Para kritikus menyebutnya sebagai salah satu aktor terbesar dalam sejarah sinema Hindi.[6][7][8] Pemerintah India memberikannya penghargaan Padma Bhushan pada 1991, Penghargaan Dadasaheb Phalke pada 1994 dan Padma Vibhushan[9] pada 2015 atas jasa-jasanya terhadap sinema India dan dinominasikan pada Rajya Sabha, dewan tinggi dari parlemen India untuk satu masa jabatan. Pemerintah Pakistan memberikannya penghargaan kehormatan sipil tertingginya Nishan-e-Imtiaz pada 1997. Kehidupan awalDilip Kumar lahir dengan nama Yusuf Khan dari sebuah keluarga Awan yang memakai bahasa Hindko[10][11] dari 12 bersaudara pada 11 Desember 1922 di rumahnya di wilayah Qissa Khawani Bazaar, Peshawar, yang sekarang berada di Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Ayahnya, Lala Ghulam Sarwar, adalah seorang pemilik lahan dan pedagang buah yang memiliki kebun-kebun di Peshawar dan Deolali (di Maharashtra, India). Dilip Kumar disekolahkan di Sekolah Barnes, Deolali, dekat Nasik.[12] Pada akhir 1930-an, keluarganya yang terdiri dari 12 anggota berpindah ke Mumbai. Sekitar 1940, Dilip Kumar meninggalkan rumahnya untuk pergi ke Pune di mana ia memulai kariernya sebagai pemilik kantin dan penyuplai buah kering. Pada 1943, aktris Devika Rani, yang memiliki Bombay Talkies menempatkan Dilip Kumar di kantin militer Aundh, Pune,[13] dan memerankannya dengan peran utama dalam film Jwar Bhata (1944), yang menandai entri Dilip Kumar dalam industri film Hindi. Pengarang Hindi Bhagwati Charan Verma memberikannya nama panggung Dilip Kumar.[14] Kehidupan pribadiDilip Kumar pertama kali jatuh cinta dengan aktris Kamini Kaushal, tetapi mereka tidak menikah karena ia menikah dengan suami dari saudarinya yang telah almarhum.[15] Kemudian, ia juga jatuh cinta dengan aktris Madhubala namun pernikahan mereka ditentang oleh keluarga pihak perempuan.[16][17] Vyjayanthimala, adalah kekasih ketiga Dilip Kumar; mereka membantah berbagai rumor tentang hubungan tersebut. Ia menikah dengan aktris Saira Banu, yang berusia 22 tahun lebih muda darinya, pada 1966. Ia menikah untuk kedua kalinya pada 1980 dengan Asma namun pernikahan tersebut juga berakhir.[18] Dilip Kumar untuk pertama kalinya melakukan umrah pada 2013 bersama dengan istrinya Saira Banu [19] Penghargaan dan ketenaranDilip Kumar dikenal sebagai salah satu aktor terbesar dalam sejarah sinema Hindi.[6][7][8] Ia memegang Guinness World Record karena memenangkan jumlah penghargaan terbanyak yang didapatkan oleh seorang aktor India.[20][21] Ia meraih beberapa penghargaan selama masa kariernya, termasuk 8 penghargaan Aktor Terbaik Filmfare dan 19 nominasi Filmfare.[22] Ia dianugerahi Penghargaan Prestasi Seumur Hidup Filmfare pada 1993.[23] Dilip Kumar dipilih menjadi Sherif Mumbai (sebuah jabatan kehormatan) pada 1980,[23] Pemerintah India menganugerahi Kumar dengan penghargaan Padma Bhushan pada 1991, Penghargaan Dadasaheb Phalke pada 1994 dan penghargaan Padma Vibhushan pada 2015. Pemerintah Andhra Pradesh menganugerahi Kumar dengan Penghargaan Nasional NTR pada 1997. Pemerintah Pakistan memberikan Kumar dengan gelar Nishan-e-Imtiaz, penghargaan sipil tertinggi di Pakistan, pada 1997. Partai politik pemerintahan Shiv Sena di Maharashtra menentang pemberian penghargaan tersebut dan mempertanyakan jasa-jasa Kumar. Namun, pada 1999 atas bujukan dari Perdana Menteri India, Atal Bihari Vajpayee, Kumar mengembalikan penghargaan tersebut.[24] Ia diberi penghargaan Prestasi Seumur Hidup CNN-IBN pada 2009.[25] FilmografiReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Dilip Kumar.
|