Fast Five
Fast Five (juga dikenal dengan Fast & Furious 5[1] atau FF 5[4]) adalah sebuah film action buatan tahun 2011 yang ceritanya ditulis oleh Chris Morgan dan disutradarai oleh Justin Lin. Film ini merupakan edisi kelima dari seri film The Fast and the Furious. Film ini dibintangi oleh Vin Diesel, Paul Walker, Jordana Brewster dan Dwayne Johnson. Dirilis pertama kali di Australia tanggal 20 April 2011 kemudian diikuti dengan Amerika Serikat tanggal 29 April 2011. Film ini bercerita tentang Brian O'Conner (Walker), Dominic Toretto (Diesel) dan Mia Toretto (Brewster) yang berencana untuk mencuri harta senilai 100 juta dolar AS dari seorang pebisnis korup Hernan Reyes (Joaquim de Almeida). Selain itu, mereka juga dikejar oleh agen DSS AS Luke Hobbs (Johnson). Fast Five memperoleh hasil yang sukses, berhasil memecahkan rekor box office, dan juga berhasil melewati rekor film sebelumnya, Fast & Furious (2009). Sampai tanggal 15 Agustus 2011, film ini telah meraup pendapatan kotor sebesar 605 juta dolas AS. Film ini pernah mulai ditayangkan di bioskop Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2011. AlurSaat dominic torreto sedang dipindahkan ke rumah tahanan lompoc menggunakan bus, saudarinya, mia torreto dan brian o'conner berhasil menyerang bus tersebut dan membebaskan dominic torreto, ketiganya pun menjadi buronan dan kabur ke Rio de Janeiro, saat menunggu kedatangan Dom, Mia dan Brian bertemu dengan tim lama mereka Vince dan beberapa orang lain dalam rencana merampok mobil disebuah gerbong kereta api, setibanya di kereta api yang dituju, Mia dan Brian melihat bahwa beberapa agen dari DEA juga ada disana, dan mobil di gerbong sebenarnya adalah mobil yang disita, saat Dom tiba bersama dengan komplotan lainnya, diapun menyadari bahwa sebenarnya pemimpin rombongan, Zizi, hanya mengincar satu mobil yaitu Ford GT40, curiga ada yang tak beres, Dom pun menyuruh Mia pergi membawa mobil tersebut ke tempat persembunyian mereka dan Dom, bersama dengan Brian melawan komplotan Zizi, dalam perkelahian mereka tidak sengaja membunuh agen DEA yang ada di kereta api, Dom dan Brian berhasil melarikan diri namun mereka tertangkap oleh Herman Reyes, pengusaha korup paling berkuasa di Rio de Janeiro dan Zizi merupakan anak buah dekatnya, Dom dan Brian dibawa ke tempat mereka dan diintrogasi, namun untuk kesekian kalinya, dua jagoan tersebut berhasil melawan balik dan kabur ketempat persembunyian mereka. Saat Brian, Dom dan Mia menggeledah mobil tersebut, mereka memergoki Vince yang diam2 mencoba mencabut sebuah Chip komputer pada Mobil tersebut, dia mengaku ingin menjual Chip tersebut kepada Reyes untuk keuntungannya sendiri, Dom pun marah dan menyuruh Vince pergi, namun Vince pun balik memarahi Dom karena Dom tidak mendengarkan Vince yang sebelumnya sudah memperingatkan pada The Fast and the Furious yang membuat hidup mereka berantakan dan berujung pada Fast & Furious, Brian pun menyelidiki Chip tersebut dan mendapati bahwa chip itu berisi informasi mengenai data finansial dari bisnis korup Reyes, termasuk lokasi uang tunai sebanyak US$100 ribu. Agen Diplomatic Security Service(DSS Luke Hobbs dan timnya tiba di Rio de Janeiro dalam misi penangkapan Dom dan Teman temannya, dibantu oleh seorang polisi lokal bernama Elena Neves, merekapun pergi menyerang tempat persembunyian Dom namun ternyata tempat tersebut sudah lebih dahulu diserang oleh Zizi dan geng nya, Dom, Mia dan Brian berhasil melarikan diri dari Pasukan Hoobs dan geng Zizi, Dom menyarankan untuk berpencar namun Mia memberitahu Dom bahwa dia mengandung anak Brian, Dom pun setuju untuk tetap bersama dan mereka berencana merampok uang Reyes dan menggunakannya untuk memulai hidup baru, merekapun membentuk Tim baru dengan merekrut Han, Gisele dari Fast and Furious Roman dan Tej yang merupakan teman Brian pada 2 Fast 2 Furious kemudian Leo dan Santos pada Los Bonderelos dan Vince pun ikut bergabung bersama rombongan setelah menyelamatkan Mia dari orang kiriman Reyes. Karena uang tersebut tersebar di sepuluh lokasi berbeda (yang berarti, masing2 berisi US$10 juta) maka Dom dan gengnya pun merampok salah satu lokasi dan membakar uang US$10 juta (yang sebenarnya adalah palsu,dan uang aslinya sudah diambil oleh Dom dan gengnya) dihadapan orang orang Reyes yang ada disana dan mengancam akan merampok lagi,Berita mengenai perampokan itu sampai ke telinga Reyes, yang akhirnya mengumpulkan semua uang yang tersisa dan mengamankan nya di lokasi baru yaitu Markas Kepolisian Rio de Janeiro. Dom pun menggunakan uang yang dirampok sebelumnya untuk membeli perlengkapan yang akan digunakan dalam aksi mereka selanjutnya. Namun, Hobbs dan pasukannya berhasil menemukan tempat persembunyian Dom dan menangkap mereka (Kecuali Han, tej, Gisele, Leo dan Santos yang tidak ada disana karena mereka menjalankan tahap pertama dalam rencana perampokan). Merekapun dibawa ke bandara untuk diekstradisi ke Amerika Serikat namun dalam perjalanan mereka disergap oleh orang bayaran Reyes, seluruh anggota Hobbs gugur dalam penyergapan namun Dom, Brian dan Vince melawan orang kiriman Reyes dan menyelamatkan Hobbs. Vince kemudian tewas akibat baku tembak sebelumnya dan setelah kembali ketempat persembunyian semula para anggota Tim Dom yang tersisa menyarankan untuk pergi dari kota Rio, tetapi Dom tetap bersikeras untuk melanjutkan rencana perampokan, Hobbs yang ingin membalas kematian rekannya setuju untuk bergabung dalam usaha perampokan. Dom dan Tim nya menerobos markas Kepolisian dan mengaitkan brankas uang Reyes ke mobil mereka menggunakan Tali baja dan menyeretnya disepanjang jalann Rio de Janeiro sembari dikejar oleh seluruh polisi, sesampainya dijalan bebas hambatan Dom pun melepas tali pengait mobil Brian sambil menyuruhnya pergi, Dom pun berbalik dan menggunakan bragkas yang masih terikat untuk menghancurkan mobil polisi yang mengejar, termasuk diantaranya mobil milik Reyes yang turut serta dalam pengejaran,Reyes yang keluar dalam keadaan terluka parah akhirnya ditembak oleh Hobbs yang sampai ke lokasi kejadian, Hobbs pun memberi Dom waktu 24 jam untuk pergi sebelum dia mengejar mereka kembali dengan syarat brankas harus tetap tinggal, Dom pun meninggalkan brankas tersebut dan pergi, disaat Hobbs membukanya ternyata isinya kosong, karena Dom dan Brian sebenarnya sudah menukar brankas asli yang berisi uang dengan brankas palsu yang kosong saat mereka dikejar polisi ada pengejaran sebelumnya, sekembalinya ketempat persembunyian Dom dan Timnya membagi hasil rampokan dan merekapun berpisah, dimana Dom dan Brian pergi ke sebuah pulau tropis dimana mereka memutuskan balapan bersama untuk terakhir kalinya. Pada adegan mid credit scene, Hobbs yang sedang duduk dikantornya diberikan berkas berisi informasi mengenai sebuah pembajakan terhadap konvoi militer di Berlin, didalam berkas tersebut terlihat bahwa salah satu pelaku adalah Letty, kekasih Dom yang diperkirakan sudah tewas Pemeran
Tokoh lainnya yang ada di film ini adalah penyanyi Puerto Riko Tego Calderon dan Don Omar yang berperan sebagai Tego Leo and Rico Santos, juga anggota tim Toretto. Michael Irby memerankan tangan kanan Reyes Zizi.[5] Alimi Ballard, Fernando Chien, Yorgo Constantine, dan Geoff Meedy memerankan anggota dari tim Hobbs: Fusco, Wilkes, Chato, dan Macroy. Michelle Rodriguez muncul di foto sebagai Leticia Ortiz, pacar Dom yang sebelumnya diberitahukan meninggal di Fast & Furious. Eva Mendes muncul di akhir sebagai cameo memerankan agen FBI Monica Fuentes, kembali memerankan perannya dari 2 Fast 2 Furious. Referensi
Pranala luar
|