* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 16 Desember 2024 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 15 Oktober 2024
Bailly memulai karier profesionalnya di Spanyol bersama Espanyol, sebelum pindah ke Villarreal. Dia menghabiskan dua musim di klub tersebut sebelum bergabung dengan Manchester United pada Juni 2016. Bersama The Red Devils, Bailly mencatatkan lebih dari 100 penampilan dan sempat dipinjamkan ke Marseille.
Lahir di Bingerville, Pantai Gading, Bailly bergabung dengan akademi muda Espanyol pada Desember 2011 saat berusia 17 tahun.[3] Bakat Bailly ditemukan oleh Emilio Montagut dari Espanyol setelah mengikuti turnamen pemuda di Burkina Faso yang diselenggarakan oleh perusahaan Spanyol, Promoesport.[4] Beberapa catatan pada masa itu secara keliru mencantumkan namanya sebagai Eric Bertrand (nama tengahnya disalahartikan sebagai nama keluarga ayahnya). Dia baru menerima izin kerja pada Oktober 2012,[5] dan melakukan debut seniornya pada musim 2013–14 bersama tim cadangan di Segunda División B.
Pada 5 Oktober 2014, Bailly melakukan debutnya untuk tim utama Espanyol sekaligus di La Liga, masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir dalam kemenangan kandang 2–0 melawan Real Sociedad.[6] Tak lama setelah itu, dia dipromosikan ke skuad utama.[7]
Villarreal
Pada 29 Januari 2015, Bailly menandatangani kontrak berdurasi lima setengah tahun dengan sesama tim La Liga, Villarreal, dengan biaya transfer sebesar €5,7 juta.[8][9] Dia melakukan debutnya untuk Villarreal pada 22 Februari 2015, tampil sebagai starter dalam kemenangan 1–0 di kandang melawan Eibar.[10]
Pada 19 Maret, Bailly menjalani debutnya di Liga Eropa UEFA, tampil sebagai starter namun diusir keluar lapangan dalam kekalahan tandang 2–1 melawan Sevilla.[11]
Pada 18 Oktober 2015, Bailly kembali diusir keluar lapangan tak lama setelah babak kedua dimulai dalam kekalahan 2–1 melawan Celta Vigo di Stadion El Madrigal.[12] Dia tampil dalam tujuh pertandingan saat Villarreal mencapai semifinal UEFA Europa League musim 2015–16. Pada 22 Oktober 2015, dia mencetak gol pertama dalam karier profesionalnya, sekaligus satu-satunya untuk Villarreal, dalam kemenangan kandang 4–0 atas Dinamo Minsk di babak fase grup.[13]
Manchester United
Musim 2016–17: Debut dan Liga Eropa UEFA
Pada 8 Juni 2016, Bailly bergabung dengan klub Liga Utama Inggris, Manchester United, dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar £30 juta. Dia menandatangani kontrak selama empat tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Bailly menjadi pemain pertama yang direkrut oleh manajer baru United, José Mourinho.[14][15]
Bailly melakukan debut kompetitifnya pada 7 Agustus 2015 dalam kemenangan 2–1 melawan Leicester City di Stadion Wembley untuk memenangkan Community Shield FA, di mana dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dalam pertandingan itu.[16] Seminggu kemudian, dia kembali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik pertandingan saat debutnya di Liga Utama Inggris, dalam kemenangan 3–1 atas Bournemouth.[17]
Bailly terpilih sebagai Pemain Terbaik Manchester United untuk bulan Agustus 2016. Dia mengatakan kepada MUTV, "Penghargaan Man of the Match adalah sesuatu yang tidak pernah saya pikirkan, tetapi saya mendapatkannya berkat kerja keras yang telah saya lakukan. Saya berharap dapat terus melihat hal tersebut di minggu-minggu mendatang."[18] Pada 23 Oktober 2016, Bailly ditarik keluar pada menit ke-52 karena cedera lutut serius saat kekalahan 4–0 melawan Chelsea.[19] Dia tampil dalam 11 pertandingan saat Manchester United memenangkan Liga Eropa UEFA dan terpilih masuk dalam Skuad Terbaik Musim itu.[20]
Musim 2017–18
Pada 19 Agustus 2017, Bailly mencetak gol liga pertamanya untuk Manchester United, sekaligus satu-satunya golnya untuk klub, dalam kemenangan tandang 4–0 melawan Swansea City.[21]
Pada 8 November 2017, Bailly mengalami cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen sekitar 100 hari.[22] Dia kembali bermain pada 17 Februari 2018 sebagai pemain pengganti Romelu Lukaku di waktu tambahan dalam kemenangan 2–0 melawan Huddersfield Town di Piala FA.[23] Dia mencatatkan total 18 penampilan dan mencetak satu gol di semua kompetisi musim itu.
2018–2021: Musim yang dilanda cedera
Masalah cedera Bailly berlanjut pada musim 2018–19, sehingga dia hanya tampil dalam 18 pertandingan di semua kompetisi, dengan 12 di antaranya di Liga Utama Inggris. Pada 30 Desember 2018, dia diusir keluar lapangan dalam kemenangan kandang 4–1 melawan AFC Bournemouth karena melakukan pelanggaran terhadap Ryan Fraser, yang kemudian dibela oleh manajer Ole Gunnar Solskjær.[24]
Pada Juli 2019, Bailly kembali absen selama empat bulan akibat cedera lutut saat pertandingan persahabatan pramusim melawan Tottenham Hotspur di China.[25] Pada 10 Januari 2020, dia kembali bermain dalam pertandingan bersama tim U-23 Manchester United melawan Newcastle United.[26] On 17 January 2020, Pada 17 Januari 2020, Bailly memperpanjang kontraknya selama dua tahun dengan Manchester United hingga akhir musim 2021–22.[27] Dia kembali bermain di Liga Utama Inggris pada 17 Februari 2020, tampil selama 90 menit penuh dalam kemenangan 2–0 melawan Chelsea.[28][29]
Bailly mencatatkan penampilannya yang ke-100 bersama The Red Devils dalam hasil imbang 1–1 melawan AC Milan di Liga Eropa UEFA di Old Trafford pada 11 Maret 2021.[30] Pada 26 April 2021, dia menandatangani kontrak hingga 2024, dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.[31]
Pada 23 September 2021, Bailly tampil pertama kali di musim 2021–22 dalam pertandingan Piala EFL melawan West Ham United, yang berakhir dengan kekalahan 1–0 untuk Manchester United.[32]
Dipinjamkan ke Marseille
Pada 24 Agustus 2022, Bailly bergabung dengan klub Ligue 1, Olympique de Marseille, dengan status pinjaman selama musim 2022–23.[33] Dia melakukan debut untuk Marseille sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3–0 melawan OGC Nice pada 28 Agustus 2022.[34]
Pada 7 Januari 2023, dalam pertandingan Piala Prancis melawan Hyères, Bailly diusir keluar lapangan karena pelanggaran berbahaya yang menyebabkan Moussa N'Diaye harus dirawat di rumah sakit.[35] Pada 19 Januari 2023, Federasi Sepak Bola Prancis memberikan sanksi larangan bermain selama tujuh pertandingan.[36]
Bailly mengakhiri masa pinjamannya di Marseille dengan 17 penampilan selama Ligue 1 musim 2022–23, termasuk lima sebagai starter.[37]
Beşiktaş
Pada 4 September 2023, klub Süper Lig, Beşiktaş, mengumumkan perekrutan Bailly dengan kontrak berdurasi satu tahun.[38][39]
Pada 11 Desember 2023, Beşiktaş mengumumkan bahwa Bailly, bersama Vincent Aboubakar, Valentin Rosier, Rachid Ghezzal, dan Jean Onana, dikeluarkan dari skuad karena performa buruk dan ketidakcocokan dalam tim.[40] Pada 29 Desember 2023, kontrak Bailly secara resmi diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama.[41]
Kembali ke Villarreal
Pada 30 Desember 2023, Bailly kembali ke Villarreal dengan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2025.[42]
Karier internasional
Pada 29 Desember 2014, Bailly masuk dalam skuad 23 pemain yang dipilih oleh Hervé Renard untuk Piala Negara-Negara Afrika 2015.[43] Dia melakukan debutnya bersama tim nasional Pantai Gading pada 11 Januari 2015 dalam pertandingan persahabatan melawan Nigeria,[44] dan tampil dalam semua enam pertandingan selama kompetisi tersebut, di mana timnya berhasil menjadi juara. Dia kembali masuk dalam skuad The Elephants untuk Piala Negara-Negara Afrika 2017 di Gabon,[45] bermain penuh dalam semua tiga pertandingan, dengan timnya harus gugur di babak penyisihan grup.
Pada 3 Juli 2021, Bailly terpilih sebagai salah satu pemain senior yang diizinkan untuk memperkuat tim Olimpiade Pantai Gading pada Olimpiade Musim Panas 2020.[48][49] Bailly memulai debutnya di Olimpiade dalam kemenangan 2–1 melawan Arab Saudi pada 22 Juli 2021.[50] Dia tampil dalam empat pertandingan selama turnamen tersebut dan mencetak satu gol dalam kekalahan di perempat final melawan Spanyol.[51][52]
Pada Piala Negara-Negara Afrika 2021, yang diadakan pada awal tahun 2022 di Kamerun, Bailly mengalami cedera kepala di akhir pertandingan yang berakhir imbang 2–2 melawan Sierra Leone pada pertandingan kedua babak penyisihan grup, yang mengakibatkannya harus absen dalam pertandingan ketiga melawan Aljazair.[53] Dia mengenakan pelindung kepala dalam pertandingan babak 16 besar melawan Mesir yang berakhir imbang tanpa gol, tetapi menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol dalam adu penalti, setelah tendangannya diselamatkan oleh penjaga gawang pengganti Mohamed Abou Gabal.[54]