Share to:

 

Esdras

Esdras (bahasa Yunani: Ἔσδρας) merupakan salah satu varian nama Ezra, sang ahli kitab, dalam bahasa Latin-Yunani. Nama ini ditemukan dalam judul beberapa kitab yang dihubungkan dengannya, yang berkaitan dengan ataupun terdapat pada Alkitab.

Konvensi penamaan

Kitab-kitab yang terkait dengan Ezra diberi judul-judul berbeda dalam beragam versi Alkitab. Tabel berikut merangkum berbagai nama tersebut:

# Ibrani Masoretik Versi-versi Inggris kebanyakan[1] Vulgata Latin,
Douay–Rheims Inggris
Versi-versi Yunani Versi-versi Slavonik Versi Ethiopik[2] Nama-nama alternatif
1 Ezra Ezra 1 Esdras Esdras Bˊ 1 Esdras 1 Ezra Ezra–Nehemia
2 Nehemia Nehemia 2 Esdras
(Nehemias)
Nehemia
3 tidak ada 1 Esdras 3 Esdras Esdras Aˊ 2 Esdras 2 Ezra Ezra Yunani
4 2 Esdras 4 Esdras tidak ada 3 Esdras Ezra Sutuel (Bab 3–14) 4 Esdras
Apokalipsis Ezra Yahudi
Esdras Apokaliptik
Esdras Latin
5 tidak ada tidak ada (Bab 1–2) 5 Esdras
6 (Bab 15–16) 6 Esdras

39 Artikel yang mendefinisikan doktrin-doktrin Gereja Inggris mengikuti konvensi penamaan Vulgata. Demikian pula penomoran dalam Vulgata sering kali digunakan oleh para akademisi modern, yang meski demikian menggunakan nama Ezra untuk menghindari kebingungan dengan penomoran Yunani dan Slavonik: 1 Ezra (Ezra), 2 Ezra (Nehemia), 3 Ezra (Esdras A/1 Esdras), 4 Ezra (bab/pasal 3–14 dari 4 Esdras), 5 Ezra (bab 1–2 dari 4 Esdras) dan 6 Ezra (bab 15–16 dari 4 Esdras).

Kanonisitas

Semua kalangan Kristen dan Yahudi memandang Kitab Ezra dan Kitab Nehemia sebagai kitab-kitab kanonik. Kalangan Yahudi, Katolik Roma, dan Protestan umumnya tidak memandang 1 Esdras dan 2 Esdras kanonik. Ortodoks Timur umumnya memandang 1 Esdras kanonik, tetapi 2 Esdras tidak. Apokalipsis Ezra Yahudi merupakan bagian dari tradisi Siria dan Ethiopia, serta termasuk Apokrifa dalam Gereja Armenia.

Catatan

  1. ^ Including KJB, RSV, NRSV, NEB, REB, and GNB
  2. ^ Cowley, R. W. (1974). "The Biblical Canon Of The Ethiopian Orthodox Church Today". Ostkirchliche Studien. 23: 318–323. Diakses tanggal 30 March 2016. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya